Connect with us

Market Analysis

Cara Mudah Menentukan Support dan Resistance dengan Bollinger Band

Published

on

Cara Mudah Menentukan Support dan Resistance dengan Bollinger Band

Saat melakukan trading, konsep support dan resistance adalah dua hal yang kerap dibahas dalam analisis. Support dan resistance merupakan salah satu cara terbaik dalam membaca arah pergerakan harga saham ataupun aset kripto. Nah bagaimana sih cara menentukan support dan resistance yang benar dengan menggunakan Bollinger Band?  Simak ulasannya!

Kelebihan Indikator Bollinger Band

Indikator Bollinger Band salah satu indikator teknikal yang digunakan untuk mengukur volatilitas dan menentukan arah trend pergerakan harga, dimana terdapat 3 garis utama di dalamnya, yaitu: upper band, middle band, dan lower band. Penggunaan indikator Bollinger Band memiliki kelebihan, yakni:

Mendeteksi berakhirnya suatu trend

Bollinger Band dapat membantu Anda untuk mendeteksi kapan berakhirnya suatu trend. Ini dapat dilihat ketika kondisi upper band dan lower band melebar, artinya keadaan market sedang ramai dan sebaliknya ketika kondisi upper band dan lower band menyempit, artinya keadaan market sedang sepi.

Mengetahui terjadinya sideway

Sideway merupakan kondisi dimana market sedang bergerak ke samping atau diasumsikan market tidak memiliki trend. Dengan penggunaan indikator Bollinger Band keadaan ini bisa dilihat dengan ciri-ciri market yang bergerak ranging dengan harga puncak dan lembah setara dalam garis horizontal.

Mendeteksi overbought

Overbought merupakan kondisi harga yang telah mencapai batas jenuh dari kenaikannya. Pada indikator ini umumnya dimulai dengan pergerakan uptrend yang sangat signifikan.

Mengetahui oversold

Oversold adalah kondisi yang mencerminkan harga yang telah mencapai batas jenuh dari penurunannya. Oversold terjadi ketika penurunan harga sudah dianggap terlalu ekstrim dan para pelaku market mengambil keuntungan dengan menutup sell.

Dapat digunakan untuk melihat pola:

Double top

Pola ini membentuk seperti huruf M, dimana dua puncak memiliki ketinggian yang hampir sama. Pola ini mengartikan market sudah berusaha untuk mendorong harga naik, namun ternyata harga tetap tertahan berulang kali pada level harga tertinggi yang kemudian diikuti dengan harga turun kembali dari puncak tersebut.

Advertisement

Double bottom

Sedangkan di pola ini berbentuk seperti huruf W, dimana harga terlihat membentuk kembali lembah di kisaran harga tersebut. Pola ini menggambarkan dimana seller melakukan upaya untuk menekan harga, namun berulang kali mendapatkan pertahanan kuat pada level harga.

Cara Menentukan Support dan Resistance pada Bollinger Band

Support adalah area harga tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada suatu masa. Sedangkan resistance adalah kebalikannya, yaitu area harga tertentu yang diyakini sebagai titik atau area tertinggi pada suatu masa.

Pada perdagangan aset kripto, adanya pertempuran antara permintaan (demand) dan penawaran (supply) adalah hal yang biasa terjadi. Dan hal inilah yang membentuk support dan resistance pada tingkat harga tertentu.

Terdapat beberapa metode yang bisa Anda gunakan dalam menentukan harga support dan resistance, metode tersebut antara lain:

Menarik Garis Secara Manual

Cara manual ini merupakan salah satu cara menentukan support dan resistance termudah dan berguna untuk menentukan arah harga pada masa yang akan datang. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Cari history pergerakan harga coin pada suatu waktu tertentu.
  2. Carilah titik tertinggi dan juga terendahnya dari pergerakan harga tersebut.
  3. Tarik garis horizontal pada kedua titik tersebut.

Tak melulu menggunakan garis mendatar, support dan resistance juga bisa ditarik garis miring yang diagonal membentuk garis trendline (upward/downward). Untuk membentuknya, dapat dilakukan dengan cara:

  1. Cari 2 atau lebih titik tertinggi dan terendah.
  2. Kemudian hubungkan 2 titik tertinggi atau terendah tersebut.
  3. Perpanjang garis tersebut.

Nah, dengan menarik garis tersebut, maka corong corong harga akan terbentuk. Garis yang atas berfungsi sebagai resistance sedangkan garis yang bawah akan menjadi support.

Menggunakan Fibonacci Retracements

Garis Fibonacci adalah garis yang dibentuk sesuai dengan aturan Fibonacci, nah garis yang dibentuk dari Fibonacci akan membentuk titik support dan resistance harga bitcoin. Caranya adalah:

  1. Tentukan titik tertinggi dan titik terendah pada suatu periode.
  2. Lalu hubungkan kedua titik tersebut.

Penarikan titik tertinggi dan terendah akan menghasilkan garis-garis yang berfungsi sebagai support dan resistance. Bila garis Fibonacci berada di bawah harga, maka berfungsi sebagai support, dan bila berada di atas harga, maka berfungsi sebagai resistance.

Nah itulah penjelasan lengkapnya mengenai cara menentukan support dan resistance dengan Bollinger Band. Bagaimana, apakah anda tertarik untuk melakukan trading bitcoin? Yuk, lakukan trading bitcoin bersama Tokocrypto! Daftar di  www.tokocrypto.com atau unduh aplikasinya di smartphone Anda! Temukan kemudahan trading bersama Tokocrypto!

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular