Blockchain
Mengenal Binance Smart Chain dan Atributnya
BSC atau Binance Smart Chain ialah sebuah platform yang memiliki tujuan penggunaan yaitu untuk menurunkan biaya transaksi serta menyediakan sebuah ruang dalam pembuatan DApps serta berbagai produk De-Fi lainnya. Ingin tahu lebih jauh tentang Binance Smart Chain? Simak ulasan berikut!
Tentang Binance Smart Chain
BSC merupakan sebuah jaringan blockchain yang pembangunannya dimaksudkan untuk menjalankan aplikasi yang memiliki basis smart contract. Ia berjalan secara parallel dengan Binance Chain yaitu memungkinkan pengguna mendapatkan hal terbaik dari dua hal yaitu kapasitas transaksi BSC yang tinggi serta fungsionalitas dari smart contract BSC.
BSC sendiri melakukan penerapan menggunakan mesin virtual ethereum atau EVM. Mesin ini memungkinkan adalah perjalanan aplikasai berbasis ethereum contohnya MetaMask. Adapun tujuan pembuatannya ialah untuk membuat para pengembang membangun sebuah aplikasi yang terdesentralisasi (DApps). Selain itu tujuan lainnya ialah untuk membantu pengguna mengelola asset-aset digital mereka melalui chain menggunakan latensi yang rendah namun kapasitasnya besar.
Di awal tahun 2021, Binance Smart Chain memiliki daya tarik yang besar karena kemacetan Ethereum serta masalah biaya gas. Hal ini menyebabkan banyak pengembang serta para investor yang melakukan pengintaian untuk mencari opsi lainnya. Hadirnya komunitas BSC ini membuat jaringan ini menjadi lebih menarik bagi pengguna baru. Hal ini dikarenakan ini bisa menjadi sebuah alternative untuk menghemat biaya dan memiliki kestabilan.
Atribut Binance Smart Chain
Berikut ini adalah beberapa atribut Binance Smart Chain yang perlu anda ketahui:
Blockchain Independen
Atribut pertama yang dimiliki oleh BSC adalah blockchain yang independen. Meski ia berjalan secara parallel dengan Binance Chain, akan tetapi BSC ini memiliki blockchain sendiri. Sehingga meski Binance Chain telah berhenti beroperasi atau bekerja, si BSC ini bisa tetap menjalankan fungsi teknis dan bisnis.
Kompatibel dengan Ethereum
Dalam BSC terdapat smart contract yang kompatibel dengan Ethereum. Adanya fitur atau atribut ini bisa membuat pengembang membangun ataupun sekedar memindahkan DApss, alat serta komponen lainnya di jaringan BSC tanpa harus ada banyak friksi.
Mendukung Staking serta Tata Kelola Berbasis Komunitas
Ketiga, anda harus tahu bahwa BSC sangat mendukung staking serta tata kelola berbasis komunitas. Model konsesus yang dijalankan oleh platform ini adalah proof-of-stake atau PoS terutama proof-of-stake-authority. Token asli BSC yaitu Binance Coin atau BNB ini bisa di stake untuk melakukan kontribusi di keamanan jaringan serta memberikan suara pada protocol tata kelola komunitas. Transaksi juga bisa menjadi lebih cepat karena menggunakan mode PoS ini.
Interoperabilitas Asli
Pengguna sangat mudah ketika memindahkan cryptocurrency mereka antara Binance Chain dengan BSC. Hal ini tidak lain adalah karena Binance Chain dan BSC bisa bebas berkomunikasi tanpa adanya friksi. BSC memang bukan solusi lapisan 2 karena ia merupakan blockchain yang independen.
Proof of Staked Authority
Binance Smart Chain ini bisa menggunakan penggabungan Proof of Stake (PoS) serta proof-of-authority (PoA) demi bisa mencapai konsesus jaringan serta untuk menjaga keamanan dari blockchain itu sendiri. Terdapat validator yang terpilih untuk bergiliran mengonfirmasi adanya transaksi jaringan serta diberikan tugas untuk menghasilkan blok melalui PoA. Hal ini yang akan mempertimbangkan jumlah saham serta bagaimana reputasi di komunitas. Bagi yang ingin menjadi seroang validator, maka pengguna yang bersangkutan harus staking BNB terlebih dahulu.
Dengan model konsesus ini maka BSC bisa mencapai waktu blok sekitar 3 detik saja. Apabila blok yang telah di usulkan oleh seorang validator ditambahkan ke chain, maka mereka bisa menerima biaya transaksi yang keluar dari blok sebagai sebuah hadiah.
Kuorum Validator
Untuk melakukan pengamanan pada jaringan BSC maka diperlukan kuarom validator. Blockchain memiliki 21 validator yang bisa dipilih oleh para pelaku staking BNB di setiap 24 jam. Seluruh pengguna bisa menjadi kandidat dalam pemilihan validator namun yang bisa dipilih untuk melakukan set validator berikutnya hanyalah yang termasuk dalam 21 node dengan jumlah staking tertinggi.
Dalam platform ini anda harus mengenal periode “epoch”. Ini merupakan sebuah set validator yang dapat berpengaruh pada jaringan BSC. Periodenya sendiri terdiri dari sekitar 240 blok yaitu sekitar 20 menit. Selain itu terdapat pula penerapan pemotongan yang berfungsi untuk melakukan pencegahan terhadap para pelaku kejahatan yang memvalidasi transaksi yang tidak akurat ataupun melakukan penandatanganan secara ganda. Adanya pemotongan ini di rancang untuk mengekpos penyerang serta membuat upaya mereka menjadi sangat mahal untuk di jalankan.
BNB atau Koin Binance
BNB ialah sebuah token utilitas asli ekosistem dari binance yang bisa di gunakan untuk BSC dan Binance Chain. Untuk melakukan pembayaran biaya transaksi pada platform BC serta DEX Binance, staking serta transfer asset maka menggunakan BNB. Ia juga bisa di andalkan untuk menjalankan sebuah smart contract di BSC.
Jika anda juga ingin berpartisipasi pada keamanan jaringan serta mendapatkan hadiah BNB tambahan maka anda dapat melakukan stake BNB pada smart contract. Anda juga bisa mendelegasikan saham kepada para validator BSC pilihan serta bisa mendapatkan imbalan yang cukup proporsional. Validator juga memiliki kekuatan penuh untuk memutuskan banyaknya BNB yang di kumpulkan serta biaya gas yang di perlukan untuk melakukan distribusi pada delegator.
Itulah ulasan tentang Binance Smart Chain dan Atributnya yang perlu dan penting untuk anda ketahui. Simak ulasan lainnya hanya di tokocrypto.com.
-
Bitcoin News4 days ago
Tren Bitcoin 25-28 November 2024: Bitcoin Koreksi By Hoteliercrypto
-
Market6 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 22 November 2024
-
Event6 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial