Bitcoin News
Turun Beruntun, Ada Apa dengan Bitcoin?

Bitcoin (BTC), aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, kembali menghadapi tekanan setelah harganya turun ke level $109,899.29 per BTC.
Dalam 24 jam terakhir, harga BTC tercatat turun -3,1%, dengan kapitalisasi pasar menyusut ke $2,188.27 miliar dan volume perdagangan harian mencapai $89,75 miliar.
Koreksi ini menjadi perhatian investor karena terjadi setelah Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi di $124,457.12, sehingga menimbulkan pertanyaan apakah pasar kripto sedang berada pada fase konsolidasi alami atau menuju tren bearish jangka menengah.
Baca Juga: Turun Lagi, Profit-Taking Hempaskan Bitcoin ke Level $113.000
Tren Harga Bitcoin
Dalam beberapa periode terakhir, BTC menunjukkan fluktuasi harga yang cukup signifikan:
- Harian: turun $3,393.23 (-2,99%)
- 30 hari: turun $8,356.86 (-7,07%)
- 60 hari: naik $2,476.92 (+2,31%)
- 90 hari: naik $1,142.34 (+1,05%)
Sementara dalam tujuh hari terakhir, BTC mencatat penurunan -4,71%, mengindikasikan adanya tekanan jual yang cukup kuat pasca reli menuju all-time high.
Analisis Penyebab Penurunan
- Aksi Ambil Untung (Profit-Taking)
Lonjakan harga Bitcoin hingga menembus level tertinggi sepanjang masa memicu aksi ambil untung dari investor besar maupun ritel. Banyak pelaku pasar memilih mengunci keuntungan, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan jual dan mempercepat koreksi harga. - Ketidakpastian Kebijakan Moneter The Fed
Sentimen global terhadap aset berisiko, termasuk kripto, masih dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat. Ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan segera menurunkan suku bunga membuat investor cenderung berhati-hati. Penguatan dolar AS yang berkelanjutan juga menjadi faktor eksternal yang menekan harga BTC. - Kondisi Likuiditas Pasar
Dengan volume perdagangan harian mencapai hampir $90 miliar, pasar tampak aktif, namun ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran memperlihatkan lemahnya minat beli di level atas. Likuiditas yang tidak stabil membuat Bitcoin lebih rentan terhadap koreksi mendadak. - Koreksi Pasar Kripto Secara Keseluruhan
Penurunan Bitcoin juga sejalan dengan tren melemahnya altcoin. Ketika BTC mengalami tekanan, banyak altcoin mencatat penurunan lebih tajam. Hal ini memperkuat pandangan bahwa pasar kripto secara umum sedang mengalami fase penyesuaian harga.
Level Teknis Penting
Secara teknikal, Bitcoin saat ini berada di zona konsolidasi antara $108,000 – $113,000. Jika support kuat di level $108,000 berhasil bertahan, peluang rebound tetap terbuka.
Namun, jika level ini ditembus, BTC bisa melanjutkan pelemahannya menuju $105,000 sebagai support psikologis berikutnya.
Di sisi lain, untuk kembali ke tren bullish, BTC harus menembus resistance di sekitar $113,500 – $115,000 dengan volume perdagangan yang lebih kuat.

Fundamental Jangka Panjang
Meskipun volatilitas jangka pendek menimbulkan kekhawatiran, fundamental Bitcoin tetap kokoh. Dari total maksimum 21 juta BTC, saat ini sudah beredar 19,91 juta BTC atau sekitar 94,82% dari pasokan.
Faktor kelangkaan ini terus memperkuat argumen bahwa Bitcoin memiliki nilai jangka panjang sebagai aset lindung nilai digital.
Selain itu, adopsi institusional yang semakin meluas, perkembangan regulasi, serta meningkatnya minat terhadap Bitcoin sebagai aset alternatif menghadapi inflasi menjadi katalis positif yang berpotensi mendukung harga di masa depan.

Secara keseluruhan, penurunan harga Bitcoin saat ini lebih disebabkan oleh kombinasi faktor teknikal dan makroekonomi: mulai dari aksi ambil untung, ketidakpastian arah kebijakan Federal Reserve, hingga penguatan dolar AS.
Walau tekanan jangka pendek masih terasa, prospek jangka panjang Bitcoin tetap kuat berkat sifatnya yang langka dan semakin diterima secara global.
Baca Juga: Laju Bitcoin Tertahan di Level $114K, Dampak Kebijakan Baru The Fed?
Investor disarankan untuk mencermati level support penting, menjaga manajemen risiko, serta memperhatikan perkembangan kebijakan moneter AS yang masih menjadi faktor penentu utama pergerakan pasar kripto dalam beberapa bulan ke depan.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.