Koin/Token
Mengungkap Cara Kerja BIO Protocol: Aset dengan Narasi DeSci
Inovasi teknologi terus berkembang dengan pesat, salah satu inovasi terbaru adalah perkembangan sains dan teknologi yang dibawa oleh BIO Protocol. Inovasi ini secara tidak langsung bisa mengubah cara kita memahami bioteknologi melalui pendekatan Decentralized Science (DeSci).
Pada artikel ini akan membahas bagaimana cara kerja BIO Procol, sebuah proyek kripto dengan narasi Decentralized Science yang inovatif.
Daftar Isi
Tujuan Bio Protocol
BIO Protocol adalah platform inovatif yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mempercepat dunia dengan menggabungkan bioteknologi dan teknologi blockchain. Berikut adalah tujuan utama dari BIO Protocol dari laman resmi BIO Protocol:
- Kurasi, Penciptaan, dan Akselerasi bioDAOs: Protokol BIO bertujuan untuk mengurasi dan membantu pembentukan bioDAO baru, yang secara khusus mendanai penelitian sains berbasis blockchain.
- Melalui proses kurasi yang melibatkan pemegang token BIO yang terkunci (vBIO), komunitas dapat memilih bioDAO yang akan bergabung dalam ekosistem, memastikan pendekatan bottom-up dalam pendanaan sains yang berkualitas tinggi.
- Pendanaan Berkelanjutan dan Likuiditas untuk bioDAOs dan Aset Biotek Onchain: Protokol BIO menyediakan likuiditas dan pendanaan berkelanjutan untuk bioDAOs dan aset biotek onchain, memungkinkan mereka untuk fokus pada kemajuan ilmiah tanpa khawatir tentang manajemen likuiditas pasar sekunder.
- Standardisasi Kerangka Kerja bioDAO, Tokenomics, dan Suite Produk/Data: Tujuan lain adalah membuat standar bagi kerangka kerja bioDAO, termasuk ekonomi token dan suite data/produk yang mereka gunakan, memastikan konsistensi dan kualitas di seluruh jaringan.
- Generasi dan Komersialisasi IP Ilmiah dan Data: Protokol ini juga bertujuan untuk mendukung kreasi dan penjualan Kekayaan Intelektual (IP) ilmiah dan data, mempercepat transisi dari penelitian ke pasar dan memaksimalkan dampak ekonomi dari sains biotek.
Cara Kerja BIO Protocol
Langkah pertama dalam Bio Protocol adalah membentuk BioDAO, yaitu sebuah organisasi kolektif yang berfokus pada riset dan pengembangan (R&D) di bidang bioteknologi.
Membangun BioDAO
Proses ini dimulai dengan ide besar dan keahlian ilmiah dari para peneliti, yang kemudian dibantu oleh tim Bio Protocol untuk menyusun organisasi yang berkelanjutan.
Langkah-langkahnya meliputi membangun struktur organisasi yang terdesentralisasi, menjalin kemitraan lisensi dengan universitas untuk mengakses teknologi dan penelitian mutakhir, serta mempresentasikan visi BioDAO kepada peneliti lain untuk menarik mereka bergabung.
Pendanaan Proyek Penelitian
Proses dimulai dengan komunitas BioDAO yang mengumpulkan dana melalui penjualan token. Dana ini digunakan untuk memilih dan mendanai proyek penelitian yang menjanjikan, menghasilkan Kekayaan Intelektual (IP) seperti teknologi baru atau data penelitian.
Digitalisasi Kekayaan Intelektual
Kekayaan intelektual (IP) yang dihasilkan dari penelitian diubah menjadi bentuk digital menggunakan IP-NFTs (Non-Fungible Tokens Kekayaan Intelektual) dan IPTs (IP Tokens).
IP-NFTs adalah token berbasis blockchain yang mengandung perjanjian hukum dan data R&D, sementara IPTs adalah token ERC-20 yang digunakan sebagai token tata kelola untuk mengatur IP, kebijakan berbagi data, serta pembagian hasil lisensi dan akuisisi IP.
Monetisasi Kekayaan Intelektual
IP dalam bentuk digital tersebut dimonetisasi melalui beberapa cara, seperti:
Mendirikan perusahaan baru (spin-out companies).
Melisensikan atau menjual IP kepada perusahaan bioteknologi tradisional.
Pengelolaan Keuntungan
Keuntungan dari monetisasi ini mengalir kembali ke kas BioDAO untuk mendukung siklus penelitian dan pengembangan berikutnya.
Dengan struktur ini, BioDAO tidak hanya mendukung penelitian ilmiah tetapi juga memastikan hasil penelitian dapat dikembangkan dan dimonetisasi secara berkelanjutan.
Proyek BIO Protocol
Untuk mendukung proses di atas, BIO Protocol memiliki lima proyek:
- Kurasi (Staking BIO): Dengan menggunakan BIO yang terkunci, pemegang dapat menunjukkan dukungan mereka terhadap aplikasi bioDAO baru yang diajukan. Ini memungkinkan mereka mengendalikan jenis penelitian dan inovasi yang didanai melalui protokol.
- Pendanaan: BIO memfasilitasi akses eksklusif ke putaran pendanaan awal untuk bioDAO yang berhasil masuk melalui dukungan pemegang vBIO, memberikan kesempatan pendanaan yang setara atau bahkan lebih baik daripada yang dimiliki oleh lembaga VC tradisional.
- Likuiditas: Protokol BIO mengelola likuiditas untuk aset onchain, memudahkan konversi biaya rendah dalam jaringan melalui kolam likuiditas yang menyertakan token BIO dan aset lainnya.
- Penghargaan Bio/acc: Protokol ini memberikan insentif dalam bentuk token BIO bagi bioDAOs yang mencapai tonggak tertentu, meningkatkan nilai jaringan melalui pencapaian ilmiah dan komersial.
- Meta-Governance: Sebagai pemilik token bioDAO dalam treasury-nya, Protokol BIO berfungsi sebagai lapisan meta-governance, memberdayakan pemegang BIO untuk mengatur berbagai bioDAO dan aset kekayaan intelektual (IP) ilmiah.
BIO DAO Saat Ini
BIO Protocol memiliki berbagai bioDAO dalam jaringan BIO, beserta area fokus ilmiah spesifik mereka, seperti berikut:
- VitaDAO: Mendanai dan mendukung penelitian awal untuk research tentang perpanjang umur.
- AthenaDAO: Penelitian kesehatan wanita dari pendanaan, pendidikan, dan akses.
- PsyDAO: Mendorong kemajuan dalam sains psikedelik dan seni yang ditokenisasi.
- ValleyDAO: Mendanai penelitian biologi sintetis untuk menyelamatkan planet.
- HairDAO: Jaringan yang memecahkan masalah kebotakan.
- CryoDAO: Mendanai penelitian dampak tentang dampak di bidang kriopreservasi, bidang penelitian tentang proses mengawetkan organel, sel, jaringan, atau konstruksi biologis lainnya dengan mendinginkan sampel hingga suhu yang sangat rendah.
- CerebrumDAO: Memajukan kesehatan otak dan mencegah neurodegenerasi.
- Curetopia: Menangani penyakit langka senilai lebih dari $1T dengan menyatukan keluarga dan komunitas pasien.
- Long COVID Labs: Mempercepat penemuan obat untuk lebih dari 100 juta pasien COVID dengan berbagai gejala berkelanjutan.
- Quantum Biology DAO: Membangun mikroskop kuantum untuk memajukan penelitian biologi.
Potensi Dampak dari BIO Protocol
Melalui penerapan teknologi ini, BIO Protocol dapat memberikan beberapa dampak pada dunia sains dan teknologi seperti:
- Pendanaan Penelitian yang Lebih Efisien: Mengurangi hambatan birokrasi dan menyalurkan dana ke proyek-proyek yang paling membutuhkan dengan cepat dan efisien.
- Kolaborasi Global: Platform memungkinkan peneliti dari seluruh dunia untuk bekerja bersama mencapai tujuan dengan terdesentralisasi.
- Mempercepat Inovasi: Dengan memudahkan akses ke sumber daya dan pembiayaan, penelitian yang sebelumnya mungkin membutuhkan tahun untuk mendapatkan dukungan sekarang bisa dilaksanakan dengan lebih cepat.
- Transparansi dan Kepercayaan: Data yang keakuratannya terjamin dan proses yang transparan membangun kepercayaan antara investor, peneliti, dan publik.
Kesimpulan
Dengan menggabungkan kekuatan blockchain dan sains, BIO Protocol siap menghadirkan era baru di mana penelitian dan pengembangan dapat berlangsung dengan lebih terbuka.
BIO Protocol bekerja dengan berbagai ekosistem DAO yang memberikan para pemegang token BIO dapat terlibat secara langsung baik penggalangan dana hingga pengambilan keputusan.
Jika kamu ingin terlibat dalam proyek BIO Protocol, kamu bisa memiliki token BIO dengan mudah melalui Aplikasi Tokocrypto.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.
Sumber: BIO
-
Market4 days ago
Prediksi AI untuk Kenaikan Harga Kripto pada Tahun 2025
-
Market2 days ago
Kenapa Kripto Runtuh? Analisis Anjloknya BTC, ETH, dan Altcoin
-
Bitcoin News5 days ago
10x Research Ungkap Prediksi Perjalanan Harga Bitcoin di Januari 2025
-
Bitcoin News3 days ago
Seberapa Tinggi Harga Bitcoin Bisa Naik di Tahun 2025?