Bitcoin Melonjak Kembali ke $95K karena Sentimen Bullish Kembali

Bitcoin kembali mencatatkan kenaikan signifikan setelah sebelumnya mencapai titik terendah dalam delapan minggu terakhir di bawah $90.000 pada perdagangan sore hari Senin, 13 Januari 2025. Dalam 12 jam terakhir, harga Bitcoin melonjak sekitar $5.000, mencapai level $95.000 saat perdagangan di Asia pada Selasa pagi.

Saat ini, BTC berada di tengah saluran harga yang telah terbentuk sejak pertengahan November 2024. Lonjakan terbaru ini menandai kali keempat dalam sebulan terakhir di mana Bitcoin memantul dari batas bawah saluran harga tersebut.

Optimisme di Tengah Bullish Sentimen

“Kami berhasil bangkit, tetapi pertanyaannya adalah seberapa banyak tindak lanjut yang bisa kami dapatkan?” ungkap Jacob Canfield, seorang konsultan bisnis, melalui unggahannya di platform X pada 14 Januari 2025. Ia menambahkan bahwa akan ideal bagi Bitcoin untuk bertahan di level $92.000 guna menantang level tertinggi sebelumnya di $95.400.

Canfield juga menyoroti pentingnya minggu ini sebagai penentu arah pasar, terutama menjelang pelantikan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang diperkirakan dapat memengaruhi pasar secara signifikan.

Di sisi lain, trader terkenal Bob Loukas mengungkapkan pandangan yang lebih hati-hati. Menurutnya, harga terendah Bitcoin mungkin belum tercapai sepenuhnya. “Sentimen mulai melemah, tetapi akun permabull masih vokal mendorong untuk ‘beli sekarang’,” jelasnya. Loukas juga memprediksi bahwa koreksi hingga $80.500, yang merupakan retracement Fibonacci 50%, merupakan skenario yang masuk akal. “Namun, seperti kata pepatah, ini adalah pasar bullish. Jadi, saya tetap optimis untuk jangka panjang, meskipun kerangka waktunya masih jadi pertanyaan,” tambahnya.

Dukungan Tahun Bullish Bitcoin

CEO Bitwise, Hunter Horsley, menyebutkan bahwa tahun 2025 adalah “tahunnya Bitcoin dan kripto”. Ia menyoroti adanya banyak faktor pendukung pertumbuhan, seperti adopsi yang meningkat dan inovasi teknologi, dengan hambatan yang relatif minim.

Analisis dari Santiment mencatat bahwa penurunan sementara Bitcoin di bawah $90.000 menciptakan kepanikan di media sosial. Namun, hal ini dianggap sebagai sinyal bahwa pemulihan akan segera terjadi. “Ketakutan besar yang terlihat di media sosial sering kali menjadi pertanda pembalikan arah pasar,” ungkap para analis.

Pergerakan di Pasar Kripto Lainnya

Total kapitalisasi pasar kripto saat ini berada di level $3,43 triliun, tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan kemarin setelah pemulihan pasar.

Ethereum, sebagai aset kripto terbesar kedua, belum menunjukkan pemulihan yang signifikan. Setelah sempat turun di bawah $3.000, ETH kini diperdagangkan di $3.180, mencatatkan penurunan sekitar 14% dalam sepekan terakhir.

Di antara altcoin lainnya, performa pasar bervariasi. Beberapa aset seperti Dogecoin (DOGE), Sui (SUI), Hedera (HBAR), dan Hyperliquid (HYPE) mencatatkan kenaikan yang signifikan, sementara lainnya masih berjuang untuk pulih dari tekanan pasar.

Pemulihan harga Bitcoin menjadi $95.000 menunjukkan bahwa sentimen bullish kembali mendominasi pasar, meskipun beberapa analis tetap memperingatkan kemungkinan koreksi lebih lanjut. Dengan fokus pada faktor-faktor eksternal seperti pelantikan Trump, investor akan terus mengawasi dinamika pasar untuk menentukan langkah berikutnya. Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto yang stabil memberikan harapan bahwa pemulihan yang lebih luas mungkin segera terjadi.

Baca juga: Tren Bitcoin 13-17 Januari 2025: Kapan TP? By Hoteliercrypto

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.