Connect with us

Bitcoin News

Prediksi Harga Bitcoin: US$10 Ribu Sebelum Halving, US$19 Ribu Setelah Halving

Published

on

prediksi-harga-bitcoin-blockchainmedia-tokocrypto

Harga Bitcoin diprediksi bisa mencapai US$10 ribu per BTC sebelum Halving, medio Mei 2020. Sedangkan setelah Halving (sekitar 12-18 bulan) bisa menembus US$19 ribu seperti bull run 2016-2017.

“Kami memprediksi adanya kemungkinan harga Bitcoin akan naik lebih dari US$10.000 sebelum Halving,” kata Simon Peters, analis aset kripto di eToro.

Peters juga menyebutkan sejumlah faktor yang dapat mendorong harga Bitcoin selama beberapa minggu ke depan. Pertama, penambang (miner) terus mengakumulasi imbalan Bitcoin baru mereka alih-alih menjual dalam jumlah banyak

Kedua, banyak pengguna baru yang membeli Bitcoin, baik itu dari kalangan pemain besar atau pun ritel.

Ketiga, banyak orang mulai khawatir akan datangnya inflasi akibat kebijakan moneter oleh sejumlah bank sentral di seluruh dunia.

“Seberapa tinggi faktor itu mendorong harga Bitcoin naik lebih tinggi, itu bisa jangka panjang, di tengah prospek ekonomi memburuk untuk ekonomi AS dan kemungkinan pasokan moneter yang terus meningkat, yang melemahkan dolar AS dan memicu kekhawatiran inflasi. Kami percaya itu dapat dengan mudah menguji harga tertinggi Bitcoin sebelumnya, di atas US$19.000, karena investor mencari tempat berlindung yang aman dari aset tradisional [saham, surat utang-Red],” kata Peters.

Berita Terkait: Total Volume Perdagangan Bitcoin Cs Mencapai US$8,8 Triliun pada Kuartal Pertama 2020

Setelah Halving tahun 2016, harga Bitcoin melonjak kurang dari US$1.000 per BTC, lalu naik sekitar US$19.800 dalam waktu kurang dari 12 bulan.

Petinggi bursa aset kripto Binance US, Catherine Coley juga turut bullish terhadap Raja Aset Kripto itu.

Berita Terkait: Ingin Terapkan Blockchain di Bisnis Anda? Baca Ini Dulu

“Pada Halving kedua tahun 2016, reli yang sebenarnya terjadi adalah 18 bulan kemudian. Ini bisa saja terjadi pada Bitcoin setelah Halving Mei 2020 nanti. Saya relatif bullish dalam jangka panjang,” katanya. [Forbes/red]

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular