Highlight 3

Tokocrypto Kampanyekan Edukasi Keamanan, Guna Jaga Data Pengguna

Published

on

Jakarta – Seiring perkembangan teknologi dan digital yang semakin cepat, ancaman peretasan hingga penipuan tetap tak bisa dihindarkan. Laporan terbaru dari firma riset, Chainalysis, mengungkapkan bahwa penipuan di dunia cryptocurrency telah menghasilkan lebih dari US$ 7,7 miliar atau setara Rp 109 triliun sepanjang tahun 2021, naik 81 persen dibanding tahun 2020. 

Tokocrypto, sebagai penyedia layanan trading aset digital, tak hanya menawarkan kenyamanan dan kemudahan, tetapi aspek keamanan juga menjadi fokus utama yang terus dikembangkan dengan penerapan teknologi keamanan berlapis.

VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani, mengatakan demi mewujudkan ekosistem yang lebih baik, Tokocrypto mengkampanyekan edukasi keamanan #SiapLebih aman. Upaya ini sebagai bentuk kolaboratif antara penyedia layanan dan para penggunanya yang sama-sama memiliki visi untuk tetap aman bertransaksi di Tokocrypto.

“Penyedia layanan bertanggung jawab untuk mengembangkan keamanan yang berkelanjutan. Sementara itu, pengguna juga perlu waspada dan aware untuk ikut membantu melindungi data dan akun mereka. Untuk mewujudkan hal ini maka dibutuhkan edukasi keamanan yang berkelanjutan.”

Ilustrasi kampanye keamanan Tokocrypto.

Baca Juga: Tips Mengenali dan Menghindari Penipuan Online

Tokocrypto Imbau Aktifkan 2FA Google Authenticator untuk Keamanan Akun

Tokocrypto menunjukkan komitmennya berperan aktif menjadi pionir dalam menumbuhkan kenyamanan dan kepercayaan pengguna dengan mengantongi sertifikat ISO 27017. Ini merupakan standar guna membuat layanan berbasis cloud yang lebih aman dan mengurangi resiko terkait masalah keamanan. Sebelumnya, Tokocrypto juga telah berhasil meraih ISO 27001.

Selain itu, Tokocrypto mulai mewajibkan para penggunanya mengaktifkan 2FA (Two-Factor Authentication), sebuah fitur keamanan untuk melakukan verifikasi identitas. Kegunaan fitur keamanan 2FA ini agar akun, data, asset, serta history transaksi tidak mudah diketahui oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.

Pengguna Tokocrypto dapat mengaktifkan 2FA SMS dan Google Authenticator sebagai pelapis keamanan ganda. Selain itu, diimbau agar mengaktifkan keduanya, karena 2FA SMS saja tidak cukup untuk menghindari peretasan akun. Hacker masih bisa menebak kode OTP atau membajak kartu SIM untuk mendapatkan akses.

Ilustrasi security digital account.

Sementara, Google Authenticator punya banyak kelebihan, karena lebih aman dari peretasan. Sistem keamanannya terenkripsi, tidak tergantung jaringan pihak ketiga, praktis dan kompatibel untuk seluruh sistem operasi smartphone.

“Verifikasi dua langkah yang dilengkapi dengan Google Authenticator akan jauh lebih aman. Selain lebih aman daripada SMS, aplikasi autentikasi lebih cepat tanpa bergantung dengan sinyal dan operator seluler,” tutur Rieka.

Baca Juga: Gairahkan Pasar Aset Kripto, Tokocrypto Beri Kejutan Akhir Tahun untuk Para Investor

Tips Jaga Transaksi yang Aman dari Tokocrypto

Tak bisa pungkiri, saat ini masih banyak orang yang belum paham pentingnya perlindungan data pribadi. Oleh karenanya, mengupayakan edukasi keamanan secara luas harus terus dilakukan, guna melindungi informasi rahasia dan pribadi milik pengguna. Berikut ini adalah tips bertransaksi digital yang aman:

Advertisement
  1. Buat password yang rumit dan sulit ditebak.
  2. Jangan asal klik link yang diberikan dan menanggapi pesan mencurigakan.
  3. Jangan memberikan data pribadi akun kepada siapa pun.
  4. Amankan kode rahasia (password, PIN, OTP) .
  5. Update keamanan di pihak ketiga, seperti email dan smartphone.
  6. Gunakan perlindungan keamanan tambahan seperti, Google Authenticator.

“Harapannya, edukasi keamanan ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi, sehingga akan semakin banyak paham akan perlindungan informasi rahasia dan pribadi miliknya,” tutup Rieka.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular

Exit mobile version