Market
David Sacks dan Kontroversi di Balik Cadangan Kripto AS

Pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pembentukan U.S. Crypto Reserve telah memicu lonjakan harga aset kripto dan meningkatkan kepercayaan pasar.
Namun, dibalik euforia ini, muncul tuduhan bahwa White House Crypto Czar, David Sacks, memiliki konflik kepentingan terkait kebijakan ini.
Daftar Isi
Motif Tersembunyi Dibalik U.S. Crypto Reserve?
Dikabarkan oleh Solanafloor pada Selasa (4/3), David Sacks dituding memanfaatkan jabatannya untuk meraup keuntungan pribadi.
Kritik muncul setelah Trump mengumumkan bahwa U.S. Crypto Reserve akan mencakup Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP, dan Cardano (ADA).
Meskipun komunitas kripto menyambut baik langkah ini, sebagian pihak mempertanyakan apakah kebijakan ini lebih menguntungkan segelintir individu ketimbang kepentingan nasional.
David Sacks Dituduh Memiliki Aset Kripto
Meskipun Sacks mengklaim telah menjual semua aset kriptonya sebelum Trump menjabat, kritik tetap mengarah padanya.
Ia diduga masih memiliki eksposur tidak langsung terhadap pasar kripto melalui berbagai investasi lain.
Investasi di Bitwise dan Multicoin Capital
Craft Ventures, firma investasi yang didirikan oleh Sacks, adalah investor utama di Bitwise, sebuah perusahaan investasi kripto yang mengelola dana seperti Bitwise 10 Crypto Index Fund ($BITW).
Dana ini berisi aset yang sama dengan yang akan digunakan dalam U.S. Crypto Reserve. Selain itu, Sacks juga terlibat dalam Multicoin Capital, perusahaan modal ventura yang memiliki investasi signifikan di Solana.
Pembelaan dari Komunitas Kripto
Beberapa tokoh industri kripto membela Sacks, termasuk Bitcoin maksimalis Fred Kreuger, yang menyatakan bahwa kesamaan aset antara $BITW dan U.S. Crypto Reserve hanya mencerminkan indeks pasar.
Namun, kritik tetap menuntut transparansi lebih lanjut mengenai keterlibatan Sacks dalam industri ini.
Negara Lain yang Akan Mengadopsi Crypto Reserve?
Langkah AS dalam membentuk cadangan kripto bisa menjadi momen penting bagi adopsi blockchain global. Beberapa negara lain, seperti El Salvador, Brasil, dan Hong Kong, juga telah mempertimbangkan untuk menyimpan aset kripto dalam cadangan nasional mereka.
Di Timur Tengah, Abu Dhabi melalui Mubadala Investment Company telah menginvestasikan $461 juta dalam ETF Bitcoin BlackRock ($IBIT).
Namun, rencana serupa oleh Swiss National Bank (SNB) telah ditolak oleh presidennya, Martin Schlegel.
David Sacks tetap menjadi figur kontroversial dalam kebijakan kripto AS. Meskipun ia membantah memiliki kepentingan pribadi dalam pembentukan U.S. Crypto Reserve, hubungan bisnisnya dengan perusahaan investasi kripto menimbulkan pertanyaan tentang potensi konflik kepentingan.
Dengan berkembangnya kebijakan ini, publik menuntut lebih banyak transparansi mengenai keterlibatan pejabat pemerintah AS dalam pasar kripto.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Bitcoin News5 days ago
Prediksi Harga Bitcoin Maret 2025: Apakah Terus Turun atau Rebound?
-
Altcoin News6 days ago
Harga Koin Pi Capai Rekor Tertinggi: Benarkah Pi Network Penipuan?
-
Altcoin News3 days ago
Ripple Akan Membuka 1 Miliar XRP: Apa Dampaknya bagi Pasar?
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 3-7 Maret 2025: THIS IS NOT BEAR MARKET! By Hoteliercrypto