Altcoin News
Solana di Bawah Tekanan Memecoin: Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Harga Solana (SOL) terus menghadapi tantangan di tengah meningkatnya popularitas memecoin di pasar.
Meskipun mampu bertahan setelah pembukaan token terbesarnya, SOL masih berjuang menghadapi tekanan yang signifikan.
Dampak Memecoin terhadap Solana
Sejak peluncuran memecoin Resmi Trump (TRUMP) pada 18 Januari, harga Solana telah mengalami penurunan lebih dari 45%, dari $261 menjadi $143 per 2 Maret, menurut data TradingView.
Dilaporkan Cointelegraph, menurut Dan Hughes, pendiri platform DeFi Radix, tren ini terjadi karena memecoin cenderung tidak menarik modal baru dari luar ekosistem. Sebaliknya, modal yang sudah ada hanya berpindah dari satu memecoin ke yang lain.
“Sebagian besar likuiditas yang masuk ke TRUMP berasal dari aset kripto lain. Investor menjual portofolio mereka demi membeli TRUMP karena FOMO yang ekstrem,” ujar Hughes kepada Cointelegraph.
Efek ini terlihat di pasar, di mana selama beberapa hari hanya TRUMP dan Solana yang menunjukkan pergerakan signifikan, sementara aset lainnya mengalami penurunan. Fenomena ini bahkan mendapat julukan “vampir likuiditas.”
Pembukaan Token Besar Tidak Menghambat Pemulihan SOL

Meskipun menghadapi tekanan dari memecoin, Solana berhasil pulih di atas $140 setelah pembukaan token besar pada 1 Maret.
Sebanyak 11,2 juta token SOL, senilai sekitar $2 miliar, dirilis ke pasar. Namun, para analis khawatir bahwa sejumlah besar token ini dibeli pada harga $64 dalam lelang FTX oleh perusahaan besar seperti Galaxy Digital dan Pantera Capital, yang bisa memicu tekanan jual di masa mendatang.
Faktor Eksternal dan Sentimen Pasar
Selain faktor internal, pasar kripto juga terdampak oleh peristiwa makroekonomi dan insiden keamanan. Hughes mencatat bahwa modal institusional saat ini lebih berhati-hati karena harus mempertimbangkan faktor-faktor global sebelum berinvestasi lebih lanjut.
Kepercayaan investor juga masih terguncang akibat peretasan Bybit senilai $1,4 miliar pada 21 Februari, yang menjadi salah satu insiden terbesar dalam sejarah kripto.
Optimisme Jangka Panjang terhadap Solana
Meskipun harga SOL masih fluktuatif, beberapa investor tetap optimis. Arthur Cheong, pendiri DeFiance Capital, menyatakan bahwa ia tidak akan menjual SOL yang ia beli di harga $64 karena yakin harga akan naik dalam beberapa bulan ke depan.
Selain itu, ekosistem Solana juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, terutama dengan keberhasilan agregator DEX Jupiter (JUP), yang kini memiliki total nilai terkunci (TVL) tertinggi kedua di jaringan Solana setelah Jito (JTO).
Lebih lanjut, CME Group akan meluncurkan dua opsi kontrak berjangka berbasis Solana pada 17 Maret. Hal ini berpotensi memicu “short squeeze,” di mana kenaikan harga tiba-tiba memaksa trader yang telah melakukan short selling untuk menutup posisi mereka, yang bisa mendorong harga SOL lebih tinggi.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News5 days ago
Prediksi Harga Bitcoin Maret 2025: Apakah Terus Turun atau Rebound?
-
Altcoin News6 days ago
Harga Koin Pi Capai Rekor Tertinggi: Benarkah Pi Network Penipuan?
-
Altcoin News3 days ago
Ripple Akan Membuka 1 Miliar XRP: Apa Dampaknya bagi Pasar?
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 3-7 Maret 2025: THIS IS NOT BEAR MARKET! By Hoteliercrypto