Connect with us

Altcoin News

Ethereum Berpotensi Rebound Setelah Koreksi 22%, Ini Alasannya!

Published

on

Harga Ethereum (ETH) mengalami penurunan tajam dalam seminggu terakhir, turun hingga 22% dan sempat menyentuh harga di bawah $2,100 (Rp 34,8 juta).

Namun, beberapa indikator menunjukkan bahwa rebound harga bisa segera terjadi. Berikut dua alasan utama yang mendukung potensi kenaikan kembali Ethereum.

Akumulasi Besar oleh Investor

Institusional Investor besar atau “whales” melihat koreksi ini sebagai peluang membeli di harga rendah.

Menurut laporan terbaru dari Cryptopotato pada Sabtu (1/3), sekitar 110.000 ETH telah dibeli selama penurunan, dengan nilai hampir $240 juta (Rp 3,9 triliun).

Akumulasi ini dapat mengurangi pasokan yang beredar, yang berpotensi meningkatkan nilai Ethereum seiring waktu, asalkan permintaan tetap stabil atau meningkat.

Selain itu, tindakan investor besar ini dapat memicu efek domino di kalangan investor ritel yang mungkin mengikuti langkah mereka, menambah aliran modal baru ke ekosistem Ethereum.

Indikator RSI Menunjukkan Ethereum Oversold

Sementara itu, Indikator Relative Strength Index (RSI) Ethereum telah turun jauh di bawah angka 30, menandakan kondisi oversold yang dapat membuka peluang pemulihan harga.

Saat ini, RSI ETH berada di sekitar level 22, yang berarti aset ini mungkin telah mengalami tekanan jual yang berlebihan dan berpotensi mengalami rebound dalam waktu dekat.

Pergerakan harga Ethereum (ETH/USDT) pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.
Pergerakan harga Ethereum (ETH/USDT) pada Sabtu, 1 Maret 2025. Sumber: Tokocrypto.

Sebaliknya, jika RSI naik mendekati atau melebihi 70, itu bisa menjadi sinyal untuk potensi koreksi lebih lanjut.

Hanya saja, dengan RSI saat ini yang masih berada di level rendah, ada kemungkinan besar ETH mengalami pemulihan dalam waktu dekat.

Prediksi Harga Ethereum

Meski harga ETH saat ini masih dalam tekanan, beberapa analis pasar tetap optimis terhadap potensi kenaikannya.

Seorang analis kripto di X, Captain Faibik, memprediksi bahwa harga Ethereum masih bisa melonjak hingga $12.000 (Rp 198 juta) pada awal 2026.

Sementara itu, analis Crypto Beast memperkirakan akan ada lonjakan besar dalam beberapa bulan mendatang, meskipun mereka memperingatkan bahwa bull run ini mungkin hanya berlangsung selama 4 hingga 6 bulan.

Dengan faktor-faktor ini, Ethereum masih memiliki peluang untuk pulih dalam waktu dekat. Namun, seperti biasa dalam dunia kripto, investor harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan analisis pasar sebelum mengambil keputusan investasi.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular