Market
Visa Tambah 3 Stablecoin dan 2 Blockchain Baru

Raksasa pembayaran global, Visa, kembali menegaskan komitmennya terhadap teknologi blockchain dengan memperluas dukungan untuk aset kripto, khususnya stablecoin, sebagai bagian dari infrastruktur penyelesaian global mereka.
Dalam siaran pers terbaru, Visa mengumumkan bahwa mereka kini mendukung tiga stablecoin tambahan dan dua jaringan blockchain baru, memperluas jangkauan dan fleksibilitas solusi kripto mereka untuk mitra dan pelanggan di seluruh dunia.
Kemitraan Baru, Dukungan Lebih Luas
Lewat kemitraan strategis dengan Paxos, Visa kini mendukung dua stablecoin berbasis dolar AS lainnya, yaitu:
- Global Dollar (USDG)
- PayPal USD (PYUSD)
Keduanya disebut sebagai stablecoin yang “tepercaya dan transformatif”, yang akan melengkapi opsi stablecoin yang sebelumnya sudah digunakan dalam jaringan Visa.
Tak hanya menambah aset, Visa juga memperluas jangkauan blockchain yang didukung. Jika sebelumnya Visa hanya mendukung Ethereum dan Solana, kini mereka juga menambahkan Stellar dan Avalanche ke dalam sistem penyelesaian mereka.
Dilaporkan Daily Hodl, Visa bahkan mulai menjajaki stablecoin lintas mata uang, termasuk integrasi EURC dari Circle yang didukung oleh euro, memperluas cakupan geografis dan mata uang dari sistem pembayarannya.
Baca juga: Stablecoin Tumbuh Pesat, Lampaui Fintech Lain Berkat Ethereum
Fondasi Multi-Koin dan Multi-Rantai
Rubail Birwadker, Kepala Produk Pertumbuhan dan Kemitraan Strategis Global Visa, menjelaskan visi jangka panjang perusahaan:
“Visa sedang membangun fondasi multi-koin dan multi-rantai untuk membantu memenuhi kebutuhan mitra kami di seluruh dunia. Kami percaya bahwa ketika stablecoin tepercaya, terukur, dan dapat dioperasikan, stablecoin dapat mengubah secara fundamental cara uang bergerak di seluruh dunia.”
Stablecoin dan Regulasi: Visa Bersiap untuk Akselerasi
Langkah agresif Visa ini datang di tengah momentum regulasi yang mulai berpihak pada stablecoin. CEO Visa, Ryan McInerney, dalam pernyataannya bulan lalu menyebut bahwa perusahaan telah bertahun-tahun mempersiapkan diri untuk era stablecoin:
“Kami telah membangun selama bertahun-tahun, mempersiapkan momen ini. Dengan disahkannya Undang-Undang GENIUS di Senat dan kemungkinan besar akan lolos di DPR, kami melihat regulasi stablecoin mulai jelas. Visa telah memungkinkan penerbitan kredensial Visa di atas stablecoin dan memodernisasi infrastruktur penyelesaian kami dengan teknologi ini.”
McInerney menambahkan bahwa Visa siap meluncurkan berbagai inovasi berbasis stablecoin secara global, menandai era baru dalam pembayaran digital yang cepat, aman, dan transparan.
Baca juga: China Serius Garap Stablecoin-RWA, Ubah Peta Aset Digital Global
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event1 day ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Altcoin News6 days ago
XRP Tertekan: Co-Founder Jual Rp2,8 Triliun Token, Investor Waspada
-
Bitcoin News1 day ago
Tren Bitcoin 4-8 August 2025: Tetap Fokus Bangun 1:3, 20% dari 200 Juta adalah
-
Altcoin News2 days ago
5 Meme Coin Diprediksi Melejit di Paruh Kedua 2025 versi Gemini AI