Bitcoin News
Bitcoin Mengalami Volatilitas Tinggi di Tengah Ketidakpastian Ekonomi AS
Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan volatilitas ekstrem, dengan data dari TradingView dan Glassnode mencatat lonjakan fluktuasi harga mendekati rekor tertinggi dalam siklus ini.
Mengutip laman Cointelegraph dan Thedefiant pada Kamis (6/3), ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh perang dagang dan rencana cadangan kripto nasional semakin memperburuk kondisi pasar.
Daftar Isi
Faktor Pemicu Lonjakan Volatilitas
Berdasarkan laporan Glassnode, volatilitas Bitcoin dalam periode satu dan dua minggu telah melampaui 80%.
Sementara itu, rata-rata true range (ATR), indikator volatilitas lainnya, mencapai lebih dari 4.900 dibandingkan sekitar 3.000 pada akhir Februari.
Dampak Penurunan Harga Bitcoin
Sejak mencapai harga tertinggi sepanjang masa sekitar $109.000 pada Desember lalu, harga Bitcoin telah turun hampir 30% hingga 5 Maret.
Penurunan ini juga berdampak pada altcoin seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL), yang masing-masing turun lebih dari 50% dari puncaknya.
Pengaruh Tarif dan Cadangan Kripto AS
Pada 4 Maret, Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko, yang memicu ketidakpastian pasar.
Sebelumnya, optimisme sempat meningkat ketika Trump mengumumkan rencana cadangan kripto AS yang mencakup BTC, ETH, XRP, dan Cardano (ADA) pada 2 Maret.
Namun, reaksi pasar menunjukkan bahwa faktor makroekonomi lebih dominan dibandingkan sentimen positif dalam industri kripto.
Penurunan Tajam dan Likuidasi Besar-Besaran
Setelah menyentuh $93.000 pada 3 Maret, harga Bitcoin anjlok ke $82.000 akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif.
Data menunjukkan bahwa lebih dari $1 miliar likuidasi terjadi di pasar derivatif kripto akibat fluktuasi harga yang ekstrem, dengan Bitcoin menyumbang sekitar $126 juta dan Ethereum $52 juta.
Pemulihan Harga Pasca Relaksasi Tarif
Pasar kripto mulai bangkit kembali setelah Presiden Trump melonggarkan tarif impor otomotif dari Kanada dan Meksiko, memberikan kelegaan bagi para investor.
Bitcoin kembali naik di atas $90.000, sementara Ethereum naik 3% ke $2.200 dan SOL menguat 2,5%.
Kapitalisasi pasar kripto pun meningkat 1,7% dalam 24 jam terakhir, menembus angka $3,05 triliun.
Kinerja Altcoin dan Indikator Sentimen Pasar
Di tengah reli pasar, beberapa altcoin mencatat kinerja yang luar biasa. Bitcoin Cash (BCH) melonjak 24%, sementara Jito (JTO) dan ONDO masing-masing naik 16%.
Namun, beberapa aset digital seperti Celestia (TIA) dan Toncoin (TON) mengalami penurunan sekitar 3%.
Indikator Sentimen Pasar: Extreme Fear
Indeks Ketakutan dan Keserakahan Bitcoin naik menjadi 20 setelah pemulihan harga, namun masih berada dalam kategori ‘Extreme Fear’.
Grafik ini mencerminkan ketidakpastian yang masih tinggi di kalangan investor, meskipun ada pemulihan harga.
Lonjakan volatilitas Bitcoin mencerminkan dampak besar faktor makroekonomi terhadap pasar kripto.
Kebijakan tarif AS dan rencana cadangan kripto menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga.
Investor perlu tetap waspada terhadap perkembangan geopolitik dan kebijakan ekonomi yang dapat terus mempengaruhi pasar dalam waktu dekat.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.