Altcoin News
Tokocrypto Market Signal 2 Maret 2022: Pasar Mulai Pulih, Awas Bull Trap

Daftar Isi
Pekan pertama bulan Maret 2022, investor disambut dengan pasar kripto yang kembali menghijau. Meski begitu, keadaan market yang mulai pulih tidak menjamin apakah tren bull run akan terus berlanjut.
Langit cerah sedang membayangi market kripto di awal Maret ini. Padahal akhir Februari lalu, market sempat tertekan dan jatuh, pasca memanasnya tensi geopolitik Rusia-Ukraina. Akibatnya, banyak investor yang segan masuk lebih dalam ke aset yang volatil, seperti kripto.
Kini situasi tersebut mungkin telah berbalik arah. Pantauan 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar sukses bertengger di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Bahkan, lajunya pun terbilang agresif. Pertanyaannya, apakah ini sudah masuk bull trap?
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan saat ini investor kini nampaknya mulai menyadari bahwa memanasnya ketegangan Rusia-Ukraina membuka jalan terhadap adopsi aset kripto yang lebih luas lagi. Bahkan, beberapa pelaku pasar yakin bahwa Rusia akan mempercepat pengesahan aturan regulasi aset kripto.
“Namun, kembali lagi investor harus waspada akan potensi bull trap. Ketegangan geopolitik kedua negara hingga kini belum menurun. Kemudian, masih ada sentimen lainnya dari isu kebijakan moneter The Fed soal suku bunga yang masih intense. Sebaiknya, investor tetap tenang dan tidak panik atau wait & see,” kata Afid.
Istilah bull trap mengemuka ketika situasi market bergerak secara keseluruhan. Bull trap adalah sinyal palsu, mengacu pada tren penurunan di saham, indeks, atau sekuritas lain yang berbalik setelah reli yang meyakinkan dan menembus level dukungan sebelumnya.
Di tengah kondisi pasar yang dianggap mulai pulih, Afid memberikan sejumlah aset kripto yang berpotensi bullish dan bearish di pekan pertama bulan Maret ini. Simak selengkapnya di Tokocrypto Market Signal.
Daftar 5 Aset Kripto Bullish
1. EOS (EOS)

Analisis teknikal EOS (EOS).
EOS adalah kripto asli untuk mendukung proyek blockchain EOS.IO. Sementara, EOS.IO beroperasi sebagai platform smart contract dan pengembang aplikasi terdesentralisasi atau decentralized application (DApp).
Afid menjelaskan EOS berpotensi bullish pada pekan ini karena dikabarkan akan melakukan tahap pertama dari pembaruan jaringan blockchainnya bernama Mandel. Peluncuran ini akan bertahap mulai 1 Maret 2022, akan rilis jaringan uji coba Mandel 3.0.
“Mandel merupakan pembaruan dari blockchain EOS dalam bentuk Hardfork. Pembaruan ini dikabarkan akan membuat efisiensi EOS meningkat dan membawanya lebih cepat dalam memproses transaksi. Alhasil EOS dapat sentimen positif yang membawa harganya naik lebih tinggi,” kata Afid.
Peringkat EOS di CoinMarketCap saat ini adalah #47, dengan kapitalisasi pasar US$ 2.217.510.779. Pasokan yang beredar 981.783.410 koin EOS dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Baca juga: Dunia Blockchain, Kripto dan NFT Bisa Jadi Tempat Ramah Perempuan
2. Verge (XVG)

Analisis teknikal Verge (XVG).
Verge (XVG) adalah aset kripto terdesentralisasi yang open-source dan mengklaim bisa memungkinkan transaksi anonim 100% dengan mengaburkan lokasi dan alamat Internet Protocol (IP) dari pihak yang bertransaksi. Verge memiliki kesamaan dengan Bitcoin karena menggunakan konsep Proof of Work (PoW).
Koin Verge jauh lebih bisa diperbesar (scalable) daripada Bitcoin, karena dapat memproses maksimum sebanyak 100 transaksi per detik, dengan Bitcoin hanya mampu mengelola 7 transaksi.
Afid melihat potensi bullish dari XVG karena akan ada Block Reward Halving pada tanggal 8 Maret 2022. Hal ini memikat investor sehingga nilai XVG akan meningkat dalam beberapa waktu mendatang.
“Investor bisa memanfaatkan pembagian hadiah blok XVG untuk menaikan harga. Namun, kembali lagi situasi bisa berbalik arah, karena perlu diingat tidak ada ilmu pasti soal pergerakan kripto,” ungkap Afid.
Peringkat XVG di CoinMarketCap saat ini adalah #274, dengan kapitalisasi pasar US$ 170.846.031. Pasokan yang beredar 16.498.623.588 koin XVG dan maksimal pasokan 16.555.000.000 koin XVG.
3. Celo (CELO)

Analisis teknikal Celo (CELO).
CELO adalah aset asli ekosistem blockchain Celo. Proyek ini bertujuan memperkenalkan kenyamanan keuangan terdesentralisasi (DeFi) kepada pengguna smartphone yang tidak memiliki rekening bank di seluruh dunia. Token CELO dirancang untuk memfasilitasi transaksi dan proses tata kelola di platform.
Sentimen positif yang membuat CELO berpotensi bullish di pekan ini adalah kabar Hardfork kedua Celo yang disebut Espresso dan akan diaktifkan pada 8 Maret 2022.
“Pada tingkat tinggi, Hardfork Espresso membuat Celo sepenuhnya kompatibel dengan peningkatan terbaru ke jaringan Ethereum. Selain itu, perubahan akan memungkinkan dapps mengagumkan seperti Orchid dan Superfluid untuk bekerja di Celo setelah aktivasi Espresso,” kata Afid.
Peringkat CELO di CoinMarketCap saat ini adalah #75, dengan kapitalisasi pasar US$ 1.148.273.841. Pasokan yang beredar 427.388.610 koin CELO dan maksimal pasokan 1.000.000.000 koin CELO.
4. Kava (KAVA)

Analisis teknikal Kava (KAVA).
Kava adalah platform DeFi yang memungkinkan pengguna untuk pinjam-meminjam aset kripto mereka tanpa melibatkan lembaga keuangan dan perantara lainnya. KAVA sebagai token utilitas dan native token governance yang diciptakan oleh ekosistem DeFi Kava, yang terkenal dengan kapasitas pinjamannya.
Afid mengatakan harga KAVA bisa naik akibat kabar penggabungan ekosistem di platformnya yang akan diprediksi rilis 8 Maret mendatang. Meskipun informasi soal ekosistem apa yang akan bergabung masih tertutup.
“Kava Network akan menggabungkan dua ekosistem terdesentralisasi terbesar dalam satu jaringan blockchain Layer-1. Alpha rilisnya diperkirakan terjadi pada 8 Maret, namun tidak diketahui ekosistem apa yang akan bergabung. Meski demikian, para investor sudah bersiap untuk masuk menaikan harga KAVA,” terang Afid.
Peringkat KAVA di CoinMarketCap saat ini adalah #112, dengan kapitalisasi pasar US$ 548.688.572. Pasokan yang beredar 154.638.951 koin KAVA dan maksimal pasokan tidak tersedia.
5. Polkastarter (POLS)

Analisis teknikal Polkastarter (POLS).
Polkastarter kembali masuk ke daftar aset kripto yang berpotensi bullish. Afid melihat penyebabnya karena Polkastarter akan meluncurkan penjualan NFT land pertamanya di Cryptoverse, dunia virtual yang dibangun dengan Unreal Engine 5 pada 8 Maret mendatang.
“Nilai POLS diperkirakan akan naik karena kabar Polkastarter akan memulai penjualan tanah virtual dalam bentuk NFT di dunia Cryptoverse, sebuah konsep Metaverse 3D yang di bangun dengan teknologi Unreal Engine 5. Hal ini membuat investor excited,” ucap Afid.
POLS sendiri adalah token utilitas asli dari platform Polkastarter dan memainkan sejumlah peran dalam ekosistemnya. POLS akan digunakan sebagai token pembayaran untuk membeli tanah virtual dalam bentuk NFT di Cryptoverse nanti.
Peringkat POLS di CoinMarketCap saat ini adalah #333, dengan kapitalisasi pasar US$ 124.190.500. Pasokan yang beredar 88.221.432 koin POLS dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Baca juga: Cermat Pilih Aset Kripto Lokal yang Tepat, Jangan Mudah Ikut Hype
Daftar 5 Aset Kripto Bearish
1. UMA (UMA)

Analisis teknikal UMA (UMA).
UMA atau Universal Market Access adalah protokol untuk pembuatan aset synthetic berdasarkan blockchain Ethereum. UMA secara khusus memungkinkan penggunanya untuk merancang dan membuat kontrak keuangan yang dijalankan sendiri dan ditegakkan sendiri yang dijamin dengan insentif ekonomi dan menjalankannya di blockchain Ethereum.
Menurut Afid, UMA dapat tenggelam di bawah dukungan utamanya untuk mendekati titik rendah. Dari analisis teknikal UMA mungkinkan akan alami penurunan sekitar 13 persen.
“UMA sudah dalam kondisi hampir 100 persen overbought, sehingga investor disarankan untuk waspada karena harga sewaktu-waktu bisa menukik ke bawah alias turun,” kata Afid.
Peringkat UMA di CoinMarketCap saat ini adalah #107, dengan kapitalisasi pasar US$ 601.673.321. Pasokan yang beredar 65.368.370 koin UMA dan maksimal pasokan 101.172.570 koin UMA.
2. Bitcoin Standard Hashrate Token (BTCST)

Analisis teknikal Bitcoin Standard Hashrate Token (BTCST).
BTCST adalah adalah aset sintetis yang memperoleh nilainya dari sebagian kekuatan hash penambangan Bitcoin. Setiap BTCST saat ini mewakili 0,1 TH/detik daya penambangan dan mengumpulkan arus kas nyata dari penambangan Bitcoin.
Afid melihat dari analisis teknikal BTCST sudah berpotensi bearish. Pola BTCST memiliki kesamaan dengan UMA yang sudah overbought, suatu kondisi di mana harga kripto sudah mengalami kenaikan signifikan dan mencapai titik jenuh karena aktifitas pembelian yang cukup besar.
“Pada titik ini, arus beli semakin tipis dan harga BTCST sulit mengalami kenaikan yang lebih tinggi. Kondisi overbought bukan berarti harganya akan anjlok drastis, tetapi akan ada sedikit koreksi, namun akan kembali turun sekitar 20 persen,” kata Afid.
Peringkat BTCST di CoinMarketCap saat ini adalah #190, dengan kapitalisasi pasar US$ 236.903.302. Pasokan yang beredar 11.415.813 koin BTCST dan maksimal pasokan 15.000.000 koin BTCST.
3. Bitcoin UP (BTCUP)

Analisis teknikal Bitcoin UP (BTCUP).
Bitcoin UP (BTCUP) belum bisa keluar dari masa bearish-nya. Menurut Afid, penurunan BTCUP berpengaruh pada pergerakan Bitcoin. BTCUP ini menggunakan leverage dan benar-benar memakai harga spot.
“Pergerakan BTC sendiri belum sepenuhnya rebound dan masih berpotensi alami penurunan. Sejalan dengan itu BTCUP juga punya peluang yang sama, apalagi sudah menunjukan pola reverse cup and handle. Grafiknya menunjukkan sinyal bearish yang mengindikasikan tren penurunan harga,” kata Afid.
Peringkat BTCUP di CoinMarketCap saat ini adalah #2894, dengan kapitalisasi pasar US$ 4.356.430. Jumlah koin yang beredar dan maksimal pasokannya tidak tersedia.
Baca juga: Mengenal Analisis Fundamental dan Faktor yang Perlu Diperhatikan
4. Waves (WAVES)

Analisis teknikal Waves (WAVES).
Waves adalah sebuah platform blockchain dengan banyak kegunaan yang mendukung berbagai use case, termasuk decentralized application (DApp) dan juga smart contract. Selain itu, token ini juga dirancang untuk memudahkan para pengguna dalam membuat dan meluncurkan token kripto sesuai yang diinginkan pengguna.
WAVES diperkirakan akan alami penurunan nilai pada pekan ini. Menurut Afid penyebabnya adalah tidak ada pemberitaan dan fitur terbaru yang dirilis Waves. Dari analisis teknikalnya juga terlihat potensi penurunan sekitar 13-16 persen.
“WAVES juga sudah alami overbought. Investor sudah mulai jenuh dan pola reverse cup and handle sudah terbentuk. Sehingga tinggal menunggu koreksi sedikit, nilai WAVES kemungkinan akan terus turun,” ujar Afid.
Peringkat WAVES di CoinMarketCap saat ini adalah #51, dengan kapitalisasi pasar US$ 1.918.374.302. Jumlah koin yang beredar 107.624.326 koin WAVES dan maksimal pasokan tidak tersedia.
5. API3 (API3)

Analisis teknikal API3 (API3).
Afid menjelaskan token API3 senasib dengan BTCUP. API3 belum bisa keluar dari level support-nya. Kondisi token ini juga mengalami overbought, sehingga mengindikasikan bahwa harga API3 sulit bergerak naik lebih tinggi dalam jangka pendek.
“API3 sudah overbought dengan kenaikan nilai yang tinggi sebelumnya, sehingga memungkinkan masuk fase bearish. Penurunan bisa sampai kisaran 15-17 persen,” kata Afid.
API3 adalah token Ethereum yang digunakan untuk mendukung project API3 yang dapat masuk staking untuk menerima reward dan berfungsi sebagai jaminan untuk menjamin keamanan dalam jaringan.
Peringkat API3 di CoinMarketCap saat ini adalah #165, dengan kapitalisasi pasar US$ 290.848.108. Pasokan yang beredar 36.907.810 koin API3 dan maksimal pasokan tidak tersedia.
Disclaimer:
Konten ini bersifat informatif, bukan ajakan/anjuran membeli dan atau menjual aset kripto. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pelanggan dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang terjadi, baik keuntungan maupun kerugian dari perdagangan aset kripto.
Altcoin News
Prediksi ChatGPT: 5 Faktor Memicu Pasar Bull Bitcoin Berikutnya

Daftar Isi
Platform AI, ChatGPT dapat mengungkap faktor apa saja yang dapat memicu pasar bull Bitcoin (BTC) selajutnya di masa depan. Bitcoin telah mengalami banyak pasang surut dalam sejarahnya yang relatif singkat, tetapi hanya sedikit yang dinyatakan sebagai pasar bullish penuh.
Pasar bull BTC yang terbaru terjadi pada akhir tahun 2021 ketika aset kripto berkapitalisasi terbesar itu harganya meroket ke ATH-nya sebesar US$ 69.000. Namun, yang terjadi kini selanjutnya adalah penurunan harga besar-besaran yang mengakibatkan dumping BTC hingga di bawah US$ 20.000 di tengah berbagai keruntuhan di industri kripto, serta inflasi global yang cepat dan perang di Eropa.
Kini Bitcoin telah pulih banyak sejak berada di bawah US$ 16.000, komunitas sering berspekulasi apakah pasar bullish baru telah dimulai atau sudah dekat. Dalam topik yang dikutip CryptoPotato, akan mengeksplorasi pendapat AI chatbot, ChatGPT tentang lima faktor pemicu bull run Bitcoin selanjutnya.
1. Adopsi
Meskipun ChatGPT memiliki beberapa kesalahan tentang BTC, seperti prediksi harga tertinggi sepanjang masa, chatbot memberikan beberapa temuan menarik tentang apa yang dapat mendorong pasar bull berikutnya. Pertama dan terpenting, ini menyoroti adopsi global, yang terdiri dari dua bagian – pasar dan kelembagaan – dan kami menggabungkannya menjadi satu.
Sejauh adopsi pasar berjalan, ChatGPT yakin harga kripto akan melanjutkan lintasan ke atas begitu lebih banyak bisnis mulai menerimanya sebagai metode pembayaran. Ini akan membantu “menciptakan sentimen positif dan mendorong permintaan.”

Baca juga: Investor Kripto Indonesia Terus Tumbuh Capai 17,25 Juta pada April 2023
“Faktor-faktor seperti integrasi opsi pembayaran Bitcoin oleh perusahaan besar atau peluncuran kendaraan investasi Bitcoin yang diatur dapat berkontribusi pada bull market.”
Adopsi institusional juga dapat membantu mendorong harga BTC naik. Ingatlah bahwa banyak perusahaan, seperti MicroStrategy, MassMutual, Tesla, BlackRock, dan lainnya, membeli sebagian aset atau terlibat dengannya dengan cara yang berbeda selama pasar bullish terakhir. Pengulangan skenario ini bisa memulai bull run lainnya.
2. Perkembangan Teknologi
AI chatbot juga memunculkan perkembangan teknologi tertentu yang mungkin menjadi salah satu alasan di balik peningkatan lainnya. Misalnya, jaringan Bitcoin mulai melihat peningkatan adopsi dan keterlibatan setelah pemutakhiran Tarpoot, yang memungkinkan pembuatan NFT di atasnya.
Sejauh ini, hal yang menguntungkan para penambang adalah meningkatnya jumlah transaksi dan biaya yang lebih tinggi. Namun, ada faktor dan kemungkinan lain, menurut ChatGPT.
“Kemajuan signifikan dalam teknologi dasar Bitcoin atau peningkatan dalam skalabilitas, keamanan, atau fitur privasi dapat menghasilkan kegembiraan dan menarik lebih banyak pengguna dan investor.”
3. Kejelasan Regulasi
Meskipun beberapa negara telah melakukan upaya awal untuk mengatur industri kripto dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar masih tidak diawasi. Faktanya, beberapa negara terbesar, seperti China dan AS, telah secara resmi melarang kelas aset atau gagal memberikan peraturan terperinci yang dapat membantunya berkembang sekaligus melindungi investor pada saat yang bersamaan.
Jika itu akhirnya berubah, ChatGPT yakin harga BTC akan mulai mengarah naik sekali lagi.
“Peraturan yang jelas dan menguntungkan dapat memberikan lingkungan yang lebih stabil untuk aset kripto, meningkatkan kepercayaan investor. Perkembangan peraturan yang positif, seperti pengakuan Bitcoin sebagai bentuk pembayaran yang sah atau pembentukan kerangka kerja pendukung untuk bisnis kripto, dapat mendorong pertumbuhan pasar.”

Baca juga: Pasar Kripto Koreksi: Amankan Investasi dengan Stablecoin
Lanskap di AS sangat berbahaya dalam beberapa bulan terakhir karena SEC, tanpa memberikan pedoman yang jelas tentang aset kripto mana yang merupakan sekuritas, telah mengejar Coinbase, Binance, Kraken, dan lainnya.
4. Faktor Ekonomi dan Geopolitik
Seperti disebutkan di atas, perang yang pecah di Eropa menimbulkan rasa sakit bagi investor di berbagai sektor, termasuk kripto. Selain itu, meningkatnya inflasi dan upaya putus asa bank sentral untuk melawannya mengakibatkan arus keluar dari aset berisiko, seperti BTC.
Tetapi pada skala yang lebih makro, ChatGPT percaya situasi ekonomi yang mengerikan, devaluasi mata uang, atau gejolak politik dapat membuat orang beralih ke Bitcoin. Ketertarikan pada aset kripto utama kemungkinan akan meningkat karena orang akan mencari “aset yang terdesentralisasi dan tidak dikendalikan pemerintah seperti Bitcoin.”
Melihat perkembangan serupa di negara-negara seperti Argentina dan Turki, di mana penduduk setempat telah berjuang dengan tingkat inflasi dua dan bahkan tiga digit untuk sementara waktu. Dengan demikian, ChatGPT menggemakan:
“Di saat ketidakpastian ekonomi, beberapa investor mungkin melihat Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap sistem keuangan tradisional, yang berpotensi menaikkan harganya.”
5. Halving Bitcoin
Last but not least, AI chatbot mengungkit halving Bitcoin. Dimasukkan ke dalam jaringan Bitcoin sejak dimulainya pada tahun 2009, mereka terjadi di setiap 210.000 blok (kira-kira empat tahun) dan bertujuan untuk mengurangi hadiah blok, sehingga mengurangi kecepatan pembuatan BTC baru.
Tiga halving sebelumnya diikuti oleh kenaikan besar-besaran, dan ChatGPT menegaskan bahwa halving berikutnya – diharapkan terjadi pada bulan April tahun depan – kemungkinan akan mengarah pada pergerakan harga yang sama.
“Secara historis, peristiwa halving bertepatan dengan pasar bull karena berkurangnya pasokan dan potensi peningkatan permintaan memiliki efek positif pada harga Bitcoin.”
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Altcoin News
Kisah Sukses Trading Meme Coin Dogecoin hingga Pepe

Aset kripto yang dikenal sebagai meme coin telah membuat gelombang yang memikat investor dan trader karena bisa mendapatkan profit yang cukup signifikan. Trading meme coin menggabungkan budaya internet dan sentimen komunitas, mengarah ke investasi yang volatil tetapi berpotensi menguntungkan.
Meme coin awalnya terinspirasi oleh lelucon internet, meme, atau fenomena budaya lainnya, aset digital ini telah beralih dari hal baru menjadi prospek investasi, mendorong era baru yang menarik di pasar kripto. Memahami daya pikat meme coin dimulai dengan mengenali daya tarik fundamentalnya.
Koin meme terutama didorong oleh kekuatan komunitas, sentimen, dan hype, yang mungkin menjelaskan sifatnya yang mudah berubah. Terlepas dari risiko yang melekat dan perlunya kesadaran akan peraturan, daya pikat koin meme terus berlanjut, menarik banyak investor.
Gerakan harga meme coin yang cukup volatil membuat kisah sukses, seperti kebangkitan cepat Pepe (PEPE) dan jutawan Dogecoin (DOGE) dapat menggarisbawahi sifat berisiko tinggi, keuntungan tinggi dari pasar ini.
Kesuksesan Trader Pepe (PEPE)
Dilaporkan BeInCrypto, PEPE, adalah meme coin terbaru yang terkenal dan muncul sebagai fenomena populer sejauh ini di pasar kripto pada tahun 2023. Koin meme ini, didorong oleh karakteristiknya yang unik dan didukung oleh komunitas online yang berdedikasi, dengan cepat melonjak ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Pasar Kripto Kembali Menguat Didorong Kesepakatan Platfon Utang AS
Pada April 2023, pencipta PEPE membawa meme kesayangan ini ke pasar crypto, membina komunitas yang dinamis di sekitarnya. Pengembang memanfaatkan popularitas meme tersebut dan menggunakannya untuk membuat desas-desus instan untuk token yang baru diluncurkan .
Investor tertarik pada PEPE karena kekuatan memetiknya dan peluang untuk memanfaatkan desas-desus seputar koin meme. Salah satu investor tersebut mengubah investasi awal US$ 27 atau sekitar Rp 400 ribu ( kurs dolar AS 1 USD = 14,962.6 IDR) menjadi kekayaan jutaan dolar AS dalam rentang waktu singkat. Kisah keuntungan luar biasa ini menggarisbawahi potensi profitabilitas trading koin meme.
Namun, perjalanan PEPE juga berfungsi sebagai pengingat akan volatilitas dan ketidakpastian yang melekat di pasar koin meme. Setelah mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,6 miliar hanya dalam tiga minggu, token tersebut mengalami penurunan tajam . Penurunan tiba-tiba mengejutkan banyak investor, yang bergulat dengan kerugian yang signifikan .
Terlepas dari perubahan harga yang drastis, keberhasilan PEPE dan investornya menyoroti sifat dinamis dari perdagangan koin meme. Meskipun risikonya besar, potensi imbalannya juga bisa luar biasa, sebagaimana dibuktikan dengan naik turunnya PEPE yang cepat.
Kisah Jutawan Dogecoin
Dogecoin (DOGE), lahir sebagai lelucon ringan, kemudian menjadi simbol dari potensi besar yang ada di pasar koin meme. Kisah Dogecoin millionaire menarik dan mendidik, menunjukkan sifat tak terduga dari kelas aset ini.
Narasi yang menarik ini berpusat pada seorang individu yang dikenal secara online sebagai “The Dogefather,” seorang trader kripto yang menginvestasikan tabungan hidupnya ke dalam Dogecoin. Dia menunjukkan keyakinan yang tak tergoyahkan pada potensi Dogecoin jauh sebelum lonjakan popularitasnya yang signifikan.

“The Dogefather,” memulai perjalanannya dengan investasi awal sekitar US$ 180.000, mencurahkan setiap sennya untuk membeli koin meme. Sementara banyak yang melihat ini sebagai sembrono, dia tetap tidak terpengaruh, terinspirasi oleh budaya internet dan semangat komunal seputar DOGE.
Investasi yang berani ini terbayar dengan sangat baik ketika Dogecoin menyaksikan lonjakan harga yang luar biasa yang dipicu oleh berbagai faktor, termasuk dukungan profil tinggi dan kampanye media sosial yang meluas. Saat nilai DOGE meroket, investasi “The Dogefather” berubah menjadi jumlah yang mengejutkan, mengubahnya menjadi seorang jutawan.
Kisah suksesnya menyebar dengan cepat di internet, menginspirasi gelombang investor baru untuk mengeksplorasi kemungkinan koin meme. Meskipun kisah ini mengilustrasikan keuntungan luar biasa yang mungkin diperoleh melalui perdagangan koin meme, ini juga berfungsi sebagai pengingat akan sifat berisiko tinggi dari investasi semacam itu.
Banyak calon trader kripto mengikuti jejaknya, mencoba mengungkap Dogecoin berikutnya di pasar koin meme yang bergejolak. Namun, tidak semua cerita menggemakan tingkat kesuksesan yang sama.
Shiba Inu yang Profit
Dimodelkan setelah Dogecoin, Shiba Inu mulai sebagai “underdog” di pasar koin meme, tetapi kekayaannya berubah dengan cepat.
Sejak awal, Shiba Inu ditetapkan lebih dari sekadar koin meme. Pengembang membayangkan membuat proyek meme terdesentralisasi untuk berkembang menjadi ekosistem yang dinamis . Tujuan ambisius mereka selaras dengan sejumlah besar penggemar kripto.
Komunitas Shiba Inu, yang dikenal sebagai “Shib Army”, mendorong koin tersebut ke tingkat yang tak terduga. Shib Army memainkan peran kunci dalam menciptakan desas-desus seputar SHIB melalui strategi pemasaran yang agresif dan kepercayaan komunal terhadap proyek tersebut. Aksi masyarakat, seperti membuat konten online dan kampanye media sosial, menarik lebih banyak investor ke SHIB.

Baca juga: Yuk Nabung Kripto! Ini Daftar Crypto Watchlist Jelang Bitcoin Halving
Perhatian yang meningkat ini akhirnya menyebabkan lonjakan nilai Shiba Inu secara tiba-tiba. Terkemuka di antara katalis untuk ledakan harga ini adalah berita bahwa maestro teknologi Elon Musk mengadopsi seekor anjing Shiba Inu. Ini memicu spekulasi liar, mendorong lalu lintas yang signifikan ke SHIB.
Akibat faktor-faktor tersebut, kapitalisasi pasar Shiba Inu meroket. Itu mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya, menembus 20 kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Banyak investor individu mendapat manfaat dari meroketnya Shiba Inu. Salah satu kisah sukses yang terkenal melibatkan seorang investor anonim yang kabarnya mengubah investasi US$ 200 di Shiba Inu menjadi kekayaan jutaan dolar.
kisah Shiba Inu juga menjadi pengingat akan volatilitas yang melekat di pasar koin meme. Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa, SHIB mengalami koreksi tajam yang mengakibatkan kerugian signifikan bagi investor yang terlambat.
Sisi Gelap Meme Coin
Banyak cerita tentang profit luar biasa dalam investasi koin meme. Namun, penting untuk menyoroti risiko signifikan dan potensi kerugian yang melekat di pasar ini. Seperti yang diwakili oleh naik turunnya PEPE, Dogecoin, dan banyak lainnya, trading koin meme bukan untuk menjadi lemah hati.

Koin meme yang tidak dapat diprediksi merupakan perhatian utama bagi banyak pedagang. Nilai pasar dari aset-aset ini dapat berayun secara liar dalam jangka waktu singkat, terutama didorong oleh tren dan sentimen media sosial daripada metrik keuangan tradisional.
Selain itu, munculnya koin meme bertepatan dengan lonjakan praktik perdagangan spekulatif. Taruhan ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Terutama bagi mereka yang memasuki pasar tanpa pemahaman yang kuat tentang volatilitasnya.
Perlu juga dicatat bahwa lanskap peraturan untuk koin meme masih berkembang. Koin Meme saat ini ada di area abu-abu legal di banyak yurisdiksi. Kurangnya kejelasan peraturan dapat menimbulkan risiko tambahan bagi pedagang, termasuk komplikasi hukum dan ancaman manipulasi pasar.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Academy
Mengenal Pepe (PEPE), Meme Coin yang Listing di Tokocrypto

Daftar Isi
Meme coin Pepe (PEPE) yang fenomenal telah listing di salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto pada Selasa (23/5). PEPE adalah memecoin populer yang dibangun di blockchain Ethereum . Sejak peluncuran publiknya pada April 2023, PEPE dengan cepat menjadi salah satu dari 100 aset kripto teratas yang diperdagangkan.
Berbeda dengan meme coin DOGE, yang membutuhkan waktu hampir empat tahun untuk kapitalisasi pasarnya melampaui US$ 1 miliar, PEPEmencapai tolok ukur yang sama dalam waktu tiga minggu sejak peluncurannya. Meskipun harga PEPE sangat fluktuatif sejak saat itu, jumlah pemegang individu terus meningkat signifikan.
Mari berkenalan lebih jauh dengan PEPE, aset kripto yang telah listing di Tokocrypto.
Apa Itu Pepe (PEPE)?
Diluncurkan pada pertengahan April 2023, PEPE adalah contoh meme coin yang berbeda dari token doge atau Shiba Inu yang telah populer. Meme coin tercipta biasanya berdasarkan meme internet dan dipopulerkan serta dipromosikan oleh influencer atau tokoh besar, seperti Elon Musk—telah menarik perhatian investor karena dianggap kurang serius, tapi potensi untuk mendapat keuntungan sangat besar.
Menurut situs resminya, PEPE dirancang untuk menjadi “memecoin paling memeable yang ada.” Pembuatan meme coin ini memiliki banyak referensi ke token populer lainnya seperti Shiba Inu (SHIB), Floki Inu (FLOKI), Dogecoin (DOGE), dan sebagainya.

Baca juga: Kenal Floki (FLOKI), Aset Kripto yang Telah Listing di Tokocrypto
Secara desain, PEPE tidak memiliki nilai intrinsik dan dinyatakan dengan jelas di situs web:
“PEPE adalah koin meme tanpa nilai intrinsik atau ekspektasi pengembalian finansial. Tidak ada tim formal atau peta jalan. Koin itu sama sekali tidak berguna dan hanya untuk tujuan hiburan.”
Perlu dicatat bahwa ini bukanlah hal baru di bidang kripto. Beberapa meme coin telah muncul di masa lalu, tidak membuat klaim dan langsung mengkhawatirkan pengguna bahwa mereka tidak memiliki nilai apa pun.
Siapa yang Menciptakan Pepe (PEPE)?
Pengembang PEPE tidak dikenal. Seperti banyak pembuat koin meme lainnya di pasar, mereka memilih untuk tetap anonim sepenuhnya.
PEPE diluncurkan pada 17 April dengan sedikit gembar-gembor. Ini didasarkan pada meme Pepe the Frog, awalnya dibuat oleh Matt Furie pada tahun 2005. Seperti beberapa token lain berdasarkan Pepe the Frog, PEPE tidak memiliki hubungan resmi dengan Furie atau karakter kartun aslinya.
Di situs web resmi PEPE, proyek tersebut secara tegas menyebutkan tidak memiliki afiliasi dengan pencipta Pepe the Frog, Matt Furie. Proyek Pepe dan token aslinya hanya ada sebagai platform yang digerakkan oleh penggemar yang berupaya untuk lebih memperluas utilitas dan kesuksesan katak terkenal itu.
Blockchain Apa yang Digunakan Pepe (PEPE)?
PEPE coin ada sebagai token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Hasilnya, jaringan validator proof-of-stake Ethereum memproses transaksi PEPE.
Biaya gas Ethereum berlaku saat membeli, menjual, dan mentransfer koin PEPE.
Alamat kontrak token PEPE resmi adalah: 0x6982508145454ce325ddbe47a25d4ec3d2311933
Tokenomics
Total pasokan token PEPE adalah 420.690.000.000.000. Dengan sendirinya, nomor tersebut memberi penghormatan kepada nomor meme populer 4:20 dan 69.
93,1% dari pasokan telah dikirim ke liquidity pool, dan 6,9% sisanya dialokasikan ke dompet multi-tanda tangan untuk penggunaan di masa mendatang. Itu setidaknya menurut situs web resmi. Anda juga dapat melacak dompet ini dengan nama ENS “pepecexwallet.eth.”

Pepe Coin menggunakan mekanisme deflasi yang membakar sebagian kecil token dengan setiap transaksi untuk menciptakan kelangkaan dan berpotensi meningkatkan nilai token yang tersisa dari waktu ke waktu.
Selain itu, ia menggunakan sistem redistribusi di mana sebagian dari setiap transaksi didistribusikan ke pemegang token yang ada untuk mendorong keterlibatan pengguna dan investasi jangka panjang.
Peringkat PEPE di situs CoinMarketCap pada Rabu (24/5) jam 08.00 WIB adalah #68, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar US$ 624.878.604. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 391.790.000.000.000 koin PEPE dan maksimal pasokan 420.690.000.000.000 koin PEPE.
Ekosistem PEPE
Ekosistem memecoin PEPE berkembang dari hari ke hari. Pada saat penulisan ini pada 24 Mei, sekitar dua minggu setelah peluncuran awal, token tersebut sudah memiliki 65 ribu pemegang, menurut Etherescan.
Grup Telegram resminya menawarkan lebih dari 25.000 anggota dan puluhan, bahkan ratusan ribu pesan per hari. Twitter resminya, meskipun dibuat pada bulan April, sudah memiliki lebih dari 133.000 pengikut.
Tampaknya belum ada fungsi tambahan untuk PEPE yang telah listing di Tokocrypto ini, di luar fungsi aset kripto yang biasa. Yakni, menjadi sarana tanpa batas, nama samaran untuk mentransaksikan nilai secara digital.
Roadmap Pepe berisi tiga fase peluncuran terpisah. Pencipta tidak memberikan tanggal spesifik kapan mereka akan menyelesaikan fase ini, tetapi mereka telah menyatakan lebih banyak pengumuman sedang dalam proses:
- Fase peluncuran awal: Ini termasuk daftar CoinGecko dan Coinmarketcap, dan meningkatkan kehadiran media sosial proyek.
- Kemitraan komunitas dan fase pencatatan crypto exchange (CEX) terpusat: Mengikutsertakan mitra baru, mendaftarkan koin PEPE di CEX, meluncurkan buletin khusus, dan membuka komunitas Discord khusus anggota.
- Fase pengambilalihan meme Pepe: Tahap ini memperkenalkan merchandise Pepe, alat Pepe baru, dan Akademi Pepe. Tim juga berharap untuk mencapai lebih banyak daftar pertukaran kripto dan meningkatkan jumlah pemegang Pepe menjadi lebih dari 100.000.
Kesimpulan

Baca juga: Pepe (PEPE) Hanya Butuh 19 Hari Capai Kapitalisasi Pasar US$ 1 Miliar
Sebagai kesimpulan, meme coin PEPE tidak diragukan lagi telah berhasil menyebabkan kegemparan dalam pasar kripto, memperoleh total kapitalisasi yang dapat ditangani hingga US$ 400 juta dalam dua minggu singkat setelah diluncurkan.
Banyak yang menggambar perbandingan antara PEPE dan meme coin lainnya seperti SHIB, DOGE, FLOKI, dan sebagainya, tetapi hanya waktu yang akan memberi tahu apakah token yang terinspirasi meme ini akan tetap ada.
Ada kisah seorang investor menukar 0,125 ETH, senilai sekitar US$ 250, dengan 5,9 triliun token PEPE. Saat minat pada meme coin itu tumbuh, nilai token tersebut melonjak menjadi sekitar US$ 1,8 juta pada 19 April 2023, menghasilkan potensi pengembalian sekitar 4.500 kali lipat dari investasi awal. Mungkin tidak mengherankan, prospek pembayaran cepat menarik puluhan ribu investor lain yang berharap untuk menyimpan token PEPE sebelum harga mencapai batas atas.
Namun, seperti kebanyakan memecoin yang cenderung menjadi viral, yang satu ini juga memiliki beberapa risiko dan tantangan. Ingat, pembuatnya sendiri mengatakan bahwa itu sama sekali tidak memiliki nilai intrinsik, jadi pada dasarnya nilainya hanya sebesar seseorang bersedia membayarnya. Tentu saja, jika PEPE bertahan dalam ujian waktu dan terdaftar di bursa yang lebih terpusat di mana likuiditasnya cenderung lebih dalam, kekhawatiran ini bisa memudar.
Bagi kamu yang tertarik untuk trading token PEPE, Tokocrypto telah menghadirkan meme coin tersebut dalam platformnya. Trading PEPE/USDT & PEPE/TUSD dapat dilakukan mulai hari ini, tanggal 23 Mei 2023 pukul 15.00 WIB. pengguna dapat melakukan deposit/setoran PEPE di Tokocrypto sebagai persiapan trading.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Market Analysis2 weeks ago
Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Naik Hari Ini (29/5)?
-
Market Analysis3 days ago
Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Turun Hari Ini (6/6)?
-
Market Analysis1 week ago
Daftar Aset Kripto Potensi Bullish Akhir Mei 2023
-
Market Analysis4 days ago
Daftar Aset Potensial di Bulan Juni 2023, Saatnya Nabung Kripto!
-
Tips & Tricks2 days ago
Pasar Kripto Koreksi: Amankan Investasi dengan Stablecoin
-
Market Analysis4 days ago
Pasar Kripto Disambut Bearish di Awal Juni, Apa Penyebabnya?
-
Business3 days ago
Apple Vision Pro Diklaim Dapat Mengubah Cara Merancang Metaverse
-
Altcoin News1 week ago
Kisah Sukses Trading Meme Coin Dogecoin hingga Pepe