Altcoin News

Tokocrypto Market Signal 9 Maret 2022: Pasar Perlahan Bangkit, tapi…

Published

on

Kondisi pasar kripto melaju perlahan pada tengah pekan kedua Maret 2022. Terpantau pada Rabu (9/3) pagi pukul 08.00 WIB, 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sukses masuk ke zona hijau dalam 24 jam terakhir.

Kripto seperti Bitcoin, Ethereum dan altcoin pun naik hingga rata-rata mencapai 3%. Menurut Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, kenaikan nilai kripto ini disebabkan oleh aksi buy the dip investor. Selain itu, sebagian besar pelaku pasar, nampaknya sudah banyak melirik market kripto sebagai alternatif investasi saat ini.

Meski begitu, Afid melihat sejatinya pasar kripto masih tergolong bearish dan akan terus terjadi selama beberapa waktu ke depan. Butuh sentimen positif yang besar atau bombastis untuk menggerakan market ke zona hijau secara terus menerus.

“Kondisi market kripto pekan ini sejatinya masih diterpa sentimen negatif, ada beberapa penyebab utamanya. Mulai dari rencana Presiden AS, Joe Biden yang bakal mengeluarkan perintah eksekutif meregulasi aset kripto pada akhir pekan nanti hingga masih terkait kondisi geopolitik Rusia-Ukraina,” kata Afid.

Afid menambahkan regulasi aset kripto di Amerika Serikat bakal mempengaruhi pelaku pasar. Mereka khawatir bahwa aturan itu tidak akan mengatur stablecoins dan mata uang digital bank sentral (CBDC) saja, tetapi aset kripto pada umumnya.

Selama belum ada sentimen yang besar mempengaruhi pasar, Afid memberikan rincian sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan kedua bulan Maret ini. Simak selengkapnya di Tokocrypto Market Signal.

Daftar 5 Aset Kripto Bullish

1. Elrond (EGLD)

Ilustrasi teknikal analisis Elrond (EGLD).

Elrond adalah platform berbasis blockchain yang dibangun untuk menawarkan kecepatan transaksi yang sangat cepat dengan menggunakan sharding. Proyek ini menggambarkan dirinya sebagai ekosistem teknologi untuk internet baru, yang mencakup fintech, keuangan terdesentralisasi, dan Internet of Things

Blockchain memiliki token asli yang dikenal sebagai eGold, atau EGLD, yang digunakan untuk membayar biaya jaringan, mempertaruhkan, dan memberi penghargaan kepada validator. Menurut Afid, EGLD bisa berpeluang bullish dengan sentimen dari peluncuran Metabonding, program bootstrap komunitas terbaik untuk startup Web3.

“Metabonding ini adalah program bootstrap dari Elrond untuk mengembangkan startup-startup berbasis Web3. Peluncurannya sendiri akan berlangsung pada 15 Maret mendatang. Namun, sudah ada sentimen positif, karena EGLD menjalankan staking yang bisa mendapatkan rewards token baru,” kata Afid.

Peringkat EGLD di CoinMarketCap saat ini adalah #44, dengan kapitalisasi pasar US$ 2.876.284.053. Pasokan yang beredar 21.613.841 koin EGLD dan maksimal pasokan 31.415.926 koin EGLD.

Baca juga: NFT Jadi Ruang Ekspresi Seniman Perempuan Maksimalkan Karyanya

2. Harmony (ONE)

Ilustrasi teknikal analisis Harmony (ONE).

Harmony (ONE) berpotensi bullish pekan ini. Afid menjelaskan sentimen positif ONE dampak dari kabar peluncuran Chrome Extention Wallet pada 15 Maret mendatang. Extention ini akan memperluas ekosistem Harmony yang sebelumnya tidak bisa menggunakan wallet MetaMask.

“MetaMask ini tadinya tidak bisa digunakan pakai jaringan blockchain Harmony (ONE). Nanti tanggal 15 Maret akan diintegrasikan, jadi orang-orang yang pakai MetaMask, bisa menggunakan Mainnet-nya ONE,” kata Afid.

Harmony sendiri adalah aset kripto yang bertujuan untuk menawarkan kemampuan pengaplikasian teknologi blockchain yang cepat dan terbuka untuk aplikasi terdesentralisasi. Harmony Mainnet dilaporkan dapat mendukung ribuan node dalam beberapa pecahan, menghasilkan blok dalam beberapa detik dengan finalitas instan.

Peringkat ONE di CoinMarketCap saat ini adalah #59, dengan kapitalisasi pasar US$ 1.534.377.096. Pasokan yang beredar 11.815.871.260 koin ONE dan maksimal pasokan tidak tersedia.

3. Theta Network (THETA)

Ilustrasi teknikal analisis Theta Network (THETA)

Theta Network (THETA) berpotensi bullish karena akan merilis Hard fork V3.3 pada 14 Maret nanti. Hard fork sendiri adalah perubahan protocol pada aset kripto tertentu yang menyebabkan versi lama menjadi tidak valid.

“Theta Network Hard fork v3.3 akan menambah peningkatan ekosistem. Keuntungan bagi investor, Hard fork pada THETA ini adalah menurunkan ambang batas staking, sehingga bisa mendapatkan bunga lebih tinggi,” jelas Afid.

Theta Network sendiri adalah native blockchain yang menggunakan protokol open-source yang bisa Anda gunakan untuk melakukan video streaming. THETA ini merupakan token asli di dalam jaringan yang bisa digunakan sebagai pembayaran.

Peringkat THETA di CoinMarketCap saat ini adalah #43, dengan kapitalisasi pasar US$ 2.872.263.374. Pasokan yang beredar 1.000.000.000 koin THETA dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin THETA.

4. Verge (XVG)

Ilustrasi teknikal analisis Verge (XVG).

Verge (XVG) berpotensi bullish karena akan ada Block Reward Halving pada tanggal 14 Maret 2022. Hal ini memikat investor untuk membeli atau HODL koin mereka, sehingga nilai XVG akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang.

“XVG akan kembali melakukan pembagian hadiah blok untuk menaikan harga pada tanggal 14 Maret mendatang. Ini merupakan rangkaian dari  Block reward halving sebelumnya 8 Maret. Nilai XVG pun dalam sepekan terakhir meningkat 10-20 persen,” kata Afid.

Verge (XVG) adalah aset kripto terdesentralisasi yang open-source dan mengklaim bisa memungkinkan transaksi anonim 100% dengan mengaburkan lokasi dan alamat Internet Protocol (IP) dari pihak yang bertransaksi. Verge memiliki kesamaan dengan Bitcoin karena menggunakan konsep Proof of Work (PoW).

Koin Verge jauh lebih bisa diperbesar (scalable) daripada Bitcoin, karena dapat memproses maksimum sebanyak 100 transaksi per detik, dengan Bitcoin hanya mampu mengelola 7 transaksi.

Peringkat XVG di CoinMarketCap saat ini adalah #278, dengan kapitalisasi pasar US$ 149.795.674. Pasokan yang beredar 16.499.392.938 koin XVG dan maksimal pasokan 16.555.000.000 koin XVG.

5. Celo (CELO)

Ilustrasi teknikal analisis Celo (CELO).

CELO masih dalam fase bearish diakibatkan oleh Hard fork Espresso yang sudah aktif pada 8 Maret lalu. Menurut Afid, investor masih memanfaatkan sentimen positif ini untuk meng-HODL token CELO dalam sepekan terakhir nilainya sudah bergerak naik dikisaran 8-15%.

“Hard fork Espresso membuat CELO menarik banyak investor dan komunitas ya. Perbaruan ini membuat project yang menggunakan platform CELO sepenuhnya kompatibel dengan peningkatan terbaru ke jaringan Ethereum,” kata Afid.

CELO sendiri adalah aset asli ekosistem blockchain Celo. Proyek ini bertujuan memperkenalkan kenyamanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepada pengguna smartphone yang tidak memiliki rekening bank di seluruh dunia. Token CELO dirancang untuk memfasilitasi transaksi dan proses tata kelola di platform.

Peringkat CELO di CoinMarketCap saat ini adalah #69, dengan kapitalisasi pasar US$ 1.233.832.541. Pasokan yang beredar 427.388.610 koin CELO dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin CELO.

Baca juga: 5 Perempuan Hebat di Balik Industri Teknologi Blockchain Indonesia

Daftar 5 Aset Kripto Bearish

1. MovieBloc (MBL)

Ilustrasi teknikal analisis MovieBloc (MBL).

MovieBloc (MBL) adalah platform distribusi film dan konten terdesentralisasi berbasis blockchain. Teknologi Blockchain yang sedang dikembangkan oleh MovieBloc, sebagai sarana untuk mengatasi masalah monopoli konglomerat hiburan di pasar teater dan hiburan rumah. 

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, melihat pergerakan MBL sudah overbought, kondisi di mana sudah terlalu banyak trader yang membuka dan menahan posisi beli, di sisi lain sudah tidak ada lagi yang membeli lagi. Kenaikan MBL selama sepekan terakhir terhitung meroket capai kisaran 160 persen.

“MBL sudah posisi overbought dengan kenaikan yang melonjak tinggi. Ke depannya akan terjadi koreksi sedikit, untuk membuatnya “sehat”. Penurunan bisa terjadi hingga 20-30 persen,” kata Afid.

Peringkat MBL di CoinMarketCap saat ini adalah #275, dengan kapitalisasi pasar US$ 150.974.904. Pasokan yang beredar 13.527.667.870 koin MBL dan maksimal pasokan 30.000.000.000 koin MBL.

2. Kyber Network Crystal v2 (KNC)

Ilustrasi teknikal analisis Kyber Network Crystal v2 (KNC).

Kyber adalah protokol likuiditas on-chain yang dapat diimplementasikan pada semua blockchain smart contract. Protokol ini memungkinkan pertukaran token yang didesentralisasi dan dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi apa pun, dan berjalan dengan mulus antara semua pihak dalam suatu ekosistem.

Token dari Kyber Network ini yaitu KNC akan digunakan sebagai bagian dari transaksi untuk memfasilitasi operasi sistem yang sedang berlangsung pada network. Menurut Afid, KNC akan berpotensi bearish. Posisinya tidak jauh berbeda dengan MBL yang sudah overbought.

“Kyber Network kemungkinan akan mengalami penurunan setelah overbought selama sepekan terakhir. Dari teknik analisisnya, Investor sudah mulai jenuh dan pola reverse cup and handle sudah terbentuk. Sehingga tinggal menunggu koreksi sedikit,” tutur Afid.

Peringkat KNC di CoinMarketCap saat ini adalah #107, dengan kapitalisasi pasar US$ 544.892.574. Pasokan yang beredar 177.809.350 koin KNC dan maksimal pasokan tidak tersedia.

Baca juga: Survei: Orang Punya Aset Kripto dan NFT Lebih Gampang Dapat Pacar

3. Voxies (VOXEL)

Ilustrasi teknikal analisis Voxies (VOXEL).

VOXEL adalah mata uang utilitas asli dari Voxie Tactics, game RPG taktis berbasis giliran 3D yang dibangun di atas blockchain. Token VOXEL, yang memungkinkan pemain membeli senjata, baju besi dan item lainnya.

Token VOXEL juga akan dapat diakses di pasar sekunder, di mana pemain memperdagangkan token di luar permainan. Afid melihat kondisi pergerakan VOXEL akan menurun selama sepekan ke depan.

“Token VOXEL diprediksi akan alami penurunan, salah satu penyebabnya mungkin adalah karena kejenuhan para pemain dari game Voxie Tactics. Game tersebut tidak mengeluarkan pembaruan yang bisa mendobrak pasar dari nilai tokennya,” kata Afid.

Peringkat VOXEL di CoinMarketCap saat ini adalah #411, dengan kapitalisasi pasar US$ 735.822.555.296. Pasokan yang beredar 57.449.187 koin VOXEL dan maksimal pasokan 300.000.000 koin VOXEL.

4. Bitcoin (BTC)

Ilustrasi teknikal analisis Bitcoin (BTC).

Bitcoin dan Ethereum memang terpantau sama-sama meroket masing-masing 5,18 persen dan 5,30 persen pada Rabu (9/3) pagi. Namun, selama pekan ini pergerakan keduanya tidak akan menunjukan bullish.

“Bitcoin walaupun sudah terlihat masuk zona hijau dalam beberapa hari terakhir, namun belum bisa dikatakan bullish. BTC masih terus koreksi sedikit dan pullback, kemudian akan lanjut bearsih,” prediksi Afid.

Lebih lanjut Afid, melihat nilai BTC bisa turun dan berada dikisaran harga $ 32.000. Penurunan ini disebabkan oleh sentimen ketegangan Rusia-Ukraina dan rumor perintah eksklusif Presiden AS, Joe Biden soal aturan aset kripto.

Peringkat BTC di CoinMarketCap saat ini adalah #1, dengan kapitalisasi pasar US$ 75.323.846. Pasokan yang beredar 18.977.625 koin BTC dan maksimal pasokan 21.000.000 koin BTC.

5. Ethereum (ETH)

Ilustrasi teknikal analisis Ethereum (ETH).

Senasib dengan Bitcoin, Ethereum juga berpeluang bearish. Dari teknikal analisisnya, ETH memang akan ada sedikit pullback, di mana nilai akan bergerak menyentuh titik level support, kemudian naik kembali setela beradi di titik support-nya.

“Pola pullback sudah terlihat, namun akan sedikit koreksi lalu terjadi penurunan. Diprediksi penurunan bisa di kisaran harga $ 1.942,” jelas Afid.

Peringkat ETH di CoinMarketCap saat ini adalah #2, dengan kapitalisasi pasar US$ 308.320.962.608. Pasokan yang beredar 119.875.907 koin ETH dan maksimal pasokan tidak tersedia.

Baca juga: 5 Crypto dengan Kabar Potensial Pekan Ini: LUNA, KAVA, IOTX, FIL, POSI

Disclaimer:

Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version