Market
Bank AS Kini Dapat Menangani Kripto dan Stablecoin Secara Legal

Regulator perbankan di Amerika Serikat, Office of the Comptroller of Currency (OCC), telah memberikan izin bagi bank untuk menangani aset kripto dan stablecoin.
Keputusan ini memungkinkan bank AS untuk menawarkan layanan kustodian aset digital, pemrosesan pembayaran stablecoin, serta menjalankan node blockchain.
Daftar Isi
Dampak Besar Bagi Sektor Keuangan
Ambcrypto melaporkan pada Minggu (9/3) bahwa banyak pengamat pasar percaya bahwa keputusan ini merupakan angin segar bagi industri keuangan digital.
Dengan keterlibatan bank dalam kripto, adopsi blockchain dalam sistem keuangan tradisional semakin luas.
Langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aset digital, terutama di tengah peralihan pemerintahan yang semakin pro-kripto.
OCC Menghapus Larangan Sebelumnya
Sebelumnya, regulator keuangan sempat memberlakukan kebijakan yang membatasi keterlibatan bank dalam aset kripto, yang dikenal sebagai ‘Operation ChokePoint 2.0’.
Namun, dengan dicabutnya kebijakan tersebut, bank kini memiliki kebebasan lebih besar untuk berpartisipasi dalam sektor kripto tanpa menghadapi kendala regulasi yang ketat.
Respons Pelaku Pasar
Jeremy Allaire, pendiri Circle (penerbit stablecoin USDC), menyambut baik keputusan ini dan mengatakan bahwa bank segera akan mulai menggunakan USDC dalam transaksi blockchain.
Selain itu, Alexander Grieve dari Paradigm menekankan bahwa kebijakan baru ini menandai akhir dari pembatasan bank terhadap aset kripto.
Potensi Persaingan di Pasar Kustodian Kripto
Keputusan ini juga membuka peluang baru bagi bank-bank besar seperti JPMorgan, Goldman Sachs, dan BNY Mellon untuk menawarkan layanan kustodian kripto, termasuk penyimpanan ETF Bitcoin.
Hal ini berpotensi menciptakan persaingan langsung dengan platform kripto seperti Coinbase, yang selama ini mendominasi layanan tersebut.
Masa Depan Kripto dalam Sistem Perbankan
Dengan regulasi yang lebih terbuka, blockchain dan stablecoin semakin mendapat tempat dalam sistem keuangan tradisional.
Langkah ini tidak hanya mempercepat inovasi di sektor keuangan, tetapi juga memperkuat legitimasi aset digital dalam dunia perbankan.
Ke depan, perkembangan ini berpotensi mengubah lanskap keuangan global dengan lebih banyak integrasi antara teknologi blockchain dan sistem perbankan konvensional.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.