Connect with us

Market

Pasar Kripto Tunjukan Pemulihan, Bagaimana Efek Jelang FOMC?

Published

on

Ilustrasi market aset kripto. Sumber: Shutterstock.

Setelah mengalami penurunan yang melanda pasar kripto selama seminggu ini, akhirnya Bitcoin menunjukkan pemulihan. Pasalnya, nilai Bitcoin kembali di atas angka US$ 42.000 setelah beberapa hari terpuruk di bawah US$ 40.000. Lonjakan ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk indikator ekonomi penting dan dinamika pasar yang memainkan peran kunci dalam pemulihan baru kripto utama ini.

Salah satu faktor penting yang mendorong kenaikan ini adalah rilis Indeks Harga Pengeluaran Pendapatan Pribadi (PCE) pada 26 Januari. Berdasarkan data tersebut, tampak bahwa tingkat inflasi lebih rendah dari yang diperkirakan. Indikator ini membuat para ahli yakin bahwa The Fed kemungkinan bakal lebih lunak pada kebijakan moneternya. 

Sebelumnya, pasar kripto sempat diterjang pengaruh negatif, lantaran sikap The Fed yang cenderung hawkish. Namun, karena kini sikap agresif The Fed tersebut agak berkurang, maka hal ini dapat menjadi sinyal bahwa aset kripto akan menjulang lebih tinggi lagi. 

Faktor kedua datang dari Departemen Keuangan Amerika Serikat yang menunjukkan utang nasional mencapai rekor tertinggi US$ 34,1 triliun. Jumlah utang nasional ini menimbulkan kekhawatiran tentang kestabilan dolar Amerika Serikat. Jika dilihat dari sisi pasar digital, maka rekor tertinggi utang nasional AS tersebut bakal membuat Bitcoin dan mata uang kripto lainnya menjadi pilihan bagi investor.

Aliran Masuk Bitcoin

Ilustrasi data inflasi dan Bitcoin. Sumber: Securities.io.
Ilustrasi data inflasi dan Bitcoin. Sumber: Securities.io.

Baca juga: Bitcoin vs Ethereum: Mana yang Lebih Berpotensi Tumbuh?

Terakhir, adalah melambatnya aliran keluar dari perusahaan Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Pada 26 Januari, GBTC hanya mengalami aliran keluar sebesar US$ 255,1 juta, menandai hari keempat berturut-turut dengan penurunan aliran keluar. Analis Bloomberg, James Seyffart menekankan bahwa ini merupakan hari terendah aliran keluar sejak GBTC beralih menjadi Spot Bitcoin ETF. 

Proyeksi pekan ini, pasar kripto dan Bitcoin kemungkinan besar akan kembali volatil melihat akan menjadi minggu yang sibuk. Fokus utama pelaku pasar adalah pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada Rabu, (31/4) untuk menentukan status tingkat suku bunga AS. Pelaku pasar bersiap menghadapi kemungkinan kebijakan The Fed yang akan mempengaruhi tekanan inflasi dan pasar tenaga kerja.

Menjelang pertemuan FOMC para investor memberikan peluang yang hampir sama bahwa The Fed mulai menurunkan suku bunga pada Maret 2024. Jika keputusan The Fed yang cenderung lebih lunak bisa memberikan dorongan positif bagi pasar kripto dan harga Bitcoin dalam jangka pendek.

Sentimen Bitcoin Fear and Greed Index juga telah beralih ke fase “Greed” yang artinya ada peningkatan signifikan dalam keinginan investor untuk meraih keuntungan lebih lanjut. Fase “Greed” ini biasanya mengindikasikan tingkat optimisme yang tinggi di pasar kripto, di mana investor cenderung mencari peluang profitabilitas lebih besar. Pemulihan Bitcoin menarik altcoin tertentu lebih tinggi.

Bitcoin Menunjukkan Kekuatan di Akhir Pekan

BTC/USDT Daily Time Frame – TradingView.com.

Baca juga: Ulasan AMA Tokocrypto x The Sandbox: Melihat Dunia Metaverse

Bitcoin (BTC) telah menunjukkan tanda-tanda penguatan yang mengesankan selama akhir pekan. Aset kripto ini berhasil rebound dari Moving Average 100-hari (MA-100) dan naik hingga mencapai Moving Average 50-hari (MA-50) di level US$ 42.840. Pada Senin pagi, 29 Januari pukul 08:00 WIB, Bitcoin bergerak di level US$ 42.050, tepat di bawah Moving Average 20-hari (MA-20).

Pasar kripto selalu dinamis, dan Bitcoin tidak terkecuali. Jika BTC berhasil menembus MA-20, ada potensi kenaikan menuju US$ 43.300. Namun, penurunan ke level US$ 41.400 juga mungkin terjadi jika Bitcoin mengalami penolakan atau rejection di MA-20.

Advertisement

Analisis teknis melalui indikator Stochastic menunjukkan adanya indikasi penurunan dari area overbought, yang dapat menjadi sinyal perubahan arah tren. Sementara itu, histogram MACD (Moving Average Convergence Divergence) menunjukkan masuknya momentum bullish, memberikan harapan bagi para investor dan trader untuk kenaikan lebih lanjut.

Dalam perdagangan mata uang kripto, selalu penting untuk memperhatikan level support dan resistance. Untuk Bitcoin saat ini, level support berada di US$ 40.500 dan resistance di US$ 44.500. Level ini dapat memberikan petunjuk penting tentang kemungkinan arah pergerakan harga Bitcoin di masa depan.


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. 

Popular