Altcoin News
XRP Ledger: Fitur Kepatuhan Ripple Dorong Adopsi Aset Dunia Nyata
Ripple semakin memperkuat posisi XRP Ledger (XRPL) sebagai platform unggulan tokenisasi aset dunia nyata (RWA) berkat pengumuman terbaru di konferensi Apex 2025.
Dalam event tersebut, Ripple membocorkan sejumlah inovasi penting: tokenized treasuries, fitur kepatuhan lanjutan, dan infrastruktur kelas institusi.
Seluruh fitur tersebut dirancang untuk memperluas basis pengguna XRPL, mulai dari ritel hingga lembaga besar.
Tokenized Treasuries & Dominasi Stablecoin
Pembaharuan terbesar adalah hadirnya tokenized treasuries di XRPL, obligasi dan surat berharga negara yang dijadikan digital token, sehingga meningkatkan likuiditas dan meminimalkan manajemen pihak ketiga.
Di samping itu, Ripple meluncurkan lima stablecoin baru, termasuk USDC, USDB, USDP, USRG, dan RLUSD yang semakin membuka XRPL sebagai ekosistem aset dunia nyata.
Baca Juga: Whale XRP Raup $20.000/Hari dari Cloud Mining, Jadi Tren Baru?
Fitur Kepatuhan Kelas Institusi
XRPL kini dilengkapi dengan protokol kepatuhan lanjutan seperti KYC/AML, permissioned domains, dan token escrow otomatis.
Hal ini menjawab kebutuhan regulasi lembaga keuangan, dan menjadikan XRPL layak untuk adopsi institusional.
CTO Ripple, David Schwartz, menyatakan bahwa XRPL kini siap untuk layanan keuangan tradisional seperti pinjaman, pembayaran dan investasi pensiun, yang cukup menggunakan infrastruktur blockchain yang cepat dan hemat biaya.
Infrastruktur Institusi di Apex 2025
Apex 2025 menampilkan ecosystem XRPL yang dirancang untuk institusi:
- Tokenized treasuries dari partner seperti Guggenheim Treasury Services;
- Integrasi stablecoin institusional seperti RLUSD (US$500 juta volume Q2) dan USDC;
- Platform tokenisasi tambahannya, khususnya untuk instrumen keuangan dan multi-mata uang.
Semua ini memperkuat posisi XRPL sebagai “regulatory-ready” blockchain yang ideal untuk penggunaan trad-fi.
Lonjakan Aktivitas & Adopsi
Menurut laporan News Bitcoin pada Kamis (26/6), dampak strategis Ripple sudah terlihat nyata:
- XRPL mencatat rekor transaksi harian tertinggi, menunjukkan peningkatan penggunaan oleh institusi dan individu.
- Data CryptoNews menyebut bahwa stablecoin seperti USDC, XSGD, EURØP, USDB, dan RLUSD sudah live dan digunakan dalam solusi lintas batas di XRPL.
Dragon: volume besar ini memperkuat peran XRP sebagai aset likuid yang mendukung penyelesaian transaksi di XRPL.
Kenapa Ini Penting untuk XRP dan Investor?
- Likuiditas & Utilitas: XRPL kini bukan hanya untuk pembayaran & spekulasi, tapi juga untuk aset berdenominasi fiat berstandar institusional.
- Tembus Pasar Tradisional: Tokenized treasuries dan stablecoin makin membuka celah bagi bank, hedge fund, dan lembaga tradisional untuk masuk ke blockchain.
- Daya Saing Teknis: Solusi kepatuhan dan fungsionalitas terintegrasi membuat XRPL menjadi platform blockchain kelas dunia, mengungguli platform lain dalam aspek legal dan infrastruktur.
Baca Juga: Ripple dan SEC Ajukan Petisi Bersama untuk Revisi Putusan XRP
Secara keseluruhan, ekspansi terbaru oleh Ripple melalui tokenisasi treasuries, stablecoin institusional, dan infrastruktur compliant berpotensi membuat XRP Ledger menjadi tulang punggung sistem keuangan dunia nyata berbasis blockchain.
XRPL kini unggul dari sisi kecepatan, biaya rendah, dan dukungan regulatory-ready, menjadikannya pesaing utama di industri tokenisasi aset.
Investor dan pengembang harus mengawasi perkembangan ini: aktivitas meningkat, jumlah stablecoin tumbuh, dan institusi semakin percaya XRPL.
Jika momentum ini terus berlanjut, XRP berpeluang mengalami renaissance baru, dari aset spekulatif menjadi aset utilitas yang mapan di ranah keuangan modern.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.