Bitcoin Turun Jadi US$ 35K, tapi Analis Tetap Optimis Pemulihan Harga

Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan ke level sekitar US$ 35.500 pada Rabu (15/11) pagi, dan pasar kripto secara keseluruhan mengalami salah satu pukulan terburuk dalam beberapa minggu, meskipun data inflasi bulan Oktober menunjukkan hasil yang cukup baik.

Ethereum (ETH) juga mengalami penurunan hampir 6% dalam periode yang sama, kehilangan level US$ 2.000 yang baru-baru ini berhasil dipulihkannya minggu lalu untuk pertama kalinya sejak Juli, khususnya setelah pengumuman ETF ETH spot BlackRock. Altcoin berkapitalisasi besar seperti Dogecoin (DOGE), token asli Polygon (MATIC), dan TRON Tron juga mengalami penurunan sebesar 6%-7% sepanjang hari.

Reli Harga Bitcoin Sudah Berakhir?

Di sisi lain, pasar tradisional menerima berita bahwa The Fed telah selesai menaikkan suku bunga dan mungkin akan memangkas suku bunga pada paruh pertama tahun 2024. Pada penghujung sesi Selasa, Nasdaq menguat sebesar 2,3% (dan telah naik lebih dari 10% sepanjang bulan November), sementara S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 1,8%.

Pergerakan pasar obligasi bahkan lebih dramatis, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun anjlok 20 basis poin menjadi 4,44%. Tiga minggu yang lalu, tindakan panik telah menyebabkan imbal hasil tersebut melampaui 5% untuk pertama kalinya dalam lebih dari 16 tahun. Dolar juga merasakan dampaknya, dengan Indeks DXY turun sebesar 1,55%.

Baca juga: Data Inflasi AS Oktober: Katalis Positif atau Negatif untuk Bitcoin?

Meskipun saat ini merupakan masa sulit bagi pasar kripto, Grayscale, sebuah perusahaan manajemen investasi, mengindikasikan bahwa inflasi yang lebih lambat dan imbal hasil obligasi yang lebih rendah dapat mendukung harga dalam laporan yang dirilis pada hari Selasa (14/11).

Dalam laporan tersebut, Grayscale menyatakan, “Kami percaya pemulihan penilaian kripto dapat berlanjut, jika suku bunga riil mencapai puncaknya dan kami terus melihat kemajuan menuju persetujuan ETF di pasar AS.”

Noelle Acheson, penulis buletin Crypto Is Macro Now, mencatat bahwa penurunan ini “lebih mungkin disebabkan oleh penjual yang mengunci keuntungan menjelang penundaan ETF spot SEC lainnya.”

Data Inflasi Membaik

Inflasi AS telah turun menjadi 3,2%, menurun dari level 3,7% pada bulan September. Ini juga merupakan penurunan pertama dalam tiga bulan, yang memberikan sinyal positif menjelang pertemuan kebijakan Fed yang akan datang pada bulan Desember.

Selama dua bulan terakhir, tingkat inflasi Amerika Serikat tetap stabil di angka 3,7%. Namun, inflasi bulan ini adalah yang terendah sejak bulan Juli, ketika tingkat inflasi mencapai 3,2%.

Baca juga: Michael Saylor: Permintaan Bitcoin Bisa Tumbuh 10x Dalam 12 Bulan

Sementara itu, suku bunga telah menunjukkan penurunan yang konsisten, sesuai dengan langkah-langkah yang diambil oleh The Fed. Pada bulan April dan Mei, tingkat inflasi mencapai lebih dari 4%.

Di sisi lain, data juga menunjukkan bahwa harga inti, yang tidak termasuk pangan dan energi, meningkat sebesar 0,3% dari bulan September. Ini menandakan tren kenaikan harga yang sedang berkembang, dibandingkan dengan kenaikan sebesar 0,2% dari bulan sebelumnya. Angka-angka seperti ini akan menjadi sangat penting dalam menentukan keputusan suku bunga selanjutnya oleh The Fed. Bank Sentral AS akan mengadakan pertemuan pada tanggal 12 dan 13 Desember, yang akan menjadi pertemuan terakhir tahun 2023.

---

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.