Bitcoin News
Total Volume Perdagangan Bitcoin Cs Mencapai US$8,8 Triliun pada Kuartal Pertama 2020
Total volume perdagangan gabungan Bitcoin Cs di bursa aset kripto berjenis spot dan derivatif mencapai sekitar US$8,8 triliun pada kuartal pertama 2020. Jumlah itu mewakili peningkatan 314 persen triwulanan perdagangan berjangka dan 104 persen untuk perdagangan spot.
Laporan itu dibuat Perusahaan Tokeninsight, berdasarkan data dari 295 bursa aset kripto spot. 41 di antaranya adalah pemain baru dan 16 adalah berjenis desentralistik.
Bursa Spot
“Total volume perdagangan seluruh bursa spot pada kuartal mencapai US$6,6 triliun, meningkat 104 persen. Volume sesungguhnya adalah US$6,647 triliun. Kendati ada volume wash trading, bisnis sektor ini terus berkembang secara signifikan. Dan lalu, korelasi antara volume perdagangan pasar dan harga Bitcoin relatif sangat rendah pada kuartal pertama 2020 itu,” sebut Tokeninsight.
Bagian dari kajian itu juga menegaskan, bahwa dominasi Bitcoin telah meningkat dibandingkan tahun lalu. Ketika pasar menurun, investor tidak memiliki kepercayaan yang cukup untuk masuk ke aset kripto non-mainstream.
“Bitcoin akan terus mempertahankan posisi dominannya di paruh pertama tahun ini,” sebut mereka.
Sekitar 279 bursa sentralistik menyumbang sekitar US$6,47 triliun dari total volume perdagangan pasar spot. Memang masih ada banyak data volume perdagangan palsu di sana. Bursa besar seperti Binance, Okex, Huobi Global, Coinbase Pro dan Kraken adalah bagian dari kajian itu.
Berita Terkait: Menakar Dominasi Bitcoin dan Menebak Tibanya Altseason
Adapun 16 bursa desentralistik menunjukkan, bahwa volume perdagangan gabungan mereka mencapai US$180 miliar pada kuartal tersebut, lebih dari 90 persen di antaranya diperdagangkan di Etherflyer.
Pasar Derivatif: Lebih dari US$2 Triliun
Kajian itu mencakup 12 bursa aset kripto derivatif seperti Bitmex, Okex, Huobi DM, Binance Futures, Deribit, Bitget, Binance JEX, FTX, Gate.io, BFX.nu, Bitz dan Kumex.
“Pada kuartal pertaa 2020, total volume perdagangan di pasar derivatif mencapai US$2,1048 triliun, meningkat 314 persen dari 2019,” kata Tokeninsight. Tiga kontrak berjangka (futures), BTC, ETH dan EOS, menyumbang lebih dari 90 persen dari total omzet. BTC sendiri menyumbang 78 persen.
Mereka juga menemukan bahwa koefisien korelasi antara volume perdagangan di bursa derivatif dan spot, turun menjadi 0,31 dari 0,76. Ini menunjukkan bahwa pelaku pasar derivatif mungkin relatif independen daripada pasar spot. [Bitcoin.com/red]
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Market4 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 18 November 2024
-
Market2 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 20 November 2024
-
Event2 days ago
Tokocrypto dan OCBC Luncurkan Kartu Global Debit Spesial