Tips & Tricks
Ini Lho, 7 Cara Jualan di Marketplace yang Paling Komplit
Pasar online telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan marketplace menjadi salah satu platform terkemuka bagi para pebisnis untuk menjual produk mereka. Jika Anda ingin tahu cara jualan di marketplace, artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah beserta jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin Anda miliki.
Daftar Isi
Langkah Berjualan di Marketplace
Memulai berjualan di marketplace bisa menjadi langkah yang menguntungkan bagi para pemula yang ingin memasuki dunia bisnis online. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:
Riset Market
Melakukan riset market yang tepat melibatkan tahapan analisis mendalam terhadap berbagai platform yang tersedia.
1. Identifikasi target market
Pertama, identifikasi dan pahami profil target pasar Anda, termasuk preferensi dan perilaku konsumen.
2. Niche produk
Selanjutnya, teliti marketplace yang cocok dengan niche produk Anda, fokus pada faktor seperti popularitas, segmentasi pengguna, dan fitur-fitur yang ditawarkan.
3. Kompetitor
Selama riset, perhatikan juga kompetitor di setiap marketplace, analisis produk yang mereka tawarkan, serta ulasan pelanggan untuk mendapatkan wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang bisa ditingkatkan.
4. Biaya
Akhirnya, pertimbangkan kebijakan dan biaya yang diberlakukan oleh setiap platform, serta tingkat dukungan yang mereka berikan kepada penjual.
Semua informasi ini akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis dalam memilih marketplace yang paling sesuai untuk memulai perjalanan berjualan Anda.
Pertimbangkan popularitas, biaya, kebijakan, dan dukungan yang ditawarkan oleh marketplace.
Baca juga: 5+ Ide Bisnis Usaha Rumahan
Mendaftar dan Mengatur Akun
Daftar sebagai penjual di marketplace pilihan Anda. Isi informasi profil penjual Anda dengan lengkap dan menarik.
1. Memastikan keamanan akun
Ketika mempertimbangkan berbagi akun dengan karyawan saat mendaftar dan mengelola akun di marketplace, pastikan untuk mengikuti praktik keamanan yang ketat.
2. Akses
Pertama, berikan akses hanya kepada karyawan yang membutuhkannya dan sesuaikan izin akses mereka sesuai tanggung jawab masing-masing.
Gunakan fitur pengelolaan akses yang disediakan oleh platform marketplace, jika ada. Selain itu, hindari berbagi informasi login secara terbuka, lebih baik gunakan metode aman seperti pengiriman melalui pesan terenkripsi.
3. Pelatihan kebijakan keamanan
Sediakan pelatihan kepada karyawan tentang kebijakan keamanan dan praktik terbaik dalam menjaga kerahasiaan informasi akun.
4. Audit
Pastikan untuk secara berkala mengaudit dan memeriksa aktivitas akun untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
Dengan cara ini, Anda dapat memastikan keamanan data dan akses akun dalam lingkungan kerja yang terkontrol.
Memilih Produk yang Akan Dijual
Memilih produk untuk dijual di marketplace melibatkan serangkaian langkah teknis yang penting.
1. Riset tren
Pertama, lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi tren dan permintaan produk saat ini.
2. Spesifikasi produk
Selanjutnya, pertimbangkan faktor seperti ukuran, berat, dan ketersediaan produk untuk pengiriman.
3. Pasokan
Pastikan Anda memiliki sumber pemasok yang andal dan dapat menyediakan stok yang konsisten.
4. Harga dan Margin
Analisis juga harga produk pesaing di marketplace untuk membantu Anda menetapkan harga yang bersaing. Perhatikan margin keuntungan yang cukup setelah mempertimbangkan biaya produksi, operasional, dan biaya yang dikenakan oleh marketplace.
5. Kebijakan marketplace
Terakhir, pastikan produk tersebut sesuai dengan kebijakan dan persyaratan marketplace yang Anda pilih untuk memastikan kelancaran penjualan Anda.
Contoh teknis
Misalnya, Anda tertarik untuk menjual produk pakaian fashion di sebuah marketplace. Pertama, Anda akan melakukan pencarian online dan menggunakan alat riset kata kunci untuk mengidentifikasi tren fashion terkini dan kata kunci yang banyak dicari oleh calon pembeli.
Selanjutnya, Anda dapat menjelajahi toko-toko online lainnya atau platform media sosial untuk melihat produk apa yang sedang populer dan mendapatkan banyak interaksi dari konsumen.
Selanjutnya, Anda dapat memanfaatkan fitur riset pasar di platform seperti Google Trends atau Google Keyword Planner untuk melihat tingkat permintaan dan fluktuasi tren untuk produk fashion tertentu.
Anda juga dapat menganalisis ulasan dan umpan balik pelanggan tentang produk fashion di berbagai marketplace atau toko online untuk memahami apa yang disukai dan kurang disukai oleh konsumen.
Selama proses ini, Anda juga dapat melihat harga produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing di marketplace. Ini akan membantu Anda menentukan kisaran harga yang bersaing tanpa merugikan margin keuntungan Anda.
Selain itu, melakukan survei langsung kepada calon pelanggan atau berinteraksi dengan komunitas online yang tertarik pada fashion juga bisa menjadi cara efektif untuk memahami preferensi dan kebutuhan mereka lebih dalam.
Dengan menggabungkan data-data ini, Anda dapat memilih produk fashion yang sesuai dengan tren, memiliki permintaan yang kuat, dan memenuhi kebutuhan pasar.
Semua informasi ini akan membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik dalam memilih produk yang akan Anda jual di marketplace.
Baca juga: 11+ Cara Dapat Uang 500rb Sehari: Peluang dan Tantangan
Menyiapkan Deskripsi dan Foto Produk
Saat menulis deskripsi produk di marketplace, pastikan deskripsi tersebut informatif dan menarik.
1. Informasi penting
Sertakan informasi penting seperti fitur produk, spesifikasi teknis, bahan, ukuran, dan warna yang tersedia.
2. Manfaat
Jelaskan manfaat produk secara jelas, serta ceritakan bagaimana produk tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau masalah konsumen.
Hal yang dihindari
Hindari deskripsi yang terlalu panjang dan berbelit-belit, tetapi juga jangan terlalu singkat sehingga pelanggan merasa kurang puas.
Jika ada istilah teknis, usahakan jelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami. Selain itu, hindari klaim yang berlebihan atau tidak bisa dibuktikan.
Tata bahasa
Penting juga untuk mengecek tata bahasa dan ejaan yang benar, serta menyisipkan kata kunci yang relevan agar produk lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli.
Tetapkan Harga dan Kalkulasi Biaya
Tetapkan harga produk Anda dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya operasional, dan margin keuntungan yang wajar.
Jangan lupa mempertimbangkan biaya yang dikenakan oleh marketplace.
Contoh perhitungan harga jual dan biaya marketplace:
Misalnya Anda ingin menjual baju rajut di sebuah marketplace.
Pertama, hitung biaya produksi, termasuk bahan, tenaga kerja, dan biaya overhead.
Misalkan biaya total untuk membuat satu baju rajut adalah Rp 100.000.
Berikutnya, pertimbangkan biaya lain seperti biaya listing produk di marketplace dan potongan yang dikenakan oleh platform (misalnya 10% dari harga jual).
Jadi, jika Anda ingin mendapatkan keuntungan bersih minimal Rp 100.000 dan biaya platform 10%, maka total biaya yang harus dicover adalah Rp 110.000.
Contoh harga pasar dan kompetitor
Berikutnya, pertimbangkan harga pasar dan kompetitor.
Cari tahu harga produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing di marketplace.
Jika produk serupa dijual dengan harga rata-rata Rp 150.000, Anda dapat menentukan harga di kisaran itu atau menyesuaikan tergantung pada faktor unik produk Anda.
Harga dan positioning produk
Selain itu, pertimbangkan juga positioning produk. Jika Anda ingin menciptakan kesan produk berkualitas tinggi atau eksklusif, Anda mungkin bisa menaikkan sedikit harga dari harga rata-rata.
Namun, pastikan harga masih masuk akal bagi konsumen dan memberikan nilai yang sepadan dengan produk yang Anda tawarkan.
Dengan mempertimbangkan biaya produksi, biaya platform, harga pasar, kompetitor, dan positioning produk, Anda dapat menentukan harga produk di marketplace dengan bijak dan kompetitif.
Ingatlah untuk selalu memperhatikan margin keuntungan yang wajar dan tetap memantau respons pelanggan terhadap harga yang Anda tetapkan.
Tawarkan Layanan Pelanggan yang Baik
Berikan pelayanan yang baik untuk membangun kepercayaan pelanggan dengan cara sebagai berikut:
1. Persiapan untuk Layanan Pelanggan di Marketplace
Persiapan yang matang untuk layanan pelanggan di marketplace akan membantu Anda membangun reputasi yang baik dan menjalin hubungan positif dengan konsumen.
2. Kontak
Pastikan informasi kontak dan dukungan pelanggan, seperti alamat email atau nomor telepon, mudah ditemukan dalam profil toko Anda.
3. Panduan
Buat panduan atau FAQ yang menyediakan jawaban atas pertanyaan umum pelanggan.
4. Kapasitas
Juga, perhatikan kapasitas dan waktu respons yang realistis, jangan biarkan pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban.
Apa yang Harus Ada dan Tidak Dilakukan
Cara menanggapi
Pastikan tim layanan pelanggan Anda berkomunikasi dengan ramah, sopan, dan informatif. Tanggapi setiap pertanyaan atau masalah dengan perhatian penuh.
Yang harus dihindari
Hindari respons defensif atau kurang menghargai, bahkan jika ada keluhan atau masalah. Selalu berusaha menawarkan solusi dan bantuan yang memuaskan.
Jangan pernah mengunggah informasi yang menyesatkan atau palsu. Selain itu, hindari meminta informasi pribadi yang tidak relevan atau berlebihan dari pelanggan.
Tips Menjaga Keamanan Data Pelanggan
Keamanan data pelanggan merupakan aspek penting dari layanan pelanggan. Pastikan semua data pelanggan disimpan dengan aman menggunakan metode enkripsi yang kuat.
- Jangan pernah berbagi informasi pribadi pelanggan dengan pihak ketiga tanpa izin eksplisit.
- Buat kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses oleh pelanggan, serta berikan opsi bagi mereka untuk mengontrol data pribadi mereka.
- Pelatihan untuk karyawan yang menangani data pelanggan adalah penting agar mereka memahami praktik keamanan yang benar.
- Jika terjadi pelanggaran data, segera berkomunikasi dengan pelanggan dan otoritas yang berwenang sesuai peraturan privasi yang berlaku.
Promosi dan Manajemen Penjualan
Manfaatkan fitur promosi yang disediakan oleh marketplace untuk meningkatkan eksposur produk Anda.
1. Fitur promosi
Pertama, manfaatkan fitur promosi yang disediakan oleh platform, seperti peningkatan peringkat pencarian atau penempatan produk di halaman depan.
2. Strategi diskon
Selanjutnya, gunakan strategi harga diskon atau penawaran khusus untuk menarik perhatian calon pembeli.
3. Media sosial
Aktif di media sosial dan kelompok diskusi yang terkait dengan produk Anda juga bisa membantu memperluas jangkauan promosi Anda.
Contoh Promosi di Marketplace:
Contoh konkret dari promosi di marketplace adalah “Diskon Spesial September Ceria!” di mana Anda menawarkan potongan harga pada koleksi pakaian di bulan September Anda.
Anda juga bisa melakukan “Pembelian Dua Gratis Satu” atau “Beli Satu Gratis Satu” untuk menarik pembeli membeli lebih banyak.
Selain itu, Anda bisa mengadakan “Giveaway” di media sosial yang mengarahkan pengguna untuk mengunjungi toko Anda di marketplace dan berpartisipasi dalam undian.
Melibatkan pelanggan dengan ulasan positif juga bisa menjadi bentuk promosi yang efektif. Ingatlah untuk selalu memantau kinerja promosi Anda dan menyesuaikan strategi berdasarkan hasil yang diperoleh.
Bonus: Analisis dan Penyesuaian
Pantau kinerja produk Anda menggunakan data yang disediakan oleh marketplace.
Analisis penjualan, ulasan, dan feedback pelanggan untuk melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Laporan untuk analisis di marketplace: Di marketplace di Indonesia, beberapa laporan yang penting untuk analisis bisnis meliputi laporan penjualan harian, mingguan, atau bulanan yang mencakup total pendapatan, jumlah transaksi, dan rata-rata nilai transaksi.
Laporan inventaris akan membantu Anda mengawasi persediaan produk Anda dan mencegah stok habis atau kelebihan.
Laporan konversi akan memberikan wawasan tentang seberapa efektif toko Anda dalam mengubah pengunjung menjadi pembeli.
Melacak ulasan pelanggan dan menghasilkan laporan tentang ulasan positif dan negatif juga akan membantu Anda memahami persepsi pelanggan.
Contoh Aplikasi yang Berguna untuk Membuat Laporan
Beberapa marketplace populer di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak biasanya menyediakan fitur pelaporan internal yang memungkinkan Anda untuk melihat data penjualan, inventaris, dan ulasan pelanggan.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat analisis tambahan seperti Google Analytics untuk melacak perilaku pengunjung toko Anda secara lebih mendalam.
Aplikasi toko online
Jika Anda memiliki toko online yang independen, platform seperti Shopify atau WooCommerce juga dapat memberikan laporan yang lengkap dan terperinci tentang kinerja toko Anda.
Laporan ulasan pelanggan
Bagi laporan ulasan pelanggan, Anda dapat memanfaatkan fitur ulasan yang disediakan oleh marketplace atau memantau ulasan di media sosial dengan alat seperti Mention atau Awario.
Laporan keuangan
Ada beberapa aplikasi laporan keuangan yang dapat terintegrasi dengan marketplace di Indonesia untuk memudahkan manajemen keuangan dan analisis bisnis Anda. Beberapa contohnya termasuk:
Jurnal
Jurnal adalah platform akuntansi berbasis cloud di Indonesia yang dapat terintegrasi dengan berbagai marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Dengan integrasi ini, Anda dapat secara otomatis mengimpor data penjualan dan transaksi ke platform Jurnal, mempermudah proses pencatatan dan analisis keuangan.
Moka
Moka adalah solusi manajemen usaha yang juga memiliki fitur laporan keuangan dan dapat terintegrasi dengan beberapa marketplace besar di Indonesia. Moka dapat membantu Anda melacak penjualan, inventaris, dan performa keuangan toko Anda secara lebih terpusat.
Accurate Online
Accurate Online adalah software akuntansi yang populer di Indonesia dan bisa diintegrasikan dengan berbagai marketplace. Ini memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi proses pencatatan dan menghasilkan laporan keuangan yang terperinci.
Xero
Meskipun bukan produk lokal, Xero adalah platform akuntansi online yang bisa diintegrasikan dengan banyak aplikasi, termasuk marketplace di Indonesia. Ini menyediakan berbagai alat analisis keuangan dan laporan yang komprehensif.
Zahir Accounting
Zahir adalah perangkat lunak akuntansi lokal yang juga dapat terintegrasi dengan beberapa marketplace di Indonesia. Ini bisa membantu Anda mengelola keuangan dan menciptakan laporan keuangan yang diperlukan.
Pastikan untuk memeriksa fitur integrasi dan kecocokan dengan kebutuhan Anda sebelum memilih salah satu dari aplikasi di atas.
Apakah Marketplace Berbayar?
Ya, kebanyakan marketplace mengenakan biaya tertentu kepada penjual. Biaya ini bisa berupa biaya pendaftaran, biaya listing produk, serta potongan dari setiap transaksi yang terjadi. Namun, manfaat dari eksposur yang lebih luas dan infrastruktur teknis yang disediakan oleh marketplace sering kali sebanding dengan biaya ini.
Keuntungan Menjual Produk di Marketplace
Ada beberapa keuntungan dalam menjual produk di marketplace:
- Eksposur Luas: Marketplace memiliki basis pelanggan yang besar, memungkinkan produk Anda ditemukan oleh banyak orang.
- Infrastruktur Siap Pakai: Marketplace biasanya menyediakan infrastruktur teknis seperti pembayaran dan pengiriman, mengurangi beban kerja Anda.
- Kepercayaan Konsumen: Marketplace terkemuka umumnya telah membangun kepercayaan di kalangan konsumen, yang dapat meningkatkan kepercayaan terhadap produk Anda.
Kekurangan Marketplace
Namun, ada juga beberapa kekurangan:
- Persaingan Ketat: Banyak penjual bersaing di satu platform, sehingga persaingan bisa sangat ketat.
- Keterbatasan Branding: Anda mungkin sulit membangun brand Anda sendiri seperti halnya jika Anda memiliki toko online independen.
Perbedaan Antara Marketplace dan Toko Online
Perbedaan utama adalah marketplace dikelola oleh sebuah organisasi, terdiri dari banyak penjual yang menjual produk mereka, sedangkan toko online adalah platform yang sepenuhnya dimiliki oleh satu penjual. Marketplace menyediakan infrastruktur bersama sementara toko online memberi Anda lebih banyak kendali atas branding dan pengalaman pelanggan.
Strategi Agar Produk Laris di Marketplace
- Deskripsi Menarik: Buat deskripsi produk yang jelas, menarik, dan informatif.
- Foto Berkualitas: Gunakan foto produk berkualitas tinggi dengan sudut pandang yang baik.
- Harga Kompetitif: Tetapkan harga yang bersaing untuk menarik konsumen.
- Promosi: Manfaatkan fitur promosi dan diskon yang disediakan oleh marketplace.
- Ulasan Positif: Berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan untuk mendapatkan ulasan positif.
Modal Awal untuk Berjualan di Marketplace
Modal awal dapat bervariasi tergantung pada jenis produk dan skala bisnis Anda. Anda perlu mempertimbangkan biaya pendaftaran, biaya listing, pembelian produk, biaya pengiriman, dan promosi. Mulailah dengan modal yang sesuai dengan kapasitas finansial Anda.
Dengan mengikuti panduan cara jualan di marketplace ini, Anda bisa lebih yakin tentang langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengukir sukses bisnis Anda.
Photo by PhotoMIX Company
-
Market5 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market3 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Event3 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial
-
Bitcoin News1 day ago
Tren Bitcoin 25-28 November 2024: Bitcoin Koreksi By Hoteliercrypto