Business
Membandingkan Potensi Keuntungan Bitcoin, Emas dan Properti
Berbicara soal investasi tentu tidak akan jauh dari profit dan risiko yang ada, termasuk juga dalam instrumen investasi seperti Bitcoin, emas atau properti. Dengan membandingkan kita bisa menentukan pilihan investasi mana yang berpotensi memberikan keuntungan sesuai dengan profil risiko kita.
Yuk, langsung bandingkan potensi keuntungan Bitcoin, emas dan properti!
Daftar Isi
Bitcoin
Bitcoin merupakan jenis aset yang umurnya paling muda. Aset ini memiliki ciri khas utama yaitu aset digital yang menggunakan teknologi blockchain, sering disebut dengan istilah cryptocurrency.
- Potensi keuntungan: Bitcoin memiliki potensi memberikan keuntungan yang sangat tinggi, namun sangan volatil. Bitcoin sendiri mencatatkan kenaikan hingga 160% sepanjang 2023.
- Keamanan: Bitcoin menggunakan teknologi blockchain yang mana setiap transaksi dicatat dalam ledger yang didistribusikan ke seluruh jaringan, sehingga teknologi ini dijamin aman. Meski begitu, masih ada risiko peretasan terhadap dompet digital. Cara paling aman adalah menyimpan Bitcoin di cold wallet atau menggunakan dompet offline.
- Aksesibilitas: Bitcoin dengan mudah bisa diakses selama ada internet.
- Biaya pemeliharaan: Tidak ada biaya pemeliharaan yang harus dilakukan untuk menyimpan Bitcoin.
- Likuiditas: Sangat tinggi dengan market kripto buka selama 24 jam tanpa libur, memungkinkan kamu menjual Bitcoin kapan pun selama ada akses internet.
Emas
Emas merupakan jenis aset yang umurnya paling tua. Umurnya sudah lebih dari 2000 tahun sehingga merupakan aset yang paling likuid dibanding aset lainnya.
- Potensi keuntungan: Emas memiliki potensi keuntungan yang cukup stabil, naik dalam jangka panjang dengan volatilitas yang tidak setinggi Bitcoin. Dalam catatan 10 tahun terakhir emas mengalami kenaikan dengan rerata 12%.
- Keamanan: Karena emas merupakan aset berbentuk fisik, maka risiko terbesar keamanan emas adalah pencurian.
- Aksesibilitas: Bisa diakses dengan datang langsung ke toko emas, bank, dan platform investasi digital.
- Biaya pemeliharaan: Untuk menghindari risiko pencurian, biaya pemeliharaan untuk penyimpanan dan asuransi tentu akan dibutuhkan.
- Likuiditas: Tinggi, namun dalam proses jual beli emas, terutama secara offline membutuhkan waktu dan biaya.
Baca juga: 7 Cara Menghasilkan Uang dari Crypto Bagi Pemula
Properti
Mereka yang berbisnis properti selalu mereka yang punya modal besar. Untuk masuk ke industri ini bukanlah perkara yang mudah. Namun keuntungan yang diberikan pun cukup tinggi.
- Potensi keuntungan: Properti memiliki potensi keuntungan yang cukup tinggi karena harganya yang cenderung meningkat seiring waktu. Selain itu kamu juga bisa mendapat passive income dengan menyewakannya. Di Indonesia, kenaikan properti rata-rata berkisar antara 5% sampai 10% per tahunnya.
- Keamanan: Terkadang kamu perlu memperhatikan keamanan aset properti kamu dengan memberikan pagar atau pembatas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian atau pemakaian tanah atau rumah tanpa izin.
- Aksesibilitas: Membutuhkan modal besar.
- Biaya pemeliharaan: Properti memiliki biaya pemeliharaan yang tinggi. Biaya ini termasuk untuk pemeliharaan atau maintenance dan perbaikan.
- Likuiditas: Rendah. Properti memiliki likuiditas yang bisa terbilang cukup rendah, karena waktu untuk menjual properti biasanya tidak instan bahkan bisa berbulan-bulan lamanya.
Mana yang Lebih Menguntungkan?
Untuk memilih investasi yang tepat, mari kategorikan potensi keuntungan Bitcoin, emas, dan properti, sesuai dengan profil risiko.
- Profil risiko rendah: Emas menjadi pilihan terbaik jika memiliki profil investasi dengan risiko rendah. Karena bebas pajak tahunan, likuiditas tinggi, dan harganya yang stabil serta cenderung terus meningkat.
- Profil risiko sedang: Properti menjadi pilihan terbaik jika kamu memiliki profil investasi dengan risiko sedang. Karena menawarkan stabilitas nilai dan potensi keuntungan jangka panjang melalui apresiasi nilai properti dan pendapatan sewa.
- Profil risiko tinggi: Bitcoin mampu memberikan keuntungan yang sangat tinggi, namun memiliki volatilitas yang cukup tinggi juga. Jika kamu siap mengambil risiko demi potensi keuntungan yang besar, maka Bitcoin bisa menjadi pilihan investasi yang tepat.
Untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan keuntungan dalam investasi, menggabungkan beberapa instrumen investasi dalam portofolio kamu adalah langkah yang sangat bijak.
Maksimalkan Potensi Keuntungan Bitcoin dengan Dollar Cost Averaging
Selain diversifikasi portofolio, konsistensi dalam investasi menjadi kunci yang penting. Salah satu cara untuk melakukan investasi secara konsisten khususnya Bitcoin, kamu bisa menggunakan metode Dollar Cost Averaging yang bisa mengurangi risiko investasi dengan cara membeli aset secara berkala dalam jumlah yang sama, terlepas dari harga aset tersebut.
Cara Membeli Bitcoin dengan Metode Dollar Cost Averaging di Tokocrypto
- Unduh dan daftar aplikasi Tokocrypto sesuai dengan petunjuk.
- Lakukan verifikasi akun atau KYC.
- Deposit saldo investasi via Blue by BCA Digital, Virtual Account, atau E-Wallet.
- Masuk ke menu “DCA”.
- Pilih token/koin yang ingin dibeli secara berkala, lalu tekan “Pratinjau Paket“.
- Isi nominal jumlah mata uang yang diinginkan untuk membeli token/koin. Minimal pembelian Rp 20.000.
- Atur pembelian berkala harian, Mingguan dan pilihan lainnya. Jika sudah selesai, tekan “Berikutnya“.
- Setelah sudah dipastikan benar, tekan “Checklist” pada bagian persetujuan dan klik “Berikutnya” untuk menyimpan pembelian berkala kamu.
Reference:
Kenaikan Rata-rata Harga Emas 12% per Tahun, Begini Outlook di 2023
Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.
Sebagai contoh untuk menyicil Bitcoin kamu bisa menggunakan fitur DCA. Atau jika kamu mau langsung menukar aset kripto dengan aset kripto lain, fitur Beli/Jual sangat praktis untuk digunakan.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.