Harga Pi Network Turun 1,53%, Tekanan Jual Bayangi Pergerakan PI

Harga Pi Network (PI) kembali mengalami tekanan pada perdagangan 24 jam terakhir.

Berdasarkan data terbaru, harga PI tercatat turun 1,53% dan melanjutkan tren pelemahan bulanan dengan penurunan sekitar 15,32% dalam 30 hari terakhir.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa sentimen pasar terhadap Pi Network masih cenderung negatif, meskipun tim pengembang terus mendorong pemanfaatan ekosistem.

Penurunan harga PI saat ini bukan hanya dipicu oleh faktor teknikal, tetapi juga oleh kombinasi lemahnya adopsi utilitas, tekanan suplai dari unlock token, serta kondisi pasar kripto global yang masih berada dalam fase risk-off.

Baca Juga: Harga Pi Network Turun 0,76%: Tekanan Teknikal Bayangi Prospek

Dorongan Utilitas Belum Mampu Menahan Tekanan Jual

Pada Desember 2025, Pi Network meluncurkan kampanye holiday commerce, yang mendorong penggunaan token PI untuk transaksi di merchant dengan berbagai insentif seperti diskon dan undian.

Program ini bertujuan meningkatkan utilitas nyata PI di ekosistem pembayaran. Namun, realitanya kampanye tersebut belum mampu mengimbangi tekanan jual dari pemegang token.

Sejak peluncuran mainnet pada Februari lalu, harga PI telah anjlok lebih dari 90%, membuat banyak holder lebih memilih mengamankan likuiditas dibandingkan berpartisipasi aktif dalam ekosistem.

Pola ini bukan hal baru. Pada perayaan Pi Da,y (14 Maret) sebelumnya, lonjakan aktivitas komunitas justru diikuti aksi jual, karena pengguna menukar PI ke stablecoin setelah harga mengalami reli singkat.

Risiko serupa kini kembali muncul, di mana peningkatan kecepatan perputaran token (token velocity) tidak diiringi pertumbuhan permintaan yang seimbang.

Sinyal Teknikal Masih Bearish

Dari sisi analisis teknikal, pergerakan harga PI menunjukkan struktur yang masih rapuh. Saat ini PI diperdagangkan di kisaran $0,202, berada di bawah seluruh moving average utama:

• SMA 7 hari: $0,2065
• SMA 30 hari: $0,2235

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari berada di level 39,41, menandakan momentum bearish tanpa adanya sinyal oversold yang kuat.

Selain itu, level Fibonacci retracement menunjukkan area resistensi signifikan di $0,261 (level 23,6%), yang sejauh ini sulit ditembus.

Sejak November 2025, grafik harian PI membentuk pola descending triangle, dengan area penolakan berulang di sekitar $0,21.

Jika harga mencatat penutupan harian di bawah $0,195, tekanan jual berpotensi meningkat dan membuka jalan menuju area support psikologis $0,15, yang merupakan titik terendah tahun 2025.

Tekanan Makro dan Unlock Token Perparah Sentimen

Tekanan terhadap Pi Network juga datang dari kondisi makro pasar kripto.

Crypto Fear & Greed Index saat ini berada di level 29/100, mencerminkan sentimen “fear”. Di saat yang sama, dominasi Bitcoin mencapai 59%, menyedot likuiditas dari altcoin seperti PI.

Faktor tambahan yang perlu diwaspadai adalah rencana unlock sekitar 182 juta token PI dalam 30 hari ke depan, setara dengan nilai sekitar $36,8 juta.

Dengan rasio turnover yang rendah (0,67%), pasar PI relatif tidak likuid, sehingga tambahan suplai berpotensi memberi dampak signifikan terhadap harga.

Kombinasi antara suplai yang meningkat, minat beli yang terbatas, dan kondisi pasar global yang defensif menciptakan apa yang bisa disebut sebagai “perfect storm” bagi pergerakan harga PI.

Baca Juga: Pi Network (PI) Menguat 3,08%, Terkatrol Upgrade Testnet DEX

Penurunan harga Pi Network (PI) saat ini mencerminkan kurangnya katalis permintaan yang mampu menahan tekanan suplai dan sentimen pasar yang berhati-hati.

Dorongan utilitas belum cukup kuat untuk mengubah perilaku holder, sementara sinyal teknikal dan faktor makro masih menunjukkan kecenderungan bearish.

Ke depan, pelaku pasar akan mencermati apakah Pi Core Team mampu menghadirkan katalis besar, seperti percepatan listing di bursa kripto utama atau mekanisme pengurangan suplai (burn).

Tanpa langkah strategis tersebut, area $0,15 berpotensi menjadi target pengujian berikutnya bagi harga PI.

---

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.