Altcoin News
Bukan Bitcoin! XRP Disebut Bisa Jadi Kuda Hitam Kripto 2026
Pasar kripto memasuki tahun 2026 dalam fase transisi setelah melalui periode volatilitas tinggi, rekor harga baru, serta aksi ambil untung sepanjang 2025. Di tengah dominasi Bitcoin sebagai aset institusional, XRP justru mulai mencuri perhatian sebagai salah satu aset yang berpotensi mencatatkan kinerja menonjol pada 2026.
Dilaporkan BeInCrypto, Ripple menutup 2025 dengan modal penting berupa kejelasan regulasi, menyusul hasil positif dalam sengketa hukumnya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Kepastian ini menghidupkan kembali minat institusi terhadap XRP, sekaligus membuka kembali wacana peluncuran produk Exchange Traded Fund (ETF) berbasis XRP.
Perkembangan XRP

Baca juga: Dana Jumbo Masuk ETF XRP! Harga Ripple Siap Tembus US$2?
Secara fundamental, perkembangan tersebut memperkuat posisi XRP di mata pasar keuangan tradisional, terutama dalam konteks adopsi perbankan dan sistem pembayaran lintas negara. Sejumlah analis menilai, jika adopsi institusional meningkat secara signifikan, XRP berpotensi mengalami lonjakan permintaan yang mendorong harga ke level tertinggi baru.
Dari sisi teknikal, XRP saat ini berada dalam fase koreksi setelah reli kuat yang membawa harga mendekati US$3,60 pada pertengahan 2025. Setelah itu, harga terkoreksi ke zona permintaan utama, sementara beberapa area suplai masih membatasi pemulihan jangka pendek. Pola ini dinilai sebagai fase konsolidasi atau regresi tren yang lazim terjadi sebelum pergerakan besar berikutnya.
Dalam skenario bullish, XRP berpeluang menguat ke kisaran US$3,83 hingga US$4,53 pada 2026. Namun, prasyarat utamanya adalah keberhasilan harga merebut kembali level US$2,40 dengan dukungan volume beli yang kuat, serta kelanjutan sentimen positif dari sisi regulasi dan adopsi institusi.
Sementara itu, jika ketidakpastian masih membayangi, XRP diperkirakan bergerak mendatar di rentang US$1,60 hingga US$3,00. Konsolidasi ini dipandang sebagai fase sehat, yang memungkinkan pasar membangun fondasi sebelum memasuki siklus berikutnya.
Skenario Harga XRP di 2026

Adapun dalam skenario bearish, pelemahan di bawah level support krusial dapat menekan XRP ke area US$1,20 bahkan US$0,90. Penurunan tersebut akan mencerminkan melemahnya minat spekulatif serta tertundanya adopsi berskala besar.
Secara keseluruhan, 2026 diproyeksikan sebagai tahun penyeimbang bagi pasar kripto. Bitcoin masih memegang struktur terkuat berkat dukungan institusional dan ETF, sementara Ethereum dan XRP, termasuk Ripple, sangat bergantung pada katalis spesifik seperti adopsi jaringan, produk ETF, dan kepastian regulasi.
Jika kondisi makro global membaik dan likuiditas kembali mengalir ke aset digital, XRP berpotensi muncul sebagai salah satu aset kripto dengan performa paling menarik. Tahun 2026 pun dinilai bukan sekadar periode stagnasi, melainkan fondasi awal menuju fase bullish berikutnya.
Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
-
Event6 days agoEvent Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days agoJepang Naikkan Suku Bunga Tertinggi 30 Tahun, Bitcoin Terancam
-
Altcoin News5 days agoHarga Pi Network Hari Ini Turun 4,6%, Tekanan Teknis dan Token Unlock
-
Market5 days agoBitcoin Turun, Para Raja Crypto Ramai Terbang ke Abu Dhabi, Ada Apa?

