Connect with us

Academy

Riset Kripto 24-28 Feb 2025: Koreksi BTC Berlanjut, Potensi Selanjutnya?

Published

on

5 Strategi Keluar Terbaik untuk Trader Kripto. Sumber: Binance Academy.

Laporan ini disusun oleh tim Research Tokocrypto sebagai panduan bagi para investor dan pelaku pasar untuk memahami perkembangan terkini dalam ekonomi global dan pasar kripto.

Melalui analisis mendalam yang mencakup data makroekonomi, performa pasar crypto, serta peristiwa-peristiwa penting di sektor blockchain, laporan ini dirancang untuk memberikan wawasan mengenai tren utama yang berpotensi memengaruhi strategi investasi.

Tim Research Tokocrypto berkomitmen menghadirkan informasi yang akurat dan relevan untuk membantu pembaca mengambil keputusan yang lebih bijaksana di tengah dinamika pasar yang terus berubah.

Fokus Utama

Tinjauan Makro Ekonomi Global dan Nasional

  • Upaya China dalam mempertahankan yuan telah membebani perbankan besar dan dana obligasi, memicu kekhawatiran terkait stabilitas keuangan.
  • Penurunan yield Treasury AS 10 tahun ke 4,3%, pelemahan dolar, dan penguatan yen mencerminkan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta meningkatnya daya tarik aset safe haven.
  • Hong Kong akan mendorong penggunaan AI dalam sektor pemerintahan sebagai langkah efisiensi, termasuk pengurangan 10.000 pekerjaan layanan sipil, guna mengatasi defisit fiskal.
  • Indonesia resmi mendirikan Danantara, sovereign wealth fund (SWF) baru di bawah pemerintahan Prabowo, dengan partisipasi tokoh global seperti Ray Dalio dan Tony Blair, yang bertujuan untuk menarik investasi asing dan mengelola dana strategis bagi pembangunan nasional.
  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan hanya mencapai 5%, terhambat oleh potensi kebijakan tarif baru dari Donald Trump serta tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
  • Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia menjadi “underweight” karena faktor pelemahan rupiah, risiko capital outflow, dan ketergantungan ekonomi pada konsumsi domestik.

Perkembangan Regulasi Kripto

  • SEC menunda tenggat waktu aturan kliring obligasi Treasury AS, memberi lebih banyak waktu bagi lembaga keuangan untuk mematuhi regulasi baru.
  • Pemerintah Inggris memperkenalkan Crime Bill baru yang memberikan wewenang lebih luas bagi pengadilan untuk menyita dan mengelola aset crypto yang terkait dengan aktivitas ilegal.
  • Dubai telah menyetujui USDC dan EURC dari Circle untuk digunakan di Dubai International Financial Centre (DIFC), menandai langkah besar dalam adopsi stablecoin di kawasan tersebut.

Performa Pasar Kripto

  • Pasar kripto mengalami koreksi signifikan dalam sepekan terakhir, dipicu oleh beberapa faktor utama. Insiden hacking di Bybit meningkatkan kekhawatiran terkait keamanan exchange, sementara pernyataan dan kebijakan terbaru dari Donald Trump menimbulkan spekulasi geopolitik yang berdampak pada regulasi dan adopsi kripto di berbagai negara. Sentimen negatif ini diperparah oleh faktor makroekonomi yang turut memengaruhi pergerakan aset digital secara keseluruhan.
  • Binance Holder Airdrops menjadi sektor dengan performa paling positif minggu ini. Token seperti Berachain dan Kaito mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh antusiasme komunitas terhadap distribusi token dan potensi ekosistem proyek tersebut.

Token Unlocks yang Akan Datang

  • SUI akan unlock sebesar 80.14 juta SUI (~$225.81 juta) yang setara dengan 0.80% dari total supply dan 2.59% dari market cap. Potensi tekanan jual tinggi karena alokasi untuk investor early-stage dan tim.
  • ENA akan unlock sebesar 94.19 juta ENA (~$38.96 juta) yang setara dengan 0.63% dari total supply dan 3.00% dari market cap. Sebagian besar alokasi untuk ekosistem dan foundation, sehingga tekanan jual dapat lebih terkendali.

Proyeksi Analis

  • Market cap turun ke $2.78T, mencerminkan tekanan jual yang tinggi seiring dengan memburuknya sentimen pasar (Fear and Greed Index turun ke 20 – Fear).
  • Volatilitas tetap tinggi, dengan risiko koreksi lebih lanjut jika market cap turun di bawah $2.7T. Namun, di sisi lain, peluang akumulasi mulai terbuka bagi investor yang mencari entry point strategis.

Dalam kondisi ini, akumulasi proyek kripto dengan fundamental kuat bisa menjadi strategi yang lebih bijak dibandingkan spekulasi di pasar yang sedang mengalami koreksi.

Kalender Ekonomi Minggu Ini

Intervensi Yuan oleh China Membebani Bank Besar dan Dana Obligasi

Negara Tirai Bambu Percaya Bitcoin

Pemerintah China semakin agresif dalam menstabilkan nilai yuan, yang berdampak pada bank-bank besar dan dana obligasi. Intervensi ini mengurangi likuiditas di pasar dan membatasi ruang gerak perbankan dalam menyalurkan kredit.

Tekanan terhadap yuan terjadi akibat arus modal keluar dan kebijakan moneter global yang lebih ketat, mendorong Beijing untuk menggunakan cadangan devisa serta mengontrol arus keuangan guna menahan depresiasi mata uang. Namun, strategi ini menimbulkan tantangan baru bagi sektor keuangan, khususnya dalam mempertahankan profitabilitas dan stabilitas jangka panjang.

Yield Treasury AS Turun ke Level Terendah 2025 di Tengah Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga

Yield Treasury AS 10 tahun turun 10 basis poin ke 4,3%, level terendah tahun ini, di tengah ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga. Dolar melemah 0,1%, sementara yen mencapai level tertinggi dalam 4 bulan, didorong oleh meningkatnya sentimen risk-off dan spekulasi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan.

Investor juga memantau data ekonomi AS, termasuk harga rumah, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed.

Hong Kong Adopsi AI di Sektor Publik untuk Efisiensi Anggaran

Ilustrasi aset kripto di Hong Kong. Sumber: Getty Images.
Ilustrasi aset kripto di Hong Kong. Sumber: Getty Images.

Pemerintah Hong Kong berencana mengurangi 10.000 pekerjaan layanan sipil dan meningkatkan pemanfaatan AI dalam sektor pemerintahan sebagai bagian dari strategi penghematan anggaran dan efisiensi operasional. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi defisit fiskal yang terus meningkat, dengan AI diharapkan dapat menggantikan beberapa tugas administratif dan meningkatkan produktivitas birokrasi.

Meski bertujuan untuk efisiensi, kebijakan ini memicu kekhawatiran terkait dampak pada lapangan kerja dan adaptasi pegawai terhadap teknologi baru.

Indonesia Macroeconomic Update

Indonesia Resmi Bentuk Sovereign Wealth Fund “Danantara” dengan Dukungan Tokoh Global

Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan pembentukan Danantara, sovereign wealth fund (SWF) baru yang bertujuan untuk meningkatkan investasi asing dan mendukung pembangunan infrastruktur serta sektor strategis. SWF ini akan berfungsi sebagai alat utama dalam mengelola investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Beberapa tokoh global, termasuk Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates, dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, telah bergabung sebagai bagian dari kepemimpinan Danantara, menambah kredibilitas dan daya tariknya di mata investor internasional. Dengan pembentukan Danantara, Indonesia berharap dapat meningkatkan peran SWF dalam menarik modal global dan mendorong investasi berkelanjutan di berbagai sektor.

Ekonomi Indonesia 2025 Diprediksi Melambat ke 5%, Tertekan Tarif AS dan Pelemahan Rupiah

Indonesia alami pertumbuhan jumlah pekerja di industri blockchain. Sumber: Wikimedia Commons
Indonesia alami pertumbuhan jumlah pekerja di industri blockchain. Sumber: Wikimedia Commons

David Sumual, Chief Economist BCA, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 akan berada di kisaran 4,8%-5%, lebih rendah dari asumsi makro pemerintah sebesar 5,2%. Meskipun ekonomi masih berpotensi tumbuh positif, berbagai tantangan global mengancam, termasuk kebijakan protektif Presiden AS Donald Trump, yang dapat berdampak pada ekspor Indonesia jika ia kembali terpilih.

Selain itu, pelemahan rupiah terhadap dolar AS serta ketidakpastian geopolitik global juga menjadi risiko yang dapat menekan pertumbuhan ekonomi. David menekankan bahwa semester I 2025 masih akan dipenuhi dengan ketidakpastian, sebelum ada potensi pemulihan di paruh kedua tahun ini.

Morgan Stanley Pangkas Rating Saham Indonesia ke “Underweight”, Khawatir Pelemahan Rupiah dan Capital Outflow

Morgan Stanley menurunkan peringkat saham Indonesia dari “neutral” menjadi “underweight”, mengindikasikan potensi risiko bagi investor. Penurunan ini disebabkan oleh pelemahan rupiah, potensi capital outflow, dan ketergantungan ekonomi Indonesia pada konsumsi domestik yang dinilai rentan terhadap perubahan kebijakan global.

Selain itu, tekanan dari kebijakan suku bunga The Fed yang masih ketat serta ketidakpastian ekonomi global juga menjadi faktor utama. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia masih positif, Morgan Stanley menilai risiko makroekonomi lebih besar dibandingkan peluang keuntungan di pasar saham domestik.

Crypto Regulation Update

SEC Menunda Tenggat Waktu Implementasi Aturan Kliring Treasury AS

Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah memperpanjang tenggat waktu implementasi aturan kliring untuk obligasi Treasury AS, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi risiko sistemik di pasar keuangan.

Penundaan ini memberikan lebih banyak waktu bagi lembaga keuangan untuk mempersiapkan kepatuhan terhadap persyaratan baru, terutama bagi central clearing counterparties (CCP) yang akan terpengaruh oleh regulasi ini. Keputusan SEC ini mengikuti masukan dari berbagai pemangku kepentingan yang mengkhawatirkan dampak aturan terhadap likuiditas pasar dan operasional lembaga keuangan.

Inggris Perkenalkan Crime Bill untuk Memperketat Penegakan Hukum terhadap Crypto

Pemerintah Inggris mengajukan Crime Bill terbaru yang memperluas kewenangan pengadilan dalam menyita, membekukan, dan mengelola aset crypto yang terlibat dalam kejahatan.

RUU ini bertujuan untuk memperkuat regulasi dan mempercepat proses hukum dalam menangani kasus pencucian uang serta pendanaan teroris yang menggunakan aset digital. Langkah ini sejalan dengan upaya global untuk meningkatkan transparansi dan pengawasan dalam ekosistem crypto guna mencegah penyalahgunaan teknologi blockchain.

Dubai Setujui USDC & EURC untuk Penggunaan di DIFC

Otoritas Dubai telah memberikan persetujuan kepada Circle untuk mengoperasikan stablecoin USDC dan EURC di Dubai International Financial Centre (DIFC), menjadikannya stablecoin pertama yang diakui dalam yurisdiksi tersebut.

Langkah ini memperkuat posisi Dubai sebagai pusat keuangan digital dengan regulasi crypto yang lebih jelas dan mendukung inovasi di sektor keuangan. Persetujuan ini juga diharapkan mendorong integrasi stablecoin dalam transaksi bisnis dan keuangan di kawasan Timur Tengah.

Crypto Market Update

Bitcoin Updates

Bitcoin mengalami koreksi signifikan dari puncaknya di $100K, saat ini mendekati support psikologis di $80K.

Meskipun banyak yang melihat koreksi ini sebagai hal yang drastis, historical price action menunjukkan bahwa koreksi adalah bagian normal dari siklus pasar. Sebagai referensi, pada mid-cycle correction sebelumnya, Bitcoin mengalami penurunan hingga 57%, sementara pada Maret 2024 koreksi mencapai 34%. Saat ini, koreksi dari puncak hanya sekitar 24%, yang masih dalam batas wajar dibandingkan siklus sebelumnya.

Secara teknikal, Bitcoin saat ini sedang menguji area bullish order block (OB) di weekly chart, yang sebelumnya menjadi support penting. Meskipun sulit untuk menentukan titik bottom secara pasti, fase koreksi seperti ini bisa menjadi peluang untuk melakukan akumulasi secara bertahap (scaling in exposure) dengan mempertimbangkan manajemen risiko yang baik.

Sumber: tradingview date taken: 27 Februari 2025

Ethereum Update

Ethereum (ETH) telah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut, mencapai $2.430 pada Rabu, 26 Februari 2025. Ini menandai penurunan lebih dari 40% dari puncaknya pada November sebelumnya. Pola ‘death cross’ terbentuk, mengindikasikan potensi penurunan lebih lanjut hingga $1.500 jika level support kunci tidak bertahan.

Pendapatan biaya transaksi Ethereum terus menurun, dengan hanya $9,8 juta minggu lalu, jauh lebih rendah dari puncak $217 juta tahun lalu. Di sektor DeFi, dominasi Ethereum melemah, dengan TVL turun 12,5% dalam 30 hari terakhir menjadi $54,32 miliar, meskipun masih menjadi pemain terbesar.

Namun, analis tetap optimis, dengan Standard Chartered memprediksi harga Ethereum bisa mencapai $14.000 pada 2025, terutama jika ETF spot Ethereum disetujui oleh SEC AS. Persetujuan ini bisa menarik arus masuk ETH senilai $15 miliar hingga $45 miliar.

Selain itu, upgrade Dencun diharapkan menurunkan biaya transaksi, meningkatkan daya saing Ethereum, dan berpotensi mendorong harga lebih tinggi.

Sumber: coingecko date taken: 27 Februari 2025

Litecoin Update

Litecoin (LTC) mengalami pemulihan berbentuk V sebesar 20% setelah turun ke $106 pada 25 Februari 2025, kini diperdagangkan di $123,46 (+4,23%). Open interest (OI) Litecoin sempat turun 40%, dari $885 juta ke $525 juta, tetapi dalam 24 jam terakhir naik 10%, menunjukkan peningkatan posisi long dari trader.

LTC menghadapi resistensi kuat di $140, namun penutupan mingguan di atas $133 dapat menandai breakout dan membalikkan tren bearish sejak Januari 2022. Meskipun pasar kripto lebih luas mengalami koreksi, Litecoin menunjukkan kekuatan relatif dan potensi kenaikan lebih lanjut. Hal ini juga ada pengaruh akan adanya persetujuan ETF Litecoin.

Sumber: tradingview date taken: 27 Februari 2025

Ondo Finance Gandeng Mastercard untuk Ekspansi Tokenized Treasuries di Afrika

Ondo Finance mengumumkan kemitraan dengan Mastercard untuk membawa tokenized treasuries ke pasar modal Afrika melalui operator telekomunikasi terbesar di kawasan itu, MTN Group.

Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan inklusi keuangan dengan menyediakan akses ke aset berbasis blockchain bagi institusi dan individu di Afrika. Mastercard akan berperan dalam menghubungkan infrastruktur pembayaran dengan sistem keuangan digital yang lebih luas.

XRP Ledger Siapkan Upgrade Besar untuk Perluas DeFi Institusional

XRP Ledger (XRPL) sedang mempersiapkan peningkatan infrastruktur utama guna menarik lebih banyak institusi ke dalam ekosistem DeFi-nya. Upgrade ini mencakup penerapan smart contract yang lebih fleksibel, peningkatan interoperabilitas dengan jaringan blockchain lain, serta peningkatan efisiensi dan keamanan transaksi. D

engan inisiatif ini, XRPL bertujuan menjadi platform utama untuk DeFi institusional, memberikan akses lebih luas bagi perusahaan keuangan tradisional.

Avalanche Perkenalkan Kartu Visa Kripto untuk Pembayaran Global

Avalanche (AVAX) memperkenalkan Visa crypto card, memungkinkan pengguna membelanjakan aset digital mereka dengan mudah di berbagai merchant global. Inisiatif ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kripto dan sistem pembayaran tradisional, memberikan kemudahan dalam transaksi sehari-hari. Dengan integrasi ini, Avalanche berharap dapat meningkatkan adopsi aset digital di kalangan pengguna mainstream.

Bybit Hadapi Bank Run $4 Miliar dan Melawan Lazarus Group dalam Skandal $1.4 Miliar

Ilustrasi Bybit.
Ilustrasi Bybit.

Bybit mengalami penarikan dana lebih dari $4 miliar setelah peretasan besar yang mengguncang industri kripto, meningkatkan kekhawatiran terkait keamanan dana di bursa terpusat (CEX).

Di tengah krisis ini, Bybit kini mengambil langkah ofensif melawan Lazarus Group, kelompok peretas asal Korea Utara yang diduga bertanggung jawab atas skandal $1.4 miliar. Upaya ini mencerminkan komitmen Bybit dalam melindungi aset pengguna dan meningkatkan keamanan platform di tengah meningkatnya ancaman siber dalam ekosistem kripto.

PayPal Ekspansi PYUSD untuk Pembayaran Global di 2025

PayPal mengumumkan rencana ekspansi stablecoin PYUSD sebagai bagian dari strategi mendorong adopsi aset digital dalam sistem pembayaran global pada 2025.

Langkah ini mencerminkan komitmen PayPal terhadap ekosistem kripto, dengan fokus pada kemudahan transaksi lintas batas, peningkatan likuiditas, dan penerimaan di berbagai merchant. Dengan meningkatnya regulasi stablecoin, PayPal berupaya memastikan kepatuhan serta memperluas penggunaan PYUSD di berbagai ekosistem keuangan.

Crypto Market Performance

Sumber: crypto bubbles (27 Februari 2025)

Weekly Global Performance

NamePriceMarket CapWeek
Peanut the Squirrel$0.21$214.09M54.70%
Vana$8.40$258.75M49.80%
BinaryX$1.24$460.52M39.80%
THORChain$1.61$565.53M38.70%
Maker$1,581$1.35B37.00%
STP$0.11$220.74M32.50%
Act I: The AI Prophecy$0.23$220.55M28.20%
Bounce$15.62$102.97M23.30%
Celestia$3.76$2.02B20.80%
Solayer$0.76$159.28M19.70%
Sumber: crypto bubbles (27 Februari 2025)

Minggu ini, Peanut the Squirrel (+54,7%) mencatat kenaikan tertinggi, diikuti oleh Vana (+49,8%), yang didorong oleh antusiasme terhadap AI. BinaryX (+39,8%) dan THORChain (+38,7%) menunjukkan momentum kuat di sektor GameFi dan DeFi.

Maker (+37,0%) menguat seiring meningkatnya kepercayaan terhadap ekosistem stablecoin. STP (+32,5%) dan Act I: The AI Prophecy (+28,2%) menegaskan dominasi narrative tokenisasi aset dan AI. Bounce (+23,3%), Celestia (+20,8%), dan Solayer (+19,7%) melengkapi daftar dengan pertumbuhan yang mencerminkan tren modular blockchain dan perdagangan terdesentralisasi.

Weekly Global Sector Performance

NOCategory7d (%)Market Cap
1Binance HODLer Airdrops20.30%$2.36B
2Analytics18.30%$1.83B
3Modular Blockchain13.10%$341.43M
4Binance Alpha Spotlight7.20%$1.71B
5Artificial Intelligence (AI)4.40%$6.87B
6Gaming Marketplace4.00%$1.03B
7Stablecoin Protocol3.80%$961.40M
8Data Availability2.60%$555.38M
9Tokenized Assets1.90%$102.49M
10Bridged Stablecoins1.40%$964.54M
Sumber: Coingecko (27 Februari 2025)

Dalam seminggu terakhir, Peanut the Squirrel (54,7%) mencatat kenaikan tertinggi, mencerminkan adanya hype besar meskipun market cap-nya masih relatif kecil di $214,09 juta. Vana (49,8%), proyek berbasis AI, menunjukkan pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya minat terhadap sektor AI di crypto.

BinaryX (39,8%) mengalami lonjakan harga, kemungkinan didorong oleh perkembangan di sektor GameFi. Sementara itu, THORChain (38,7%) terus menunjukkan momentum positif, kemungkinan didukung oleh peningkatan volume trading di platformnya.

Maker (37,0%) mengalami apresiasi yang mencerminkan kepercayaan investor terhadap mekanisme stabilitas DAI. STP (32,5%), yang berfokus pada tokenisasi aset dan manajemen identitas on-chain, juga menunjukkan performa yang kuat. Selain itu, proyek berbasis AI lainnya, Act I: The AI Prophecy (28,2%), menegaskan dominasi narrative AI di crypto.

Bounce (23,3%), platform lelang terdesentralisasi, terus menarik perhatian dengan permintaan yang meningkat terhadap solusi perdagangan alternatif. Celestia (20,8%) mendapat dorongan dari meningkatnya adopsi blockchain modular, sementara Solayer (19,7%) mencatat pertumbuhan stabil, kemungkinan didukung oleh perkembangan teknologi Layer 2 dan peningkatan adopsi.

Secara keseluruhan, sektor AI, Modular Blockchain, dan Tokenisasi Aset menjadi narrative utama minggu ini, dengan momentum kuat juga terlihat di DeFi dan Gaming.

On-Chain Analysis

Heatmap Likuidasi Bitcoin

Sumber: coinglass Date taken: 27  February 2025

Berdasarkan BTC Liquidation Heatmap (1 week) dari CoinGlass, terlihat bahwa dalam seminggu terakhir terjadi peningkatan likuiditas yang cukup signifikan, terutama di level $90,000 hingga $95,000, di mana terdapat banyak likuidasi leverage tinggi (ditandai dengan zona berwarna hijau-kuning). Ini menunjukkan bahwa area tersebut merupakan titik penting di mana banyak posisi long terlikuidasi akibat koreksi harga.

Saat harga turun lebih dalam ke sekitar $85,000, tekanan likuidasi mulai berkurang, namun masih ada beberapa cluster likuidasi di sekitar $80,000 – $85,000, mengindikasikan potensi support dari likuidasi short yang bisa memicu relief bounce.

Jika BTC terus mengalami tekanan turun dan mendekati area di bawah $80,000, kemungkinan akan ada likuidasi besar lainnya yang dapat mempercepat volatilitas ke bawah.

Secara keseluruhan, heatmap ini menunjukkan bahwa market masih berada dalam kondisi high leverage trading, dengan banyaknya posisi yang terlikuidasi di kedua sisi. Ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam dalam waktu singkat, terutama jika terdapat liquidations cascade.

Perlu diperhatikan level $90,000 sebagai resistance kuat dan $80,000 sebagai area support psikologis, di mana reaksi harga di kedua titik ini akan menjadi penentu pergerakan BTC dalam jangka pendek.

BTC 365D Running ROI

Sumber: into the cryptoverse Date taken: 27 February 2025

Grafik BTC 365D Running ROI mengukur Return on Investment (ROI) tahunan berdasarkan harga Bitcoin dalam 365 hari terakhir.

  • Garis merah menunjukkan ROI Bitcoin selama periode waktu tertentu.
  • Garis biru merepresentasikan harga Bitcoin dalam skala logaritmik.
  • Garis hijau horizontal di level 1 menjadi ambang batas kritis yang menunjukkan bahwa harga Bitcoin saat ini sama dengan harga satu tahun yang lalu (BEP / Break Even Point).

Saat ini, ROI Bitcoin sudah mendekati level 1, yang mengindikasikan bahwa investor dalam satu tahun terakhir hanya memperoleh keuntungan kecil. Level ini berperan sebagai support psikologis, di mana historisnya sering kali menjadi titik balik untuk tren harga Bitcoin.

Selain itu, harga Bitcoin saat ini juga berada di dekat support psikologis di $80K, yang dapat memberikan tambahan area pantulan bagi pasar. Jika level ini bertahan, maka potensi kenaikan lebih lanjut tetap terbuka. Namun, jika ditembus, hal ini dapat memicu tekanan jual lebih besar dalam jangka pendek.

Bitcoin Prediction Model

Sumber: cryptoquant Date taken: 27 February 2025

Grafik ini menampilkan berbagai model prediksi harga Bitcoin yang berbasis metrik on-chain dan faktor fundamental lainnya. Model-model ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi harga tertinggi Bitcoin dalam siklus bull market.

Berikut beberapa proyeksi harga berdasarkan model yang ditampilkan:

  • Top Time Contour memprediksi harga Bitcoin dapat mencapai $200K.
  • Top Cycle Cloud menunjukkan proyeksi hingga $180K.
  • Top MVRV 3X memperkirakan puncak harga di $130K.
  • Top Hashrate-Based menunjukkan estimasi tertinggi di sekitar $120K.

Sementara itu, Bitcoin saat ini masih berada di bawah beberapa model prediksi, menunjukkan masih adanya potensi upside dalam bull cycle ini. Namun, pergerakan harga tetap bergantung pada sentimen pasar dan faktor makroekonomi yang mempengaruhi likuiditas dan minat investor terhadap Bitcoin.

Bitcoin Mega Whales Selloff Amid Market Decline

Dalam seminggu terakhir, mega whales—entitas yang memiliki lebih dari 10.000 BTC—telah menjual sekitar 25.740 BTC senilai $2.3 miliar, berkontribusi pada tekanan jual yang signifikan di pasar.

Data menunjukkan bahwa aksi jual ini dimulai sebelum harga Bitcoin turun tajam, mengindikasikan bahwa investor besar mungkin telah mengantisipasi koreksi. Sebaliknya, kelompok investor yang lebih kecil justru memanfaatkan penurunan harga sebagai peluang akumulasi.

Perbedaan strategi ini dapat menjadi faktor penentu arah harga ke depan, di mana keberlanjutan aksi jual dari mega whales bisa memperpanjang tren bearish, sementara akumulasi dari entitas yang lebih kecil berpotensi menjadi pemicu pemulihan harga secara bertahap.

Analisis Volume Memecoin di Solana DEXs

Grafik ini menunjukkan volume harian DEX di ekosistem Solana, khususnya dari trading pasangan memecoin.

  • Puncak volume terjadi pada 19 Januari 2025, dengan total transaksi mencapai $22 miliar, didorong oleh hype seputar $TRUMP coin.
  • Setelahnya, terjadi penurunan signifikan dalam volume memecoin, mencerminkan menurunnya minat spekulatif terhadap aset ini.
  • 14 Februari 2025 menjadi local top terakhir, dipicu oleh peluncuran $LIBRA coin, sebelum kembali mengalami penurunan.
  • Saat ini, volume memecoin telah turun ke level terendah 2025, mendekati rata-rata sebelum lonjakan Januari.

Tren ini mengindikasikan bahwa spekulasi di sektor memecoin mulai mereda, dengan pasar beralih ke fase akumulasi atau mencari sektor lain yang lebih menguntungkan.

Analisis Ekonomi Solana yang Dipengaruhi oleh Memecoin

Grafik ini menunjukkan bahwa lebih dari 60% ekonomi Solana sangat bergantung pada aktivitas trading memecoin, yang berkontribusi besar terhadap pendapatan sektor-sektor utama dalam ekosistemnya.

  • Sektor dengan eksposur tinggi terhadap memecoin:
    • Telegram Bots (26%) – Banyak trader memecoin menggunakan bot Telegram untuk eksekusi cepat.
    • Launchpads (23%) – Platform ini mendukung peluncuran memecoin baru, menarik minat spekulatif tinggi.
    • Trading Apps (14%) – Aplikasi perdagangan seperti Photon memiliki volume tinggi dari memecoin.
  • Sektor dengan eksposur lebih rendah:
    • Derivatif (5%), Coin Tracker (5%), dan kategori lain (5%), yang masih berkaitan dengan ekosistem trading Solana tetapi dengan dampak lebih kecil.
    • DEXs (4%), yang hanya memiliki paparan parsial terhadap memecoin.

Ketergantungan ekosistem Solana pada memecoin sangat tinggi. Jika tren spekulasi memecoin menurun, maka volume transaksi dan pendapatan sektor-sektor utama dalam ekosistem Solana bisa ikut terpengaruh, berpotensi melemahkan daya tarik jaringan ini.

Token Unlocks Schedule

Sui (SUI) – 1 Maret 2025

Sui ($SUI) adalah blockchain layer-1 yang dikembangkan oleh Mysten Labs, dirancang untuk menghadirkan high-performance smart contracts dengan arsitektur berbasis objek.

  • Unlock sebesar 80.14M SUI (~$225.81M), 0.80% dari total supply, atau 2.59% dari market cap.
  • Mayoritas alokasi ke Series A (2.78%) dan Series B (2.78%), diikuti oleh Stake Subsidies (1.68%), Community Reserves (1.19%), serta Early Contributors dan Mysten Labs Treasury (2.96%).
  • Risiko dampak harga: Tinggi – Unlock ini cukup besar dibanding market cap, dengan alokasi signifikan ke investor awal yang berpotensi melakukan profit-taking, meningkatkan tekanan jual.

Ethena (ENA) – 2 Maret 2025

Ethena ($ENA) adalah protokol berbasis Ethereum yang menghadirkan stablecoin sintetis dan yield-bearing asset melalui mekanisme delta-neutral staking

  • Unlock sebesar 94.19M ENA (~$38.96M), 0.63% dari total supply, atau 3.00% dari market cap.
  • Mayoritas alokasi ke Foundation (1.81%) dan Ecosystem Incentives (1.19%), yang bertujuan untuk mendukung pengembangan ekosistem.
  • Risiko dampak harga: Menengah – Unlock ini lebih terkendali karena mayoritas alokasi tidak ditujukan untuk investor awal, sehingga tekanan jual cenderung lebih rendah.

Analyst Projection

Sumber: coinmarketcap Date taken: 20 February 2025

Dalam seminggu terakhir, market crypto mengalami tekanan jual signifikan, terlihat dari turunnya market cap global ke $2.78T, dibandingkan $3.2T pada minggu sebelumnya. Koreksi ini mencerminkan berkurangnya minat beli dan meningkatnya sentimen negatif di pasar.

Indikator Fear and Greed Index turun drastis ke 20 (Fear) dari 40 (Neutral), menunjukkan peningkatan ketakutan di antara investor, yang dapat memicu aksi jual lebih lanjut atau justru peluang akumulasi bagi pelaku pasar dengan risk appetite tinggi.

Altcoin Season Index juga turun menjadi 28, mengindikasikan bahwa dominasi Bitcoin tetap kuat, tetapi pasar masih belum masuk ke dalam full Bitcoin season. Hal ini menunjukkan pelemahan di sektor altcoin, yang cenderung lebih terdampak saat market mengalami sentimen negatif.

Sementara itu, CoinMarketCap 100 Index turun 4.87% ke $171.35, mencerminkan bahwa mayoritas aset utama mengalami penurunan nilai.

Dalam beberapa hari ke depan, volatilitas tinggi masih berpotensi terjadi, terutama dengan market cap yang semakin mendekati level psikologis $2.7T-$2.8T. Jika tekanan jual berlanjut dan market cap turun di bawah $2.7T, potensi koreksi lebih dalam dapat terjadi.

Sebaliknya, jika ada reaksi beli yang kuat di area ini, kemungkinan akan terjadi rebound teknikal.Dengan kondisi Fear and Greed Index yang sudah memasuki zona Fear, potensi akumulasi oleh smart money bisa mulai terjadi, tetapi konfirmasi reversal masih diperlukan sebelum market menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih solid. Project bluechip memiliki potensi lebih aman diakumulasi pada market saat ini.

Edukasi Kripto: Cara Menjaga Aset dengan Aman

Kasus peretasan yang menimpa Bybit baru-baru ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keamanan dalam menyimpan aset kripto. Berikut adalah beberapa langkah utama yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan.

1. Gunakan Cold Wallet untuk Penyimpanan Jangka Panjang

  • Cold wallet (hardware wallet) seperti Ledger atau Trezor menyimpan aset secara offline, mengurangi risiko peretasan.
  • Hindari menyimpan aset dalam hot wallet (wallet yang selalu online), kecuali untuk keperluan trading harian.

2. Amankan Private Key dan Seed Phrase

  • Jangan pernah menyimpan private key atau seed phrase secara digital, terutama di cloud atau perangkat yang terhubung ke internet.
  • Simpan secara fisik di tempat yang aman dan pertimbangkan backup di beberapa lokasi terpisah.

3. Gunakan Exchange Secara Bijak

  • Selalu pilih exchange yang terpercaya dan teregulasi. Pastikan platform exchange memiliki Proof of Reserve dan berkomitmen menjaga keamanan aset pengguna
  • Pastikan menggunakan exchange dengan reputasi baik dan fitur keamanan seperti 2FA (Two-Factor Authentication) dan Passkey.

4. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan Pada Akun Exchange

  • 2FA (Google Authenticatory) untuk setiap login dan transaksi.
  • Whitelist withdrawal address untuk membatasi alamat tujuan pengiriman aset.
  • Anti-Phishing Code untuk memastikan email dari exchange asli.

5. Waspada terhadap Phishing & Social Engineering

  • Jangan pernah membagikan informasi sensitif ke siapapun, bahkan yang mengaku dari exchange atau support wallet.
  • Periksa ulang link atau alamat website sebelum login ke platform kripto untuk menghindari situs palsu.

6. Selalu Update Software & Firmware

  • Pastikan wallet, perangkat, dan software selalu diperbarui untuk mendapatkan perlindungan terbaru dari potensi eksploitasi keamanan.

Dengan meningkatnya ancaman keamanan di industri kripto, menjaga aset dengan langkah-langkah di atas menjadi sangat penting untuk menghindari risiko kehilangan dana akibat peretasan atau kelalaian pribadi.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular