Crypto
Korsel Ujicoba Penerbitan dan Transaksi Won Digital pada Tahun Depan
Bank Sentral Korea Selatan (Korsel) siap mengujicoba penerbitan dan transaksi won digital pada tahun depan. Langkah itu adalah lanjutan, setelah bulan lalu membentuk Dewan Penasihat Hukum.
Baca Juga: Inilah Strategi Veteran Bitcoin Yang Menghasilkan Keuntungan $ 10 Miliar
“Ujicoba itu akan serupa dengan proses peredaran uang kertas,” kata seorang pejabat Bank Sentral Korsel, dilansir oleh media lokal, KoreaHerald, 7 Oktober 2020.
Bank sentral mengatakan langkah terkait tidak dimaksudkan untuk mempersiapkan penerbitan won digital yang sebenarnya, tetapi bank membuat persiapan yang diperlukan untuk berjaga-jaga.
Sejumlah bank sentral di banyak negara mempercepat penelitian mereka tentang mata uang digital (CBDC) untuk mengantisipasi penurunan permintaan uang tunai (fisik/giral) dan munculnya aset kripto alias mata uang kripto oleh sektor swasta.
Bank sentral Tiongkok tampak lebih agresif dalam mempersiapkan penerbitan CBDC. Negeri Panda itu telah meneliti dan mengembangkan yuan digital sejak tahun 2014 dan mulai mengujicoba sejak medio tahun 2020. Mereka juga berencana mengujicoba lebih luas pada Olimpiade mendatang.
CBDC adalah wujud digital uang dan mata uang yang fisik. Kelak akan melengkapi dan menggantikan 10 persen uang giral itu, selayaknya uang elektronik yang masif sejak beberapa tahun terakhir.
CBDC yang sebagian besar berteknologi blockchain ataupun distributed ledger technology memastikan efisiensi dari segi waktu, biaya dan jangkauan mata uang, sebagaimana yang terjadi pada stablecoin USDT yang bernilai dolar.