Altcoin News
Pi Network Kandas Lagi? Investor Beralih ke Presale Kripto Terpanas

Setelah sempat membaik, Pi Network akhirnya kembali dipaksa menelan pil pahit dan mengalami kekecewaan besar.
Meskipun kapitalisasi pasarnya mencapai $3,38 miliar, banyak investor kini mulai kehilangan kepercayaan karena proyek mobile-mining ini terus mengalami penundaan signifikan.
Apalagi, Pi Network masih belum menggelar mainnet penuh dan masuk bursa besar layaknya Binance atau Coinbase.
Baca Juga: Waspada! Harga Pi Network Bisa Turun 30% Dalam Hitungan Hari
Pi Network: Keriuhan Hilang, Delay Terus Menerus
Awal tahun 2025, Pi Network diprediksi akan menjadi “crypto mainstream”. Tapi sayangnya, kenyataan berkata lain.
Roadmap lemah dan kurangnya progres teknis mendasar membuat antusiasme komunitas merosot. Walaupun volume perdagangan sempat naik 11,89%, harga justru turun sekitar 5%, saat kepercayaan investor luntur .
Lebih lanjut, Pi Network masih belum memenuhi tiga syarat utama untuk listing di Binance, yaitu Open source kode blockchain, audit pihak ketiga, Dan pengajuan resmi listing. Semuanya belum terlaksana.
Sialnya lagi, penundaan peluncuran mainnet hingga Februari 2025 juga belum membuahkan hasil nyata. Bahkan tim Pi menargetkan 100 dApps, tapi baru mencapai 80–85 saja.
Investor Beralih ke Presale yang Serius: Remittix (RTX)
Sadar bahwa hype saja tak cukup, investor mulai melirik proyek seperti Remittix (RTX). Proyek ini fokus pada transfer crypto-ke-bank di lebih dari 30 negara, bukan sekadar “mobile mining” tanpa produk nyata.
Fakta pentingnya:
- $16,2 juta sudah terkumpul, hampir mendekati soft cap $18 juta.
- Token dijual dengan harga rendah: sekitar $0,0811 per unit.
- Q3 2025 akan dirilis wallet integrasi yang mendukung FX real-time, 40+ crypto, dan transaksi global murah.
- Sudah diaudit oleh CertiK, lengkap dengan program bonus 50% dan giveaway senilai $250.000.
Investor pun mencari crypto dengan utilitas nyata, bukan sekadar janji, dan Remittix menawarkan itu: layanan nyata untuk pekerja lepas dan bisnis global.

Evolusi Pasar Crypto: Dari Hype ke Utilitas
Model seperti Pi Network yang hanya mengandalkan hype dinilai ketinggalan zaman dan telah kehilangan daya tariknya.
Kini giliran crypto seperti Remittix yang menawarkan solusi nyata: low gas fee, cross-border payments, dan roadmap transparan.
Investor tahu, produk jalanan lebih meyakinkan daripada whitepaper kosong.
Peluang atau Ancaman Bagi Pi Network?
Sebenarnya, Pi Network masih memiliki basis pengguna yang besar, tetapi tanpa ekosistem yang berjalan, nilainya tetap spekulatif.
Akibatnya, semakin lama delay berlangsung, makin banyak pengguna dan modal melirik proyek yang lebih siap.
Sementara itu, Remittix membuktikan satu hal: produk nyata mengalahkan janji manis. Jika wallet-nya sukses diluncurkan di Q3, momentum presale ini diprediksi semakin kuat.
Baca Juga: Pi Network dan Ironi Harga di Bawah $0,5, Bagaimana Potensinya?
Maka dari itu, harus diakui bahwa Pi Network kini tengah mengalami kondisi yang menyedihkan: token turun, delay terus, listing di bursa besar tak kunjung terealisasi, kepercayaan dari investor rendah, volume tinggi, dan utilitas yang minim.
Sedangkan bagi Remittix (RTX): presale sudah mengumpulkan dana besar, fitur nyata siap diluncurkan, audit keamanan lengkap, dan bonus menarik sehingga ideal untuk investor yang bosan menunggu.
Jika Anda lelah menunggu janji-janji Pi, mungkin saatnya pertimbangkan Remittix: presale dengan utilitas langsung dan momentum kuat menuju Q3 2025.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.