Harga Bitcoin Turun ke $69,420. Kenaikan Tersendat di Puncak

Hari ini 1 November harga Bitcoin terjun ke $69,420. Mengapa harga Bitcoin turun? Penyebabnya adalah faktor overbought dan aksi ambil untung. Berikut penjelasannya.

Bitcoin Gagal Tembus Level ATH $73,808

Setelah mendekati rekor harga tertinggi sepanjang masa (ATH) di $73,808, Bitcoin gagal mempertahankan momentum bullish.

Resistance kuat di area ini membuat Bitcoin sulit untuk terus naik.

Ketidakmampuan ini menciptakan tekanan jual di pasar, menyebabkan harga turun kembali ke level $69,420.

Aksi Ambil Untung di Tengah Tren Naik

Banyak investor memilih untuk mengambil keuntungan setelah kenaikan signifikan yang dialami Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.

Aksi ambil untung ini adalah faktor utama yang memicu koreksi harga.

Kecenderungan ini adalah hal umum dalam pasar kripto, terutama setelah mencapai level-level psikologis yang tinggi.

Indikator RSI Overbought: Sinyal Pembalikan Tren Harga

Indikator teknis Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam kondisi overbought atau jenuh beli.

Kondisi ini sering kali menjadi tanda bagi investor bahwa ada potensi pembalikan arah tren.

Dengan RSI yang berada di level tinggi, banyak pelaku pasar berspekulasi bahwa koreksi harga adalah langkah alami untuk menyeimbangkan pasar.

Koreksi harga Bitcoin ini dapat dilihat sebagai respons sehat dari pasar untuk mencegah harga yang terlalu jenuh.

Bagi investor yang memperhatikan harga Bitcoin, tren ini memberikan peluang baru untuk memperkuat strategi investasi mereka di tengah fluktuasi pasar.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.