Crypto
Popularitas Smart Contract Ethereum Bisa Salip Posisi Bitcoin Saat Ini
Perusahaan investasi asal Amerika Serikat Goldman Sachs membuat sebuah catatan untuk nasabahnya yang mengatakan Ethereum bisa menjadi aset kripto yang paling dominan di masa depan mengalahkan Bitcoin.
Dikutip dari Business Insider, Goldman memperkirakan total kapitalisasi pasar ether (ETH) bisa menyalip total kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Ubah Recehan Jadi Cuan!
“[Ether] saat ini terlihat seperti cryptocurrency dengan potensi penggunaan nyata tertinggi seperti Ethereum, platform yang menjadi mata uang digital asli, adalah platform pengembangan paling populer untuk aplikasi kontrak pintar.”
Smart contract Ethereum saat ini memang mendominasi ekosistem keuangan desentralisasi (DeFI). Meski banyak yang menilai gas fee dan biaya transaksi di jarangina Ethereum dirasa sangat mahal, namun jaringan mereka masih lebih populer dibandingkan dengan jarinagn blockchain lain.
Baca Juga: Titik Beli dan Jual Ethereum Sebelum London Hardfork Juli 2021
Sejumlah analis mencatat bahwa Ethereum saat ini menjadi penggerak utama Bitcoin dan sejumlah proyek token dan coin kripto. Secara pertumbuhan, Ethereum pun kini mampu tumbuh lebih cepat daripada Bitcoin. Dalam 12 bulan terakhir nilai ETH tumbuh 865%, sedangkan Bitcoin hanya mengalami pertumbuhan sebanyak 261%.
Kendati demikian, saat ini total kapitalisasi pasar Ethereum masih di bawah BTC. Bitcoin saat ini memiliki $651,110,414,182 total market cap. Sedangkan, ETH masih di bawah BTC dengan total market cap senilai $277,859,938,148.
-
Bitcoin News7 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Bangkit 2,4%, Tapi Masih Terjebak
-
Bitcoin News4 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Turun ke $90.321, Tekanan Kembali
-
Altcoin News6 days agoPiala Dunia 2026 Sebentar Lagi, Likuiditas Pasar Siap Tersedot!
-
Bitcoin News6 days agoAnalisa Harga BTC Hari Ini: Bitcoin Terkoreksi ke $90.130, Tekanan Kuat

