Academy

Pahami Apa itu Marketcap Crypto dan Perannya di Dunia Kripto!

Published

on

Pernahkah Anda mendengar tentang marketcap crypto? Melakukan jual-beli aset kripto jelas tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda harus melakukan analisis aset untuk meminimalisir risiko rugi. Dengan analisis yang baik, maka peluang mendapat untung pun semakin besar, salah satu caranya bisa lewat marketcap crypto.

Bagi Anda yang baru terjun ke pasar aset kripto, hal tersebut tentu akan menjadi sangat membingungkan. Apabila ini yang sedang Anda hadapi, sebaiknya mulailah dengan analisis yang tidak terlalu rumit seperti marketcap crypto. Mari simak penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Marketcap Crypto? 

Marketcap atau market capitalization adalah istilah yang digunakan untuk menyebut nilai keseluruhan saham perusahaan. Metrik ini sering digunakan untuk mengukur berbagai aset, termasuk aset kripto. Dalam dunia kripto, marketcap mewakili performa suatu aset kripto. Jadi, marketcap crypto adalah nilai yang menunjukkan keseluruhan total aset kripto yang ada di pasar.

Bagaimana Cara Menghitung Marketcap Crypto?

Cara menghitung marketcap adalah dengan mengali jumlah pasokan koin yang beredar dengan harga aset kripto terkini. 

Katakanlah Anda ingin mengetahui marketcap Ethereum. Untuk saat ini, ada 119,994,476.25 koin ETH yang beredar. Sedangkan, harga ETH per keping saat artikel ini ditulis adalah 2.768,62 USD. Maka, marketcap Ethereum adalah 119,994,476.25 x 2.768,62 USD = 332.219.106.835 USD. Sangat fantastis, bukan?

Baca juga: Apa Itu Ethereum? Berikut Panduan Lengkapnya!

Lalu, berapa jumlah marketcap yang dianggap baik untuk memulai transaksi jual-beli aset kripto? 

Pada dasarnya, marketcap membagi aset kripto ke dalam tiga jenis, yaitu large-cap, mid-cap, dan small-cap yang lebih lanjut akan dijelaskan di bawah. Ketiga kategori tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing dan menyesuaikan dengan tujuan investor itu sendiri. Apabila investor bertujuan untuk ‘cari aman’, maka aset kripto yang memiliki jumlah marketcap yang amat tinggi lah yang dianggap baik. 

Sebaliknya, jika investor ingin memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, maka aset dengan jumlah marketcap yang kecil pun tidak menjadi masalah, meski tentunya investor berkemungkinan untuk menerima risiko yang lebih besar pula. 

Mengapa Marketcap Crypto Penting?

Apa yang membuat marketcap crypto menjadi alat untuk analisis aset yang penting? 

Dengan melihat kapitalisasi pasar suatu aset kripto, Anda bisa mengamati performanya, apakah stabil atau tidak. Selain itu, data mengenai marketcap juga terus diperbarui secara real-time sehingga Anda bisa mudah mengamati pergerakannya dari waktu ke waktu, misalnya dengan memanfaatkan situs CoinMarketCap yang telah mengurutkan aset kripto berdasarkan jumlah kapitalisasi pasarnya.

Jika ingin membandingkan dengan aset kripto lain pun sangat mudah. Jadi, Anda tidak perlu melakukan penghitungan yang rumit karena semua data biasanya sudah disajikan pasar kripto. 

Selain itu, marketcap juga bisa membantu para investor kripto untuk memprediksi performa suatu aset kripto di masa mendatang. Namun, dalam memprediksi masa depan suatu aset kripto, Anda juga harus sambil menggunakan alat lain seperti tren pasar, sifat dari aset kripto itu sendiri, dan tentunya kondisi finansial Anda.

Mengapa Marketcap bisa jadi tidak penting?

Di sisi lain, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa marketcap tidak penting. Mengutip CoinMarketCap, beberapa ahli menyatakan bahwa marketcap crypto merupakan hasil warisan pengetahuan yang diberikan oleh pasar jual-beli saham. Di mana, marketcap bukan merupakan hal utama yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam berinvestasi, dikarenakan bisa membuat para investor mengambil keputusan yang keliru. Sebab, aset kripto sebagai instrumen investasi masih tergolong baru dan sifatnya dinamis, berbeda dengan saham.

Meski marketcap memang sedikit banyak dikatakan bisa mendefinisikan kualitas suatu proyek kripto, tetapi sebenarnya marketcap lebih berhubungan langsung dengan harga aset, di mana sifatnya lebih ke pada penilaian jangka pendek dibandingkan performa keseluruhan. Sehingga, sebagai alat ukur performa, para ahli menyarankan untuk menggunakan marketcap hanya pada dua aset kripto raksasa saja, yaitu Bitcoin dan Ethereum menggunakan strategi weighted-market cap. Kok, begitu? Pasalnya, dua aset tersebut lah yang sudah dianggap ‘kebal’ terhadap volatilitas pasar, tetapi masih lebih fluktuatif dibandingkan saham. 

Kategori Aset Kripto Berdasarkan Marketcap

Dalam dunia kripto, marketcap juga digunakan untuk mengelompokkan aset kripto yang beredar. Pengelompokan ini bertujuan untuk memudahkan para investor dalam menilai mana aset dengan kapitalisasi tinggi dan mana aset yang kapitalisasinya rendah. Jadi, mereka bisa mengambil keputusan dengan cepat. Marketcap crypto dibagi menjadi tiga kategori, yaitu:

1. Large-cap

Large-cap adalah kategori aset kripto dengan kapitalisasi pasar tinggi. Inilah aset kripto yang dianggap aman untuk investasi karena performanya relatif stabil. Untuk bisa masuk dalam kategori large-cap ini, aset kripto harus memiliki kapitalisasi pasar di atas 10 miliar USD. Contoh aset kripto yang masuk dalam kategori large-cap ini adalah Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Selain performanya yang terbilang stabil, aset kripto dalam kategori large-cap juga memiliki tingkat likuiditas tinggi. Volume transaksi aset tersebut selalu tinggi dan peminatnya pun banyak. Cara termudah untuk mendeteksi kripto large-cap adalah aset tersebut selalu ada di bursa aset kripto mana pun.

2. Mid-cap

Selanjutnya ada mid-cap atau aset kripto dengan kapitalisasi pasar tingkat menengah. Jika dilihat dari performanya, aset yang masuk dalam kategori mid-cap ini tidak terlalu buruk, tapi juga tidak begitu baik. Aset kripto dalam kategori mid-cap ini memiliki nilai kapitalisasi pasar mulai dari 1  hingga 10 miliar USD. Contoh aset mid-cap adalah Cardano (ADA).

Baca juga: Simak Penjelasan Lengkap Mengenai Cardano Coin!

Kategori mid-cap ini memiliki potensi keuntungan yang besar. Namun, performanya tidak terlalu stabil seperti aset large-cap. Hal ini membuat aset mid-cap memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan large-cap.

Meski begitu, tidak ada salahnya untuk memilih aset mid-cap sebagai pilihan investasi, terutama jika Anda menginginkan diversifikasi dalam portofolio. Hanya saja, pastikan untuk melakukan penghitungan yang cermat sebelum memilih aset mid-cap agar terhindar dari risiko rugi, ya.

3. Small-cap

Terakhir ada kategori small-cap. Aset kripto dalam kategori ini memiliki kapitalisasi pasar mulai dari 100 juta hingga 1 miliar  USD. Performa aset kripto small-cap bisa dibilang fluktuatif dan sulit diprediksi. Bagi Anda investor kripto pemula, sebaiknya menghindari kelompok aset ini. Sebab, risiko kerugiannya lebih besar jika dibandingkan dengan dua kategori sebelumnya, meski terlihat bisa memberikan keuntungan lebih cepat.Walau begitu, beberapa jenis aset small-cap memiliki potensi yang besar. Hal ini menyebabkan performanya bisa tiba-tiba naik sehingga tampak begitu menarik. Fenomena aset small-cap yang mendadak melejit sebenarnya sering terjadi. Salah satunya adalah saat Dogecoin (DOGE) naik drastis setelah CEO Tesla, Elon Musk, membuat tweet mengenai aset kripto tersebut.

Apakah marketcap crypto bisa terus berkembang?

Jawabannya adalah bisa. Seperti yang telah disinggung sebelumnya, marketcap crypto bergantung penuh pada jumlah aset kripto yang beredar dan juga harga yang dimilikinya. Di mana umumnya jumlah peredaran aset berbeda-beda tergantung proyeknya, ada yang diberi kebebasan seperti ETH dan ada yang dibatasi seperti BTC. 

Sementara itu, harga aset kripto pun bisa berubah-ubah. Beberapa di antaranya mungkin tidak naik dan turun secara signifikan alias cenderung stabil, tetapi harga dari beberapa aset yang lain bisa mengalami terjun bebas saat naik-turunnya.

Hal ini lah yang menjadi penyebab berubahnya peringkat suatu aset pada CoinMarketCap, antara jumlah peredarannya mengalami perubahan di pasar atau mengalami kenaikan dan penurunan harga aset. Meski begitu, hal ini sulit terjadi kepada beberapa aset teratas, BTC dan ETH misalnya, karena sifatnya sudah terlampau stabil. 

Bagi Anda yang baru terjun dalam dunia kripto, marketcap crypto bisa menjadi bahan pertimbangan sebagai alat pengukuran performa suatu aset, melengkapi seluruh kegiatan analisis pasar dan harga. Jadi, jangan lupa untuk terus mengikut perkembangan aset kripto untuk memudahkan Anda dalam berinvestasi. Yuk, mulai investasi aset kripto di Tokocrypto dan dapatkan informasi terkini dan terlengkap mengenai dunia kripto hanya di Tokonews juga Komunitas Tokocrypto!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version