Shiba Inu Luncurkan Shib Alpha Layer, Akhiri Era Meme.

Shiba Inu (SHIB), yang selama ini dikenal sebagai “koin anjing” dan simbol budaya meme dalam dunia kripto, kini melangkah ke arah yang jauh lebih serius.

Dilaporkan Newsbtc, melalui peluncuran versi beta dari Shib Alpha Layer, proyek ini berupaya meninggalkan stigma koin lelucon dan membuktikan dirinya sebagai ekosistem teknologi yang matang dan inovatif.

Peluncuran Shib Alpha Layer Beta

Mulai 12 Juni 2025, pengguna sudah dapat mencoba versi beta dari Shib Alpha Layer—sebuah terobosan teknologi yang menyatukan semua rollup dalam ekosistem Shiba Inu ke dalam satu wadah terpadu. Artinya, pengguna tak perlu lagi berpindah antar jembatan blockchain; mereka bisa bertransaksi seolah berada di satu rantai tunggal, meskipun sebenarnya berjalan di atas banyak rollup.

Lapisan ini dikembangkan oleh ElderLabs tanpa dukungan modal ventura (VC), menunjukkan independensi dan kekuatan komunitas di balik proyek ini.

Baca juga: Shiba Inu Terancam Death Cross: Harga SHIB Akan Turun Lagi?

Fitur-Fitur Ramah Pengguna

Salah satu keunggulan utama dari Shib Alpha Layer adalah fleksibilitas dalam membayar biaya transaksi. Pengguna bisa menggunakan SHIB, BONE, atau token lain yang mereka miliki, tanpa perlu menukar aset hanya untuk biaya gas. Finalitas transaksi yang hampir instan juga menjadi nilai tambah, menghadirkan pengalaman yang lebih cepat dan efisien bagi pengguna.

Fitur-fitur ini, meski tampak sederhana, sangat penting dalam meningkatkan daya tarik ekosistem Shiba Inu, terutama bagi pengguna yang merasa pengaturan rollup di jaringan lain terlalu kompleks dan lambat.

Keamanan dan Privasi: Enkripsi Homomorfik Penuh

Shib Alpha Layer juga memperkenalkan teknologi Fully Homomorphic Encryption (FHE) dari ZAMA, memungkinkan kontrak pintar berjalan di atas data yang terenkripsi tanpa membuka isi data tersebut. Ini adalah langkah besar dalam menjaga privasi dan keamanan pengguna, dan menjadi fitur langka yang jarang diimplementasikan dalam jaringan kripto saat ini. Audit keamanan dijadwalkan sebelum peluncuran publik resmi dilakukan.

Integrasi dengan Shibarium dan Rencana Masa Depan

Dalam arsitektur baru ini, Shibarium akan berperan sebagai lapisan penyelesaian (settlement layer). Setiap rollup di sistem baru diklasifikasikan sebagai L3 yang mengambil keamanan dari Shibarium. Menurut pengembang utama, Kaal Dhairya, pembaruan selanjutnya akan memungkinkan siapa pun untuk meluncurkan rollup mereka sendiri serta memperkenalkan penjembatanan lintas-rantai (cross-chain bridging) hanya dengan satu klik.

Shytoshi Kusama, tokoh penting lain dalam tim pengembang, juga kembali aktif setelah absen beberapa minggu. Ia menyoroti potensi sinergi antara jaringan Shiba Inu dan kecerdasan buatan (AI), serta kolaborasi baru dengan TokenPlay.ai untuk memperluas dorongan Shiba Inu ke ranah Web3 dan game.

Akhir dari Sebuah Era

“Selama bertahun-tahun, kami disebut ‘hanya meme’,” kata Kaal Dhairya dalam unggahan media sosial. “Alih-alih berdebat, kami membangun.”

Peluncuran Shib Alpha Layer menjadi bukti nyata bahwa Shiba Inu tidak hanya hidup dari nostalgia atau hype semata. Dengan fondasi teknologi yang kuat, proyek ini bersiap bersaing di ranah yang jauh lebih besar dari sekadar token meme.

Jika semua berjalan lancar, 12 Juni 2025 bisa dikenang sebagai titik balik, di mana Shiba Inu bukan hanya lagi soal lelucon, tetapi evolusi menuju jaringan kripto yang serius dan berdaya saing tinggi.

Baca juga: Pergerakan Meme Coin: Prediksi Harga Dogecoin, Shiba Inu, Pepe

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.