Connect with us

Bitcoin News

Prediksi Pakar: Peluang 77% Bitcoin Capai All-Time High di Tahun 2025

Published

on

Ilustrasi aset kripto Bitcoin.

Bitcoin kembali menjadi topik hangat di kalangan analis dan investor. Kali ini, prediksi datang dari pakar keuangan Fred Krueger, yang menggunakan pendekatan matematis untuk menyimpulkan bahwa peluang Bitcoin mencapai harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di tahun 2025 mencapai 77%.

Dalam analisanya yang diunggah di X, Krueger memanfaatkan model Geometric Brownian Motion (GBM) — model statistik yang umum digunakan untuk memproyeksikan harga aset — dan menemukan bahwa potensi Bitcoin menyentuh angka $108.000 pada 2025 sangatlah besar.

Apa Itu Model GBM dan Mengapa Relevan?

GBM atau Geometric Brownian Motion menggabungkan dua elemen utama: tren deterministik (yang merepresentasikan pertumbuhan jangka panjang) dan komponen stokastik (yang menggambarkan fluktuasi harga acak). Model ini biasa digunakan dalam pricing opsi dan proyeksi aset jangka panjang.

Krueger awalnya memasukkan asumsi konservatif: volatilitas 80% dan tanpa tren pertumbuhan. Hasilnya? Probabilitas BTC mencapai ATH di angka $108.000 sebesar 65%.

Namun, ketika model diperbarui dengan drift hukum pangkat sebesar 40% — yang didasarkan pada pertumbuhan historis Bitcoin — peluangnya meningkat menjadi 77%.

“Simulasi ChatGPT mengonfirmasi angka ini,” tulis Krueger dengan yakin.

Prediksi Ini Menantang Konsensus Pasar

Perkiraan Krueger cukup berbeda dibandingkan prediksi pasar derivatif. Di Polymarket, misalnya, probabilitas Bitcoin mencapai ATH sebelum 2026 hanya dinilai 52%, sementara platform Kalshi memperkirakan peluang BTC menyentuh $150.000 di periode yang sama hanyalah 23%.

Krueger menyebut estimasi pasar ini underpriced, dan percaya bahwa kesenjangan ini bisa dimanfaatkan dengan strategi hedging dinamis.

Faktor Makro Semakin Mendukung Narasi Bullish

Krueger bukan satu-satunya yang optimis. Sejumlah analis lain juga melihat sinyal kuat kenaikan harga BTC dari indikator makroekonomi global:

  • Meningkatnya Global Liquidity (M2): M2 global kini berada di titik tertinggi baru, dan secara historis, kondisi ini diikuti lonjakan harga Bitcoin dalam 75–105 hari ke depan.
  • Penurunan DXY (Indeks Dolar AS): DXY berada di level terendah 3 tahun terakhir. Mengingat korelasi terbalik antara DXY dan BTC, ini adalah sinyal bullish tambahan.
  • Rotasi Aset dari Emas ke Bitcoin: Para analis mencatat bahwa arus dana dari emas mulai beralih ke BTC. Ini turut menjelaskan kenaikan Bitcoin dari level $74.000–$76.000 ke atas $86.000 dalam waktu singkat.

Bagaimana Proyeksi Jangka Panjang?

Walau ada prediksi koreksi jangka pendek ke sekitar $80.000, pandangan jangka panjang tetap bullish. Menurut Krueger dan analis lainnya, BTC berpotensi menyentuh kisaran $550.000–$650.000 pada tahun 2030, terutama didorong oleh kelangkaan pasokan dan tren penurunan nilai mata uang fiat global.

Harga Saat Ini: Masih di Bawah Puncak

Untuk konteks, harga BTC saat ini masih 22,1% di bawah ATH. Data dari BeInCrypto menunjukkan harga terakhir BTC berada di angka $84.338, setelah turun 0,6% dalam 24 jam terakhir. Tapi tren jangka panjang tetap menunjukkan potensi besar.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular