Connect with us

Market Analysis

Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Turun Hari Ini (22/5)?

Published

on

bitcoin

Pasar kripto tetap terjebak dalam kisaran sempit di perdagangan sepekan terakhir. Bahkan Bitcoin (BTC) selalu gagal untuk mempertahankan level perdagangan di posisi US$ 27.000. Salah satu penyebab terbesar pasar kripto dan Bitcoin lesu adalah pandangan negatif terkait perekonomian Amerika Serikat.

Akhir pekan lalu, Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan komentar baru tentang kebijakan dan prospek inflasi. Bahasa Powell tidak memberikan sinyal yang jelas tentang aset berisiko, lantas investor diperingatkan akan “banyak ketidakpastian” akan terjadi. Hal ini membuat investor kripto tak bergairah kembali meramaikan pasar.

Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan di samping itu, pembicaraan plafon utang AS dan retorika anti-kripto dari pemerintah AS akan menguji selera investor pasar kripto dan Bitcoin. Harapan pupus dari Presiden AS, Joe Biden dan Ketua DPR, Kevin McCarthy yang tidak mencapai kesepakatan pada hari Minggu (21/5) dan akan kembali bertemu pada Senin (22/5) ini. Namun, Presiden AS membahas masalah plafon utang di G7 yang merugikan BTC dan pasar kripto yang lebih luas.

“Retorika anti-kripto, dan ancaman krisis AS yang terus berlanjut, membuat pasar kripto menjadi merah. Perkirakan berita terkait plafon utang AS akan berdampak lebih besar pada sentimen risiko pasar kripto dan Bitcoin,” jelas Fyqieh.

Fear & Greed Bitcoin Index by Alternative.me.

Baca juga: Sejarah dan Fakta Bitcoin Pizza Day

Pasar saham AS juga tertekan, Senin (22/5) pagi ini NASDAQ mencerminkan sentimen terhadap krisis plafon utang, turun 12,75 poin. Sisi bawah datang meskipun reaksi pasar lebih lanjut terhadap obrolan Ketua Fed, Powell yang kurang hawkish dari hari Jumat. Di samping itu, indeks Dolar AS (DXY) juga terpantau melemah. 

Indeks Fear and Greed Bitcoin menunjukkan angka 49, yang menandakan bahwa sentimen terhadap Bitcoin saat ini berada dalam kondisi netral hingga bearish. Berdasarkan kesimpulan dari Fear and Greed Index, ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami koreksi harga karena berada pada posisi yang netral cenderung bearish. Pada minggu sebelumnya, indeks juga menunjukkan angka 50 yang memiliki arti serupa, yaitu Bitcoin berada dalam kondisi netral hingga bearish, dan diperkirakan akan mengalami penurunan.

Coinglass.com.

Menurut Coinglass.com, selama 24 jam terakhir terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah Bitcoin yang masuk ke bursa kripto terpusat. Sebanyak 2.784 Bitcoin telah masuk secara bersih ke 18 bursa kripto terbesar berdasarkan volume transaksi. 

Kabar ini mengindikasikan situasi yang kurang menguntungkan, terutama karena selama satu minggu terakhir total Bitcoin yang masuk mencapai 7.122 Bitcoin, dengan jumlah yang dominan terjadi pada hari ini, hampir mencapai 3.000 Bitcoin. Hal ini memperkirakan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk mengalami penurunan, mungkin akan terjadi selama akhir pekan ini atau minggu depan.

Analisis Pergerakan Harga BTC, SUI, LIDO, FXS

Bitcoin (BTC) Terkonfirmasi Koreksi

BTC/USDT Index by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Bitcoin sedang menghadapi situasi yang krusial untuk menentukan apakah akan melanjutkan penurunan atau mengarah ke level resistensi di harga US$ 28.000. Pada dini hari tanggal 19 Mei 2023, terjadi penolakan pada harga US$ 27.600 dan terbentuk pola double top, yang mengindikasikan kemungkinan penurunan menuju garis leher (neck line) di harga US$ 26.700. Namun, ada potensi bearish dalam beberapa hari ke depan akibat arus masuk Bitcoin dari dompet pribadi ke bursa Coinbase yang terjadi beberapa waktu lalu.

Jika terjadi penjualan bersamaan sebanyak 10.010 Bitcoin, dan situasinya menjadi panik seperti pada tanggal 12 Mei ketika pemerintah AS menjual 10.000 Bitcoin Silkroad, maka diperkirakan Bitcoin akan mengalami penurunan lebih dari 4% dan berpotensi mencapai harga US$ 25.000. Tetap pantau pergerakan Bitcoin dalam beberapa hari mendatang.

Raydium (RAY) Terkonfirmasi Bullish

RAY/USD by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Baca juga: Kenal Floki (FLOKI), Aset Kripto yang Telah Listing di Tokocrypto

Raydium adalah sebuah protokol DeFi (Decentralized Finance) yang berjalan di jaringan Solana. Protokol ini bertujuan untuk menyediakan likuiditas dan pengelolaan aset yang terdesentralisasi di ekosistem Solana. Raydium menggunakan model Automated Market Maker (AMM) untuk memfasilitasi pertukaran aset digital tanpa perlu adanya pihak ketiga. Dalam ekosistem Raydium, pengguna dapat melakukan pertukaran, penyediaan likuiditas, staking, dan berbagai kegiatan keuangan lainnya.

Pergerakan harga Raydium memiliki potensi bullish karena telah menguji kembali level support tren dengan kuat. Pantulan tersebut terjadi dalam waktu 4 jam dengan kenaikan harga lebih dari 8%. Namun, kemungkinan akan terjadi koreksi harga ke level $0.21 sebelum melanjutkan tren bullish menuju level US$ 2,59 dengan potensi keuntungan sebesar 23.31%. Meskipun demikian, tidak dapat diabaikan kemungkinan harga melanjutkan penurunan ke area support di level US$ 0,18. Pergerakan harga selanjutnya tergantung pada faktor-faktor pasar yang dapat mempengaruhi sentimen dan permintaan terhadap Raydium. Penting untuk melakukan analisis lebih lanjut dan mengamati perubahan pasar yang terjadi sebelum membuat keputusan investasi.

Verge (XVG) Potensi Bullish

XVG/USD by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Token XVG (Verge) adalah sebuah aset kripto yang dirancang untuk menyediakan privasi dan anonimitas dalam transaksi digital. Verge menggunakan berbagai teknologi seperti Tor (The Onion Router) dan I2P (Invisible Internet Project) untuk melindungi identitas pengguna serta menyembunyikan detail transaksi yang dilakukan. Verge menggunakan algoritma Proof of Work (PoW) untuk memvalidasi transaksi dan menjaga keamanan jaringannya. Token ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara cepat dan efisien tanpa mengorbankan keamanan dan privasi.

Pergerakan harga XVG (Verge) dapat memiliki potensi bullish karena adanya permasalahan hack pada token Tornado Cash yang kemungkinan membuat pengguna TORN beralih ke XVG. Dalam konteks Fibonacci Retracement, XVG berada di area support rasio 0.218 dengan harga US$ 0,002145. Potensi bullish ini dapat dimanfaatkan dengan target area resisten sebelumnya di harga US$ 0,002515, yang memberikan potensi keuntungan sebesar 17,31%. Namun, tidak menutup kemungkinan XVG mengalami penurunan ke harga support di US$ 0,002, dengan potensi penurunan sebesar 8% dari harga saat ini. 

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Market Analysis

Pasar Kripto dan Bitcoin Mulai Bangkit, namun Belum Optimal

Published

on

market aset kripto

Sepanjang sepekan terakhir pasar kripto dibuat gonjang-ganjing oleh kebijakan Securities Exchange Commission (SEC) yang melakukan gugat terhadap dua bursa kripto terbesar di dunia. Tekanan SEC sempat membuat pasar kripto anjlok dalam jangka pendek, namun kini sudah mulai bangkit. Apakah akan terus bangkit?

Menurut Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, secara jangka pendek, pasar kripto dan Bitcoin (BTC) terpantau naik tipis pada Jumat (9/6) pagi. Kenaikan harga Bitcoin yang bertahan di level US$ 26.400-26.500 didorong karena sebagian besar investor tetap tidak terpengaruh oleh tuntutan hukum SEC dan melihat ke arah keputusan kebijakan moneter The Fed selanjutnya di minggu depan.

Berdasarkan data CoinMarketCap, Bitcoin naik tipis menjadi US$ 26.500 Jumat pagi dari level terendah Rabu (7/9) malam di bawah US$ 26.150. BTC turun di bawah US$ 25.400 pada hari Selasa (6/6) setelah berita gugatan Coinbase dan Binance. 

Sementara, Ethereum (ETH) naik mendekati US$ 1.840 pada hari Jumat dari level terendah US$ 1.822 pada hari Rabu. ETH jatuh ke US$ 1.796 pada hari Senin (5/6) dari tertinggi hari Minggu (4/6) di US$ 1.912 sebelum pengumuman SEC. 

Keresahan Investor

“Di samping investor masih resah dengan tuntutan SEC, kini data makroekonomi AS terbaru yang mengecewakan ketika pasar menunggu pertemuan The Fed pekan depan. Data angka klaim tunjangan pengangguran AS kini melonjak ke level tertinggi sejak 2021. Klaim data pengangguran awal di AS naik menjadi 261.000, dibandingkan ekspektasi 235 ribu,” kata Fyqieh. 

Ilustrasi market aset kripto.
Ilustrasi market aset kripto.

Baca juga: Masa Depan Terang Blockchain: Sentimen Positif Terhadap Kripto

Lonjakan tersebut mendorong klaim pengangguran awal ke level tertinggi sejak Oktober 2021, sebuah tanda bahwa pasar tenaga kerja yang terus-menerus ketat. Pasar tenaga kerja yang ketat dipandang sebagai hambatan selama usaha The Fed untuk memperlambat inflasi.

Kenaikan klaim pengangguran memicu ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakannya minggu depan, sehingga meredam pasar kripto, yang pada gilirannya mendukung emas.

Menurut CME Fedwatch Tools, kemungkinan suku bunga tidak akan naik atau tetap pada tingkat target saat ini 5%-5,25% adalah 71,4%, turun dari 72,5% sehari sebelumnya.

Selera investor juga tidak menunjukan semangat tinggi melihat sentimen dari Bitcoin Fear and Greed Index, pada Jumat (9/6) berada di level 50, kategori Neutral. Angka ini bahkan tidak berubah pada sehari sebelumnya. Keraguan investor bertambah juga didukung dengan indeks dolar AS (DXY) yang terpantau berkinerja positif naik di 103,39 (+0,04%).

“Para pelaku pasar sekarang memperhatikan data inflasi AS yang akan dirilis pada Selasa (13/6), sehari menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed. Sehingga kemungkinan besar pasar kripto masih akan sideways dan cenderung koreksi. Situasi tersebut cocok untuk strategi nabung kripto dengan metode Dollar Cost Averaging (DCA) yang mengakumulasi aset kripto saat harga ‘diskon’,” jelas Fyqieh.

Analisis Pergerakan Harga 

Bitcoin (BTC) Masuk ke Area Sideways, Konfirmasi Tren Bearish

BTC/USDT Index by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Berdasarkan analisis teknikal, pergerakan harga Bitcoin menunjukkan arah menuju level support di harga US$ 26.400. Pola channel menunjukkan bahwa BTC telah menembus ke bawah (break down) dan mengkonfirmasi tren bearish dalam jangka pendek. Namun, terdapat support yang mencegah penurunan lebih lanjut di area harga US$ 26.400. 

Jika bitcoin berhasil menembus level support ini dan terkonfirmasi dengan penutupan harga di bawahnya pada time frame 4 jam, kemungkinan harga akan menuju ke level support kedua di sekitar US$ 26.000.

Meskipun ada potensi pergerakan bullish, jika Bitcoin bergerak menuju level US$ 27.550, namun potensi tersebut dianggap cukup kecil berdasarkan analisis teknikal. Bitcoin cenderung melanjutkan pergerakan bearish dalam jangka pendek.

Solar (SXP) Bullish dan Terkonfirmasi Break Out

SXP/USD by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Baca juga: Prediksi ChatGPT: 5 Faktor Memicu Pasar Bull Bitcoin Berikutnya

Pergerakan harga SXP atau Solar mengalami pembalikan tren yang awalnya downtrend menjadi uptrend. Harga telah berhasil menembus garis resisten pada level US$ 0,3845, dan saat ini juga telah melewati area resisten sebelumnya di harga US$ 0,343. Hal ini menunjukkan adanya konfirmasi breakout dan harga bergerak menuju resisten selanjutnya di harga US$ 0.398.

Potensi bullish ini diprediksi akan berlanjut selama satu bulan ke depan, mengindikasikan kemungkinan kenaikan harga yang lebih lanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi pasar kripto dapat berubah secara dinamis, dan pergerakan harga dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti sentimen pasar, berita fundamental, dan perubahan kondisi pasar secara umum.

Avalanche (AVAX) Double Bottom Support, Tunggu untuk Konfirmasi Break Out

AVAX/USD by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Pergerakan harga AVAX menunjukkan pola double bottom support, yang mengindikasikan sinyal bullish. Target resisten berikutnya diharga US$ 13,8. Namun, setelah mencapai harga ini, AVAX mengalami penolakan (rejection) dan bergerak kembali ke area support untuk melakukan retest terhadap resistennya. Potensi penurunan AVAX bisa mencapai US$ 13,55 sebelum mencoba kembali bergerak menuju US$ 13,8.

Jika AVAX berhasil menembus resisten di US$ 13,9, kemungkinan harga bisa menuju US$ 14,32 dengan potensi keuntungan sebesar 5,65%. Saat ini, disarankan untuk melakukan DCA (Dollar Cost Averaging) secara berkala jika diperlukan, karena terdapat indikasi bahwa AVAX akan mengalami rebound.

Namun, jika AVAX turun di bawah US$ 14,55, kemungkinan akan terjadi koreksi lanjutan dengan potensi penurunan mendekati harga US$ 14,00.

Pastikan kamu hanya melakukan Nabung kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, nabung kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market Analysis

Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Naik Hari Ini (7/6)?

Published

on

Iustrasi aset kripto Bitcoin

Investor dan trader dikejutkan dengan menguatnya pasar kripto dan Bitcoin (BTC) yang kembali menduduki posisi level US$ 27.000. Bitcoin dan kripto lainnya naik, meskipun ada tindakan baru dari Securities and Exchange Commission (SEC).

Dikutip CoinDesk, Bitcoin kembali naik di atas US$ 27.000 pada hari Rabu (7/6) malam untuk pertama kalinya sejak akhir pekan. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan pada US$ 27.200, naik 4,3% selama 24 jam terakhir.

Ethereum (ETH) juga menghabiskan sebagian besar hari Selasa (6/6) untuk kenaikan perdagangan mendekati US$ 1.900, kenaikan 4% dari hari Senin (5/6), waktu yang sama. BNB, token asli Binance, yang turun baru-baru ini naik sekitar 2% sehari setelah terjun lebih dari 10%.

Kripto ADA dan SOL, token dari platform smart contract, Cardano dan Solano, mendapatkan kembali sebagian kerugian yang hilang, naik sekitar setengah poin persentase dan yang terakhir lebih dari 1%. Platform blockchain layer-2, Polygon (MATIC) turun sekitar 1,5%. Dalam pengajuannya, SEC mengidentifikasi token tersebut di antara 13 sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Bitcoin Bangkit

Grafik harian BTC/USDT. Sumber: TradingView.
Grafik harian BTC/USDT. Sumber: TradingView.

Baca juga: Apple Vision Pro Diklaim Dapat Mengubah Cara Merancang Metaverse

Pasar kripto dan Bitcoin sempat tenggelam mendekati US$ 25.400 pada hari Senin (6/6) beberapa jam setelah SEC mengumumkan gugatan terhadap Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Meski sempat turun, Bitcoin mulai naik tipis sejak Selasa (6/6) malam dan melanjutkan jalurnya bahkan ketika SEC mengumumkan gugatan kedua terhadap saingan Binance, Coinbase pada hari yang sama, dan kemudian pada hari itu juga, meminta pengadilan Federal untuk memberikan perintah penahanan sementara untuk membekukan aset yang diikat ke Binance.US.

“Fakta bahwa pasar telah pulih membuat saya percaya bahwa ini setidaknya harga yang harus terjadi,” tulis Joshua Franklin, CEO dan salah satu pendiri The Tie. “Tidak ada yang terkejut dengan tindakan Gensler.”

Ethereum Naik

Pemantulan ETH di pasar kripto terlihat menariknya, karena langkah tersebut menyertai keputusan SEC untuk tidak menyebut Ethereum sebagai “keamanan” dalam tuntutan hukumnya terhadap Binance dan Coinbase.

Grafik harian ETH/USDT. Sumber: TradingView.
Grafik harian ETH/USDT. Sumber: TradingView.

Baca juga: Investor Kripto Indonesia Terus Tumbuh Capai 17,25 Juta pada April 2023

Pada bulan September 2022, Ketua SEC, Gary Gensler mengatakan bahwa token proof-of-stake seperti Ether termasuk dalam kategori sekuritas menurut “Howey Test”. Namun pendapatnya berbeda dengan pendahulunya William Hinman, yang mengatakan Ether bukanlah sekuritas dalam pidatonya tahun 2018 lalu.

Selain itu, pada April 2023, Gensler mengesampingkan pertanyaan tentang status Ethereum di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR AS. Dan sekarang, SEC menghilangkan Ether dalam daftar aset kripto yang dianggapnya aman — termasuk stablecoin BUSD, Solana (SOL),dan Cardano (ADA)— telah meningkatkan keunggulan kompetitifnya di pasar blockchain layer-1.

Pada hari Senin, saldo staking ETH bersih anjlok sebesar 94,93% menjadi surplus 2.750 ETH, setara dengan US$ 5,23 juta. Setoran berjumlah 23.590 ETH versus penarikan 20.840 ETH.

Menurut TokenUnlocks, total penarikan tertunda mencapai 19.130 ETH, setara dengan sekitar US$ 34,73 juta. Khususnya, APR yang dipertaruhkan mencapai 7,09%, turun 14,27% selama 24 jam.

Pastikan kamu hanya melakukan Nabung kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, nabung kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market Analysis

Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Turun Hari Ini (6/6)?

Published

on

Ilustrasi bear market.

Pasar kripto dan Bitcoin (BTC) secara mendadak terpantau turun pada hari ini, Selasa (6/6). Apa yang terjadi? Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan sekitar US$ 25.668, turun hampir 5% selama 24 jam terakhir.

Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua dalam nilai pasar, baru-baru ini berpindah tangan di bawah US$ 1.800, turun lebih dari 5% dari hari Minggu (4/6). ETH dan altcoin utama lainnya mengikuti jalur yang sama seperti yang dilakukan Bitcoin dengan sebagian besar penurunan di atas 4%.

BNB dan SOL, aset kripto asli dari blockchain Solana, baru-baru ini anjlok lebih dari 10%. ADA dan MATIC, masing-masing token dari platform smart contract, Cardano dan Polygon, dan koin meme populer DOGE baru-baru ini turun lebih dari 8%. Bahkan Litecoin, yang telah naik beberapa minggu terakhir, turun lebih dari 9%.

Kinerja pasar kripto secara keseluruhan turun lebih dari 6%. Keenam sektor yang menyusun Indeks, termasuk DeFi, komputasi dan budaya, dan hiburan tersandung ke wilayah negatif. Indeks Fear & Greed Index tetap netral berada di angka 44 atau turun dari posisi 53 sehari sebelumnya, di mana sebagian besar telah bertahan hampir sepanjang tahun.

Pasar Anjlok

Ilustrasi pasar kripto dan Bitcoin turun hari ini (6/6). Sumber: CoinMarketCap.
Ilustrasi pasar kripto dan Bitcoin turun hari ini (6/6). Sumber: CoinMarketCap.

Baca juga: Pasar Kripto Disambut Bearish di Awal Juni, Apa Penyebabnya?

Dikutip Coindesk, sebagian besar penurunan pasar kripto dan Bitcoin dipicu oleh Securities and Exchange Commission (SEC) yang mengajukan gugatan terhadap Binance. SEC menuduh raksasa bursa kripto itu melanggar undang-undang sekuritas.

Tuduhan terhadap Binance menghidupkan kembali kekhawatiran tentang integritas industri dan niat regulator untuk melakukan kontrol lebih besar atas pertukaran. Binance – dan bursa lainnya – telah menghadapi pengawasan regulasi selama bertahun-tahun.

“Berita Binance jelas menyebabkan aksi jual besar-besaran, tetapi berita itu sendiri tidak terlalu mengejutkan,” kata Bob Ras, salah satu pendiri Sologenic. “Rumor telah beredar selama beberapa waktu tentang tindakan yang akan datang terhadap Binance.”

Tetapi Ras menambahkan bahwa dia tidak yakin “bahwa kita akan mengalami likuidasi besar-besaran,” mirip dengan yang terjadi setelah ledakan Luna, Celsius, dan FTX tahun 2022.

“Saat itu, kami melihat banyak sekali penjual paksa. Saya tidak berpikir ada banyak penjual paksa sekarang seperti saat itu. Saya menduga bahwa kita kemungkinan besar akan pulih secara bertahap di sini.”

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Popular