Connect with us

Altcoin News

Do Kwon Persiapkan LUNA Baru yang Tidak Akan Terhubung dengan UST

Published

on

Do Kwon persiapkan LUNA baru yang tidak akan terhubung dengan UST.

Pada hari Senin, 13 Mei 2022, pendiri blockchain Terra Luna, Do Kwon, mengumumkan revisi rencana untuk memulihkan ekosistem setelah mengalami kombinasi volatilitas pasar yang signifikan sehingga menghapus sebagian besar kapitalisasi pasar blockchain.

Dikatakan Kwon, Terraform Labs akan mengajukan proposal tata kelola baru pada 18 Mei untuk mem-fork blockchain Terra Luna yang disebut Terra (LUNA).

Namun, dalam chain yang baru itu tidak akan ditautkan ke stablecoin TerraUSD (UST). Sedangkan, untuk blockchain Terra akan tetap ada dan tertaut dengan UST dan akan disebut Terra Classic (LUNC). Jika rencana disetujui, maka blockchain LUNA yang baru akan live mulai 27 Mei 2022.

Dalam revisi tersebut, token LUNA yang baru akan dikirimkan ke pemegang LUNC, pemegang UST, dan pengembang penting dari blockchain Terra Classic.

stablecoin TerraUSD (UST).
Ilustrasi stablecoin TerraUSD (UST).

Baca juga: Market Kripto Anjlok Berlarut: Investor Tak Perlu Panik

Selain itu, dompet Terraform Labs dengan alamat terra1dp0taj85ruc299rkdvzp4z5pfg6z6swaed74e6 akan dihapus dari daftar putih untuk airdrop, sehingga menjadikan Terra milik komunitas sepenuhnya.

Pasokan LUNC yang diusulkan dibatasi sebesar 1 miliar, dimana 25%-nya masuk ke kumpulan komunitas, 5% ke pengembang penting, dan 70% ke pemegang LUNC dan UST di berbagai snapshot acara di bulan Mei, tergantung pada kondisi vesting.

Sebelumnya, Luna Foundation Guard yang penjaga ekosistem LUNA mengungkapkan bahwa mereka menggunakan sebagian besar cadangan mata uang kriptonya untuk mempertahankan pasak UST selama aksi jual pasar. Namun dengan aksi ini, kecil kemungkinan ekosistem Terra dapat menyelamatkan dirinya sendiri tanpa bantuan modal eksternal.

Advertisement

CEO Binance, Changpeng Zhao, mengatakan bahwa dia akan mendukung komunitas Terra dalam usaha recovery ini, namun dia ingin melihat lebih banyak transparansi dari entitas terkait.

Baca juga: Belajar dari Kripto UST dan LUNA, Stablecoin Masih Aman Jadi Instrumen Investasi?

Popular