Cara Penggunaan ATM Bitcoin: Langkah-Langkah Praktis

Dalam era digital yang semakin maju, minat terhadap cara menggunakan ATM Bitcoin terus meningkat. Dengan teknologi blockchain yang terus berkembang dan popularitas mata uang kripto seperti Bitcoin, semakin banyak orang mencari cara yang lebih mudah untuk membeli, menjual, atau mengelola aset kripto mereka.

Salah satu solusi yang semakin populer adalah mesin ATM Bitcoin, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan transaksi dengan Bitcoin dalam bentuk fisik. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis dan informasi penting yang diperlukan untuk menggunakan ATM Bitcoin dengan lancar.

Intisari

Ada banyak cara untuk membeli mata uang kripto secara online, tetapi bagaimana jika Anda memiliki uang tunai dalam jumlah besar yang ingin Anda tukarkan dengan aset kripto secara cepat? Anda bisa saja mengikuti langkah-langkah konvensional yang panjang, seperti menyetorkan uang tunai ke bank lokal, mendaftar di bursa kripto, melakukan verifikasi identitas, mendanai akun Anda, menunggu dana tiba di bursa, dan akhirnya melakukan pertukaran. Namun, proses ini bisa memakan waktu dan cukup rumit. Bagaimana jika ada cara yang lebih sederhana? Kabar baiknya adalah mesin penjual otomatis yang mengeluarkan Bitcoin sebagai pengganti uang tunai sudah ada, dikenal dengan nama ATM Bitcoin. Melalui panduan ini, kami akan membahas cara menggunakannya.

Pengantar

Sebagian besar metode pembelian Bitcoin secara online mengharuskan Anda untuk mengungkapkan informasi pribadi Anda, mulai dari rincian identitas untuk mematuhi regulasi KYC/AML hingga detail kartu kredit atau rekening bank yang digunakan sebagai metode pembayaran.

Salah satu cara paling mudah untuk membeli Bitcoin (BTC) tanpa harus mengungkapkan identitas Anda adalah dengan menggunakan ATM Bitcoin. Dalam panduan ini, kita akan menjelaskan prosedur pembelian Bitcoin menggunakan uang tunai di ATM, serta dokumentasi langkah-langkah sebelum, selama, dan setelah pembelian.

Apa Itu ATM Bitcoin?

ATM (Automated Teller Machine) Bitcoin memiliki fungsi yang mirip dengan ATM konvensional yang digunakan untuk menyetor uang tunai ke dalam rekening bank. ATM biasa akan mengambil uang tunai dan mengupdate saldo bank Anda dengan IOU yang dapat Anda gunakan untuk membayar barang dan jasa.

Dengan ATM Bitcoin, uang Anda akan ditukarkan langsung menjadi Bitcoin dan dikirimkan ke wallet Bitcoin Anda sendiri. Terkadang, mesin ATM Bitcoin juga memungkinkan pembelian beberapa jenis mata uang kripto lainnya, bahkan ada mesin yang menawarkan opsi untuk menjual kripto Anda dan mendapatkan uang tunai sebagai hasilnya!

Persiapan

Langkah pertama adalah menyiapkan wallet untuk menerima Bitcoin yang akan Anda beli. Ada banyak wallet yang tersedia untuk perangkat Android dan iOS. Dalam panduan ini, kami akan menggunakan Trust Wallet sebagai contoh, namun, langkah-langkahnya akan serupa dengan wallet kripto lainnya.

Di dalam aplikasi wallet, Anda perlu mencari alamat publik. Biasanya, informasi ini akan muncul jika Anda mengetuk tombol “Terima” atau “Receive”. Untuk panduan ini, kita akan menggunakan kode QR. Jika wallet Anda mendukung beberapa jenis mata uang kripto, pastikan Anda memilih alamat publik yang sesuai dengan mata uang yang akan Anda beli (dalam panduan ini, BTC).

Peta Global ATM Bitcoin

Selanjutnya, Anda perlu mencari lokasi ATM Bitcoin, karena Anda harus berada di sana secara fisik untuk melakukan transaksi. Untungnya, ada alat interaktif yang berguna di coinatmradar.com yang akan membantu Anda menemukan ATM Bitcoin. Anda hanya perlu memasukkan lokasi Anda ke dalam kolom pencarian untuk menampilkan lokasi mesin ATM terdekat.

Saat mengklik pin ATM mana pun, Anda akan melihat informasi tentang lokasi ATM dan mata uang kripto yang didukung. Jika Anda mengklik “View Details,” Anda akan melihat daftar harga, biaya transaksi, detail operator, dan yang terpenting, peringkat dari pengguna sebelumnya.

Penting untuk memilih ATM dengan peringkat tinggi, yang menunjukkan kontak pemiliknya dan memberikan informasi tentang harga dan biaya transaksi. Meskipun jarang, ada kemungkinan mesin ATM Bitcoin palsu, oleh karena itu data ini akan memberikan kepercayaan bahwa mesin tersebut sah.

Membeli Kripto

Sekarang, kita berdiri di depan mesin ATM Bitcoin dengan dompet seluler di satu tangan dan sejumlah uang tunai di tangan yang lain. Sebelum Anda mulai menekan tombol-tombol, sangat penting untuk mengamati mesin ini terlebih dahulu dan memahami cara kerjanya. Meskipun tampilan dan estetika mesin ATM mungkin berbeda satu sama lain, prinsip dasarnya tetaplah sama. Dalam panduan ini, kami akan menggunakan gambar mesin ATM di atas sebagai contoh.

Di sebelah kanan Anda, Anda akan menemukan layar sentuh yang menampilkan petunjuk untuk menyelesaikan pembelian atau penjualan Bitcoin. Di sana, Anda akan melihat harga pertukaran saat ini yang ditawarkan oleh mesin (sekitar €9.100) jika Anda ingin menjual Bitcoin, dan sekitar €9.900 jika Anda ingin membeli. (Harap dicatat: Jika Anda melakukan perbandingan cepat di coinmarketcap.com, harga pasar Bitcoin mungkin berada di sekitar €9.600 – perbedaan ini adalah keuntungan yang diambil oleh operator ATM).

Di sebelah kiri Anda, Anda akan menemukan slot untuk menyetor dan mengambil uang fiat, printer untuk tanda terima, dan pembaca kode QR untuk memasukkan alamat.

Gunakan layar sentuh untuk memilih opsi “Buy” (ingat, kami ingin BTC, bukan altcoin) dengan mengetuk sisi kanan Anda (sisi “Buy”) di layar. Mesin ATM yang berbeda mungkin memiliki cara berbeda dalam memilih opsi-opsinya, tetapi opsi “buy Bitcoin” seharusnya tidak berbeda.

• Pindai alamat wallet Bitcoin penerima Anda menggunakan pembaca QR di mesin ATM untuk menginformasikan tempat tujuan pengiriman Bitcoin yang akan Anda beli.
• Periksa alamat alfanumerik yang ditampilkan oleh mesin, pastikan itu identik dengan alamat di aplikasi wallet Anda.
• Masukkan uang tunai ke dalam slot setoran.
• Tentukan biaya penambang yang ingin Anda bayar agar transaksi dimasukkan ke dalam blok (catatan: tidak semua ATM memiliki fitur ini). Semakin tinggi biaya, semakin cepat transaksi akan dikonfirmasi.
• Selesaikan transaksi dengan menerima dan menyetujui pembelian.
• Ambil tanda terima dan simpan dengan baik untuk keamanan jika terjadi masalah di kemudian hari.

Proses ini akan mengirimkan transaksi Anda ke jaringan Bitcoin dan berakhir dengan pengiriman BTC ke wallet Anda. Penting untuk dicatat bahwa Bitcoin tidak akan langsung terlihat di wallet Anda – transaksi harus ditambahkan ke dalam blok terlebih dahulu. Biasanya, diperlukan enam konfirmasi sebelum transaksi dianggap “selesai.” Dalam jaringan Bitcoin, satu konfirmasi memerlukan waktu sekitar 10 menit.

Setelah Pembelian

Setelah Anda selesai melakukan pembelian, Anda dapat memantau perkembangan transaksi dengan menggunakan blockchain explorer Bitcoin (seperti Blockchain.com) dengan menggunakan alamat penerimaan atau ID transaksi sebagai kata kunci pencarian. Tergantung pada aplikasi wallet Anda, saldo Anda akan menunjukkan deposit setelah 5-15 konfirmasi.

Biasanya, setidaknya satu konfirmasi akan terjadi dalam satu jam pertama. Jika tidak ada konfirmasi setelah beberapa jam, disarankan untuk segera menghubungi pemilik mesin ATM untuk memeriksa apakah ada masalah teknis yang mengakibatkan penundaan.

Kesimpulan

ATM Bitcoin menyediakan metode yang simpel bagi para pelanggan untuk membeli Bitcoin menggunakan uang tunai. Sebagai tambahan, Bitcoin yang Anda beli tidak akan terhubung dengan identitas pribadi Anda, seperti yang sering terjadi pada transfer bank atau penggunaan kartu kredit.

Biasanya, penyedia mesin ATM akan menetapkan harga jual-beli yang sedikit berbeda dari harga pasar Bitcoin, mirip dengan pedagang valuta asing. Menggunakan alat online seperti coinatmradar.com dapat membantu Anda menemukan mesin ATM yang terpercaya dengan daftar biaya yang masuk akal.

---

Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”

Sumber: Binance Academy Indonesia