Dogecoin Bangkit dari Kubur? Lihat Rahasia di Balik Kenaikannya

Dogecoin (DOGE), yang dulu dikenal sekadar sebagai koin bercanda berbasis meme bergambar anjing Shiba Inu, kini terus membuktikan diri sebagai salah satu aset kripto yang tidak bisa dianggap remeh.

Perjalanan panjangnya dari komunitas internet menuju kapitalisasi pasar puluhan miliar dolar menjadikannya fenomena unik di dunia aset digital.

Di platform Tokocrypto pada Minggu (14/9), Dogecoin diperdagangkan di level $0.290797 per (DOGE/USD) dengan kapitalisasi pasar $43,89 miliar USD.

Volume perdagangan harian mencapai $9,12 miliar USD, angka yang menandakan DOGE tetap menjadi salah satu koin dengan likuiditas tinggi di pasar kripto.

Dalam 24 jam terakhir, harga DOGE menguat +2,4%, mempertegas tren positif yang sudah terlihat selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Perlahan Tapi Pasti, Gigitan Dogecoin Makin Tajam

Performa Harga: Tren Kenaikan yang Konsisten

Data riwayat harga menunjukkan Dogecoin berada dalam fase pertumbuhan stabil:

• Hari ini: naik +2,34%, menegaskan momentum bullish jangka pendek.
• 30 hari terakhir: menguat +25,42%, sebuah capaian yang cukup signifikan untuk aset yang sering dicap “hanya meme coin.”
• 60 hari terakhir: melonjak +46,16%, memperlihatkan bahwa DOGE mendapatkan dukungan pasar lebih luas.
• 90 hari terakhir: mencatat reli besar +63,79%, menjadikannya salah satu altcoin dengan kinerja terbaik dalam kuartal terakhir.

Meski harga DOGE masih jauh dari rekor tertingginya di $0.737567, tren kenaikan yang konsisten ini memberi harapan bagi para investor bahwa Dogecoin memiliki ruang untuk kembali menembus level psikologis yang lebih tinggi.

Faktor Pendorong Reli Dogecoin

Ada beberapa faktor utama yang mendorong DOGE kembali menguat:

1. Komunitas yang Kuat dan Loyal
   Tidak seperti banyak koin baru yang bergantung pada hype sesaat, Dogecoin memiliki komunitas yang solid dan sudah terbentuk sejak awal. Dukungan ini menciptakan arus permintaan yang stabil di berbagai platform perdagangan.
2. Aplikasi Transaksi Nyata
   DOGE semakin banyak digunakan sebagai alat pembayaran mikro. Mulai dari donasi online, pembayaran jasa kreator, hingga eksperimen adopsi ritel, Dogecoin mendapat tempat sebagai opsi transaksi murah dan cepat.
3. Sentimen Pasar Altcoin
   Dengan Bitcoin yang relatif stabil, investor mulai melirik altcoin dengan potensi pertumbuhan cepat. Dogecoin, yang sudah populer dan mudah diakses, menjadi salah satu pilihan utama.
4. Spekulasi dan Momentum Sosial
   Dogecoin masih memiliki daya tarik sebagai aset spekulatif. Setiap kali terjadi pergerakan harga signifikan, perhatian media sosial melonjak, yang kemudian memperkuat arus investor baru.

Posisi Dogecoin di Peta Kripto Global

Dogecoin saat ini menempati peringkat #8 sebagai kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Dengan suplai beredar mencapai 150,93 miliar token, DOGE memang tidak memiliki batas pasokan maksimum seperti Bitcoin.

Namun, justru karakteristik ini menjadikannya lebih fleksibel sebagai alat tukar, bukan hanya instrumen investasi.

Volume perdagangan harian yang tinggi, mencapai miliaran dolar, menunjukkan bahwa DOGE bukan sekadar koin sampingan.

Ia kini menjadi bagian dari pasar utama, bersanding dengan Ethereum, BNB, hingga Solana.

Tantangan Menuju Masa Depan

Meski performa DOGE menjanjikan, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:

• Fluktuasi Harga: Dalam satu jam terakhir saja, harga DOGE sempat terkoreksi -0,12%, menunjukkan volatilitas tetap tinggi.
• Ketergantungan pada Sentimen: Sejarah membuktikan bahwa harga DOGE kerap dipengaruhi figur publik seperti Elon Musk. Ketergantungan ini bisa menjadi pedang bermata dua.
• Persaingan dengan Altcoin Lain: Seiring munculnya altcoin baru dengan teknologi lebih canggih, Dogecoin perlu terus memperkuat ekosistem agar tetap relevan.

Baca Juga: Dogecoin Menggonggong Keras! Kapitalisasi Pasar Tembus 39% Miliar

Dari Meme Menuju Serius

Kisah Dogecoin adalah contoh nyata bagaimana sesuatu yang lahir dari lelucon bisa berkembang menjadi fenomena global dengan dampak finansial besar.

Lonjakan harga dalam tiga bulan terakhir membuktikan bahwa DOGE bukan sekadar nostalgia internet, melainkan aset yang mulai dilihat serius oleh investor institusional maupun ritel.

Dogecoin mungkin belum kembali ke rekor tertingginya, tetapi tren positif yang konsisten menunjukkan satu hal: anjing Shiba Inu yang dulu hanya bahan meme kini berlari kencang di panggung utama industri kripto.

---

Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.