Connect with us

Bitcoin News

Charles Schwab Segera Luncurkan Layanan Perdagangan Bitcoin Spot

Published

on

Charles Schwab Corp., salah satu perusahaan jasa keuangan terbesar di Amerika Serikat, berencana untuk meluncurkan layanan perdagangan Bitcoin spot bagi kliennya pada April 2026.

Langkah ini mencerminkan perubahan signifikan dalam strategi perusahaan terhadap aset digital, seiring dengan meningkatnya minat investor dan perubahan lanskap regulasi di AS.

Dari ETF dan Futures Menuju Perdagangan Spot

Selama ini, Charles Schwab telah menyediakan produk terkait kripto seperti exchange-traded funds (ETF) dan kontrak berjangka (futures), yang memungkinkan klien mendapatkan eksposur terhadap aset digital tanpa memiliki aset tersebut secara langsung.

Namun, dengan meningkatnya permintaan untuk perdagangan langsung aset kripto, perusahaan kini bersiap untuk menawarkan layanan perdagangan Bitcoin spot.

CEO Charles Schwab, Rick Wurster, menyatakan bahwa perusahaan menargetkan peluncuran layanan ini dalam 12 bulan ke depan, dengan harapan regulasi yang lebih jelas akan segera terwujud .

Perubahan Regulasi sebagai Katalisator

Perubahan dalam kebijakan regulasi di AS menjadi faktor kunci dalam rencana ekspansi Charles Schwab ke perdagangan kripto.

Dengan terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), banyak pihak memperkirakan akan ada pendekatan yang lebih ramah terhadap industri aset digital.

Wurster menyatakan bahwa perusahaan optimis terhadap perubahan regulasi yang akan memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan perdagangan kripto secara langsung kepada klien.

Baca Juga: Thailand Setujui ETF Bitcoin Spot Pertama untuk Investor

Kemitraan Strategis dengan Trump Media and Technology Group

Pada Januari 2025, Charles Schwab menjalin kemitraan dengan Trump Media and Technology Group (TMTG) untuk menyediakan ETF dan layanan kripto yang disesuaikan bagi platform “Truth.Fi” yang akan datang.

Platform ini bertujuan untuk menggabungkan layanan keuangan tradisional dengan aset digital, menawarkan alternatif bagi individu yang khawatir tentang praktik perbankan yang tidak adil dan pelanggaran privasi oleh perusahaan teknologi besar.

Tantangan dan Persaingan di Industri

Langkah Charles Schwab untuk memasuki perdagangan kripto spot juga dipicu oleh meningkatnya persaingan di industri jasa keuangan.

Perusahaan seperti Robinhood dan Interactive Brokers telah lebih dulu menawarkan layanan perdagangan kripto langsung, memaksa Charles Schwab untuk mengevaluasi kembali pendekatan konservatif mereka.

Dengan masuknya ke perdagangan spot, Charles Schwab berupaya untuk tetap kompetitif dan memenuhi permintaan klien yang semakin meningkat terhadap aset digital.

Meningkatnya Minat Investor terhadap Aset Digital

Minat investor terhadap aset digital terus meningkat, tercermin dari lonjakan lalu lintas sebesar 400% ke situs web kripto Charles Schwab.

Data ini menunjukkan bahwa klien semakin tertarik untuk berinvestasi langsung dalam aset kripto, mendorong perusahaan untuk memperluas penawaran mereka di sektor ini.

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rp 447 Juta untuk Pertama Kali Sejak April, Terus Bullish?

Secara keseluruhan, rencana Charles Schwab untuk meluncurkan layanan perdagangan Bitcoin spot pada April 2026 menandai langkah penting dalam integrasi aset digital ke dalam layanan keuangan tradisional.

Dengan memanfaatkan perubahan regulasi yang diantisipasi dan meningkatnya permintaan klien, perusahaan berupaya untuk tetap relevan dan kompetitif di era digital.

Sebagai investor, penting untuk memantau perkembangan ini dan memahami implikasinya terhadap strategi investasi Anda.

Dengan semakin banyaknya institusi keuangan besar yang mengadopsi aset digital, lanskap investasi global terus berkembang, menawarkan peluang baru sekaligus tantangan yang perlu dihadapi dengan bijak.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular