Academy
Raih Profit Lebih Mudah dengan Liquidity Provider Meteora
Tim Research Tokocrypto kini membahas project kripto, Meteora yang banyak dibahas di komunitas. Meteora adalah protokol likuiditas terdesentralisasi di atas blockchain Solana yang berfokus pada pembuatan dynamic liquidity pools untuk penyedia likuiditas (LP), platform peluncuran token, hingga manajemen likuiditas proyek.
Protokol ini memperkenalkan mekanisme inovatif seperti Dynamic Liquidity Market Maker (DLMM) dan Dynamic AMM (DAMM), yang memungkinkan LP menempatkan likuiditas dalam rentang harga tertentu serta menyesuaikan fee berdasarkan volatilitas pasar, sehingga modal lebih efisien dan reward lebih optimal.
Daftar Isi
Core Technology Behind Meteora

1. DLMM & DAMM
Teknologi inti yang memungkinkan likuiditas bergerak secara dinamis. LP dapat:
- Memilih rentang harga spesifik
- Menggunakan struktur biaya yang menyesuaikan kondisi pasar
- Mencapai efisiensi modal maksimal
2. Dynamic Vaults
Vault otomatis yang melakukan rebalancing dan mengalokasikan aset ke protokol lending seperti Kamino. Alhasil, LP mendapat dual yield:
- Fee dari trading, dan
- Bunga dari lending
3. Alpha Vaults, Meteora Lock, dan M3M3
Serangkaian fitur yang menghadirkan:
- Anti-sniping
- Mekanisme vesting transparan
- Stake-to-earn untuk membangun kepemilikan jangka panjang
Tokenomics MET

- Total Supply: 1.000.000.000 MET (fixed, tanpa inflasi)
- Circulating Supply: 480.000.000 MET (48% dari total supply, seluruhnya unlocked saat TGE)
- Sisa 52% (520 juta MET) akan di-vest secara linear selama 6 tahun.
Karena tidak ada inflasi, nilai MET sepenuhnya didorong oleh penggunaan protokol. Semakin besar volume dan aktivitas di ekosistem Meteora, semakin kuat pula permintaan terhadap MET—menjadikan model tokenomics lebih sehat dan berkelanjutan.
Meteora vs Kompetitor — Apa yang Membuat Meteora Unggul?
| Fitur | Meteora | Uniswap / Orca | Curve / Raydium |
|---|---|---|---|
| Model Fee | Fee dinamis, adaptif pasar | Fee statis | Fee terbatas |
| Governance | Community-first, bukan VC-led | Lebih team-led | Cenderung pro whale |
| Integrasi Ekosistem | Luas (Jupiter, Kamino, Hubble) | Terbatas | Terbatas |
| Fitur Launch Token | Alpha Vault & Dynamic Bonding Curve | Tidak ada | Tidak ada |
| Efisiensi Modal | Aset idle otomatis dipinjamkan untuk menghasilkan yield | Aset idle tidak bekerja | Sama, aset idle tidak menghasilkan |
On-chain Meteora Overview

- LP fees Meteora tumbuh dari ~$10–15 juta (awal 2024) menjadi hampir ~$1,2 miliar di akhir 2025.
DLMM menyumbang pendapatan terbesar, disusul DAMM-V1 dan DAMM-V2 yang mulai berkembang. Ini menunjukkan permintaan likuiditas yang terus meningkat di Solana. - DLMM menjadi sumber utama pendapatan Meteora, dengan fee naik drastis dari $0–10 juta di awal 2024 menjadi hampir $900 juta pada akhir 2025. Aktivitas paling tinggi berasal dari kategori:
- Meme tokens
- Project tokens
- LST (Liquid Staking Tokens)
Likuiditas tertinggi datang dari aset volatil dan berbasis komunitas—segmen di mana Solana tumbuh sangat cepat.
Baca juga: Euler Finance: Protokol Lending Modular yang Siap Dominasi DeFi
Cara Menggunakan DLMM dan Mendapatkan Profit
1. Masuk ke DLMM Pools

- Buka app.meteora.ag → DLMM Pools
- Hubungkan wallet (Phantom, Backpack, Solflare, dll)
- Pilih pool yang diinginkan (misalnya SOL/USDC atau memecoin)
- Cek TVL, APR, dan fee tier sebagai indikator aktivitas
2. Pilih Strategi Likuiditas

DLMM menyediakan tiga strategi utama:
- Spot – Likuiditas merata, cocok untuk pemula
- Curve – Fokus sekitar harga pasar untuk fee stabil
- Bid–Ask – Dua zona harga; ideal untuk DCA + auto take profit
Pilih sesuai profil risiko dan target.
3. Konfirmasi & Take Profit

- Klik “Provide Liquidity” untuk membuka posisi
- Fee otomatis masuk ke posisi LP
- Jika harga bergerak sesuai strategi (terutama Bid–Ask), fee bisa semakin besar
- Ambil keuntungan dengan Withdraw Liquidity kapan saja
Conclusion & Outlook
Conclusion
- Meteora kini menjadi liquidity engine utama Solana berkat DLMM, DAMM, dan Dynamic Vaults.
- Tokenomics MET yang tanpa inflasi membuatnya lebih terikat pada penggunaan protokol, sehingga lebih berkelanjutan.
- LP fees melonjak dari ~$10–15 juta menjadi hampir ~$1,2 miliar—tanda adopsi yang sangat kuat.
Outlook
- DLMM berpotensi menjadi standar likuiditas Solana di masa depan.
- Fitur-fitur seperti dynamic fees, auto-yield, dan launch tools memberikan keunggulan jangka panjang.
- Lonjakan volume pada segmen memes, LST, dan project tokens kemungkinan terus mendorong peningkatan LP fees dan permintaan MET.
Baca juga: Linea: Kuda Hitam Layer-2 Ethereum Siap Geser Arbitrum dan zkSync!
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Terperosok 6% dalam 24 Jam
-
Academy6 days agoRiset Kripto 17-21 Nov 2025: Bitcoin Terus Melemah, Kapan Usai?
-
Altcoin News6 days agoHarga Pi Network (PI) Hari Ini Naik 1,5%, Ini 3 Faktor Pemicunya
-
Bitcoin News5 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun $83.944, Tekanan Jual Dominan

