Altcoin News
5 Crypto Potensial Bulan September dengan Potensi Positif Jangka Panjang
Bulan September merupakan bulan yang terkenal mengalami konsolidasi atau pergerakan sideways untuk pasar crypto.
Umumnya pergerakan ini terjadi akibat Bulan Agustus, terutama dalam fase bull run, harga mayoritas crypto mengalami peningkatan cukup signifikan.
Oleh karena itu, September umumnya membawa konsolidasi akibat adanya penyesuaian untuk kemudian membuka jalan untuk naik lebih tinggi.
Namun dalam fase konsolidasi ini terdapat beberapa crypto yang berpotensi memiliki sentimen positif dan dapat membawa harganya naik.
Kenaikan harga ini kemungkinan besar juga akan terjadi dalam jangka panjang melihat sentimen positif yang akan dibawakannya.
Dalam artikel ini, akan diberikan analisis lima crypto potensial yang berpotensi naik di Bulan September dan seterusnya akibat kabar positif.
Daftar Isi
Cardano (ADA)
Pertama adalah Cardano yang dikabarkan akan memiliki kemungkinan dua sentimen positif pada September 2021 ini.
Kabar yang paling signifikan nampaknya adalah Alonzo Hard Fork yang merupakan pembaruan jaringan terhadap Blockchain Cardano.
Dikabarkan Alonzo Hard Fork ini akan membawa Smart Contracts baru yang intinya akan berguna untuk membuat lebih banyak proyek pada Blockchain Cardano.
Jika berhasil membawa lebih banyak proyek baru, kemungkinan besar volume transaksi pada Blockchain Cardano akan naik.
Sehingga jika mengalami kenaikan volume transaksi kemungkinan besar akan terjadi peningkatan kebutuhan terhadap ADA sehingga dapat mendorong harganya naik.
Selain Alonzo Hard Fork, akan ada dua acara yang dapat memperkenalkan Cardano kepada lebih banyak investor.
Acara tersebut adalah Cardano Summit 2021 pada 25 dan 26 September 2021. Acara ini adalah acara konferensi untuk memperkenalkan ekosistem dan teknologi Blockchain Cardano.
Dengan dua kabar ini, kemungkinan besar ADA dapat mengalami dorongan positif yang cukup signifikan, di September maupun dalam jangka panjang.
Dari sisi teknikal saat ini ADA terlihat akan koreksi melihat pergerakannya yang telah naik cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Kemungkinan jika terus koreksi, batas bawah berikutnya berada pada $2.4 atau Rp34.464 hingga $2.17 atau Rp31.162.
Jika ditembus pergerakan dapat membawa ADA menuju $1.9 atau Rp27.284 hingga $1.67 atau Rp23.981.
Jika batas bawah saat ini pada $2.7 atau Rp38.772 masih terus terjaga, tujuan berikutnya, jika berhasil menembus $3 atau Rp43.080 adalah pada $4.8 atau Rp68.928 hingga $5 atau Rp71.800 yang berada pada titik 161,8% Fibonacci Extension.
Baca Juga: Marvel Kembali Rilis Aset NFT Edisi Khusus!
Theta Network (THETA)
Berikutnya adalah THETA crypto yang dikabarkan juga akan melakukan beberapa pembaruan terhadap blockchainnya.
Dikabarkan akan ada tiga pembaruan untuk jaringannya dimana pembaruan ini akan terjadi pada Theta Edge Node atau aplikasi utama penggerak jaringan.
Nantinya akan ada pembaruan terhadap kegunaan baru yaitu kegunaan untuk membuat Blockchain memiliki fitur Machine Learning dan Artificial Intelligence.
Selain itu, nantinya juga jaringan Theta akan diperbarui untuk dapat mewadahi beberapa hal baru seperti game dan juga pembaruan perangkat lunak lainnya.
Kabar signifikan lainnya adalah peluncuran pembaruan aplikasi streaming yang digunakan oleh THETA.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas video dan juga penyimpanan video yang lebih efisien pada Blockchain THETA.
Semuanya dijadwalkan terjadi pada akhir kuartal ketiga 2021, yang berarti berada di sekitar akhir September 2021 ini.
Dari sisi teknikal, saat ini THETA sedang bergerak turun namun relatif masih dalam pergerakan konsolidasi yang cukup besar.
Selama $6.38 atau Rp91.617 hingga $5.72 atau Rp82.139 masih dapat terjaga, THETA dapat naik menuju $7.88 atau Rp113.159 hingga $8.8 atau Rp126.368.
Apa bila bergerak turun, kemungkinan besar tujuan selanjutnya berada pada batas bawah sejak Januari 2021 kembali yaitu di $4.36 atau Rp62.609 hingga $3.72 atau Rp53.419.
Baca Juga: Bawa Cuan, Ini Dia Game NFT Terbaik yang Bisa Dimainkan!
Terra (LUNA)
Ketiga adalah Terra yang merupakan salah satu blockchain dengan ketenaran yang sedang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Dikabarkan bahwa pada September ini akan ada pembaruan pada Blockchain Terra yang dapat meningkatkan kualitasnya.
Pembaruan ini bernama Colombus-5 dimana akan ada beberapa teknologi baru yang akan membuat jaringan Terra lebih lancar.
Mengingat Terra memiliki stablecoins sendiri bernama UST, dalam pembaruan ini akan ada mekanisme perubahan terhadap UST yang nilainya didasari oleh LUNA.
Colombus-5 untuk Terra dianggap sebagai London Hard Fork untuk Ethereum, karena akan membawa perubahan besar.
Dengan pembaruan ini nantinya investor dapat menghilangkan atau burn LUNA untuk menerbitkan UST, sehingga dapat membuat LUNA lebih langka.
Selain itu akan diimplementasikan teknologi IBC atau Inter-Blockchain Communication yang intinya adalah fitur Cross Chain.
Dalam pembaruan ini juga akan muncul proyek baru bernama Ozone yang merupakan proyek Decentralized Finance terkait Asuransi.
Berikutnya juga akan ada proyek baru bernama Wormhole untuk menyambungkan Terra dengan Solana.
Dari sisi teknikal, saat ini LUNA masih bergerak koreksi setelah naik secara signifikan. Dengan kabar ini, kemungkinan harganya dapat naik lebih tinggi.
Kemungkinan besar selama batas bawah pada $30.65 atau Rp440.134 hingga $27.2 atau Rp390.592 masih dapat terjaga, LUNA masih dapat naik menuju $34 atau Rp488.240 hingga $37.8 atau Rp542.808.
Jika terus naik tujuan selanjutnya terlihat berada pada titik 161,8% Fibonacci Extension yaitu pada harga $61.35 atau Rp880.986.
Hedera Hashgraph (HBAR)
Keempat adalah HBAR yang merupakan salah satu blockchain yang masih terus aktif sejak beberapa bulan terakhir untuk meningkatkan kualitasnya.
Pada Bulan September 2021 ini dikabarkan bahwa HBAR memiliki dua sentimen positif yaitu peluncuran dan peningkatan kualitas jaringan utama barunya.
Dikabarkan bahwa pada 2 September 2021, HBAR akan meluncurkan jaringan utama barunya yaitu Mainnet V0.17.3 yang akan diperbarui.
Selain itu nantinya di September ini, di sekitar 30 September 2021, akan ada pembaruan yang fokus kepada Non Fungible Token.
Pembaruan ini akan dilakukan melalui HTS atau Hedera Token Service yang nantinya akan membuat penerbitan NFT lebih murah dan efisien dibanding blockchain lain.
Kabar ini adalah kelanjutan dari banyaknya pembaruan terhadap jaringan HBAR dalam beberapa pekan terakhir.
Sehingga kemungkinan besar kabar ini dapat meneruskan sentimen positif terhadap HBAR dalam bulan ini dan juga dalam jangka panjang.
Dari sisi teknikal, saat ini HBAR terlihat masih kuat berada pada zona batas atasnya dan jika masih bertahan, dapat terus naik.
Batas bawah saat ini berada pada $0.249 atau Rp3.576 yang jika ditembus kemungkinan dapat menuju $0.214 atau Rp3.973 hingga $0.188 atau Rp2.700.
Namun jika kembali naik, tujuan berikutnya berada pada $0.318 atau Rp 4.567 hingga $0.343 atau Rp4.926 jika berhasil menembus $0.275 atau Rp3.949.
Reef Finance (REEF)
Terakhir adalah Reef Finance, yang merupakan salah satu proyek yang fokus kepada sektor DeFi atau Decentralized Finance.
Setelah redup beberapa pekan terakhir akibat belum adanya publikasi pembaruan atau adopsi lanjutan, saat ini REEF mulai aktif kembali.
REEF merupakan salah satu proyek dengan kabar terbanyak di September 2021 dimana ia memiliki tiga kabar positif.
Ketiga kabar ini sayangnya belum memiliki tanggal yang jelas namun semua diprediksi akan terjadi pada 30 September 2021.
Pertama adalah peluncuran aplikasi Smart Phone “Init” yang nantinya akan mempermudah transaksi dengan Reef Finance untuk perdagangan crypto dan mencari keuntungan pasif.
Kedua adalah peluncuran kartu debit resmi dari Reef Finance yang membuat investor dapat menggunakan crypto untuk membayar apa pun.
Sistemnya kemungkinan besar akan dipublikasi mendekati peluncuran, namun kemungkinan REEF akan mengubah crypto kepada fiat secara otomatis untuk digunakan.
Ketiga adalah peluncuran reksadana NFT yang sekarang dijuluki sebagai NFT Basket. Nantinya investor dapat mengumpulkan dana bersama dan kemudian membeli suatu NFT.
Sehingga nantinya akan ada pembagian kepemilikan NFT tersebut sehingga bersifat seperti reksadana berbasis NFT.
Dari sisi teknikal, saat ini REEF masih terlihat bergerak naik namun masih dalam pergerakan konsolidasi, sehingga belum ada pergerakan jelas.
Kemungkinan besar jika berhasil menembus $0.027 atau Rp388 harganya dapat terus naik lebih tinggi menuju $0.031 atau Rp445 hingga $0.040 atau Rp575.
Apa bila kembali turun, batas bawahnya saat ini berada pada $0.022 atau Rp316 hingga $0.019 atau Rp273 yang jika ditembus dapat terus bergerak turun.
*Disclaimer
Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?