Connect with us

Ethereum News

Jangan Sampai Tertipu! Ketahui Cara Terhindar dari Rug Pull

Published

on

Rugg Pull Token Squid

Squid Game, serial asal Korea Selatan yang tayang September 2021 lalu berhasil menarik perhatian khalayak belakangan ini. Nggak cuma sampai situ saja, drama ini pun turut mengilhami lahirnya token pada aset kripto bernama SQUID. Seiring dengan hype-nya drama tersebut, banyak orang yang akhirnya berbondong-bondong membeli SQUID. Namun, kabar mengejutkan datang, karena SQUID token ini disinyalir sebagai salah satu rug pull, atau salah satu penipuan di dalam industri kripto. 

Dilansir dari BBC News, token SQUID sebagai “cryptocurrency play-to-earn” ini dapat digunakan untuk bermain game online yang terinspirasi oleh serial Squid Game. Tak butuh waktu lama, token SQUID yang semula hanya diperdagangkan 1 sen, dalam waktu yang kurang dari seminggu mampu melonjak tajam menjadi US$2.856. Fantastis, kan

Namun, masih dilansir dari sumber yang sama, BBC telah melaporkan, pengembang token ini sebenarnya banyak dikritik oleh para ahli aset kripto karena mereka tidak mengizinkan orang untuk menjual kembali token mereka. Dan, ya! Akhirnya token ini telah kehilangan nilainya karena sudah dinyatakan sebagai rug pull

Lantas, apa sih sebenarnya rug pull itu? Dan bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk menghindari penipuan semacam kasus token Squid Game ini? 

Simak selengkapnya!

Pengertian Rug Pull dan Cara Kerjanya

Jika ditelisik dari segi bahasa, rug pull ini berarti menarik karpet. Nah, istilah ini bisa diartikan dengan mengambil dukungan dari orang secara tiba-tiba. 

Lebih lengkapnya, rug pull adalah salah satu modus penipuan dalam industri aset kripto, di mana developer menarik para “calon pembeli” ke dalam proyek palsu mereka, menghasilkan uang dari penjualan, dan kemudian lari begitu saja dengan membawa dana dari para investor.  

Advertisement

Adapun celah yang dipakai oleh para penipu ialah kebebasan dari ekosistem Decentralized Finance (DeFi), di mana pada sistem keuangan terbuka yang didukung oleh smart contract ini memperbolehkan para developer membuat token mereka sendiri menggunakan Ethereum, dan mencantumkannya di DEX. 

Selanjutnya, developer ini pun menarik perhatian para investor untuk membeli token mereka. Nah, dalam kasus token SQUID ini tentunya khalayak ramai secara tidak langsung terserap seiring dengan popularitas Squid Game yang masih menarik banyak pihak. 

Setelah banyak investor bergabung untuk membeli token tersebut dengan token Ethereum asli miliknya dengan harapan token SQUID bisa dijual kembali, developer pun menarik semua token dari kolom likuiditas. Dan di tahap inilah, para investor benar-benar kehilangan aset mereka. 

Baca Juga: Ini Dia Larangan-larangan Saat Melakukan Investasi Bitcoin

Cara Agar Terhindar dari Rug Pull

Nggak bisa dipungkiri, menjamurnya peminat dari investasi aset kripto dapat memunculkan oknum penipu di dalam industri ini. Berikut kami hadirkan cara agar terhindar dari penipuan rug pull khususnya bagi Anda investor aset kripto pemula: 

1. Periksa Jumlah Likuiditas Developer

Layaknya seperti pengertian likuiditas pada umumnya yaitu kemampuan perusahaan untuk menunjukkan posisi keuangan maupun kekayaan mereka, likuiditas developer patut Anda periksa sebelum melakukan investasi. 

Langkah ini bisa dilakukan dengan melihat siapa yang menjadi pemegang token teratas. Hasil awal yang dilihat memanglah berupa burn address, nah, Anda bisa menghapus persentase dari total dan selanjutnya memeriksa pemegang token terbesar dan distribusinya.

Advertisement

2. Cari Pool dengan Jumlah Likuiditas yang Besar

Riset yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencari pool yang memiliki likuiditas besar setidaknya dengan angka US$ 50.000 di dalamnya. Karena developer yang menipu tidak akan mau memasukkan nominal besar ke dalam suatu proyek abal-abal mereka. 

3. Cross Check Orang di Balik Layar

Pengecekan orang di balik layar ini bisa dilakukan dengan semudah memeriksa nama-nama orang tersebut pada pencarian Google, atau khususnya pada LinkedIn. Apabila proyek tersebut memiliki tim dengan nama-nama yang kompatibel dan memang punya impact besar di dunia kripto, makan Anda bisa mempercayainya. Namun, jika tidak, hal ini patut dipertimbangkan. 

4. Cek melalui GitHub

Sejatinya GitHub merupakan hub berbasis kode untuk mengembangkan proyek DeFi. Dengan mengeceknya di sini, Anda bisa mencari tahu suatu proyek untuk melihat perkembangan di dalamnya. Apabila proyek ini tidak aktif ataupun merupakan cabang dari proyek lain, maka hal ini patut dicurigai.  

Pada akhirnya, langkah preventif yang bisa dilakukan agar terhindar dari rug pull dan penipuan industri aset kripto lainnya adalah dengan melakukan riset yang mendalam terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Anda bisa mengecek white paper token tersebut maupun situs web. 

Selain itu, up to date dengan informasi dunia kripto juga diperlukan, lho! Makanya, yuk, kunjungi Tokonews dari Tokocrypto untuk tahu berita terbaru dan tips lainnya mengenai dunia kripto!

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular