Academy
6 Risiko Trading Ethereum dan Cara untuk Mengurangi Risikonya

Dengan semakin banyaknya adopsi teknologi Ethereum oleh institusi besar, aktivitas trading Ethereum juga semakin populer. Namun, seperti instrumen investasi lainnya, aktivitas ini juga memiliki risiko yang perlu dipahami agar tidak terjebak pada kerugian besar.
Di bawah ini, kita akan membahas risiko-risiko utama yang sering dihadapi trader Ethereum beserta cara untuk meminimalkan risikonya.
Baca juga: Harga ETH Hari Ini Menurut Logarithmic Regression Bands
Daftar Isi
Risiko Volatilitas Harga
Jika kamu terbiasa melihat pergerakan harga saham, emas, atau forex—tentu kamu akan sedikit kaget jika melihat pergerakan harga pasar kripto, termasuk Ethereum. Pergerakan harga Ethereum bisa naik atau turun dengan cepat bahkan, bukan hal aneh lagi jika harga Ethereum naik/turun lebih dari 35% dalam satu hari.
Tingginya volatilitas ini membuat trader berpotensi mendapatkan potensi keuntungan besar, tetapi juga risiko kerugian yang sama besarnya.
Cara Mengurangi Risiko:
Gunakan strategi manajemen risiko seperti stop loss dan hindari melakukan pembelian sekaligus dalam satu transaksi (lump sum), gunakan strategi seperti Dollar Cost Averaging (DCA) saat masuk atau keluar pasar. Kamu bisa gunakan fitur DCA yang ada di aplikasi Tokocrypto untuk mempermudah setiap transaksi.
Baca juga: Cara Menggunakan Stop-loss Trading di Aplikasi Tokocrypto dengan Limit, Stop-Limit, OCO, dan Beli/Jual atau gabung Telegram Official Tokocrypto untuk diskusi analisa sinyal harian bersama trader lain.
Risiko Harga yang Mengikuti Tren Pasar
Ethereum memang memiliki ekosistem dan nilai fundamentalnya sendiri—namun dalam praktiknya, harga ETH sering bergerak sejalan dengan siklus besar pasar kripto yang bersifat 4 tahunan. Siklus ini umumnya dipicu oleh Bitcoin halving, karena dominasi Bitcoin di pasar kripto ini, dampaknya sering ikut dirasakan oleh Ethereum. Misalnya ketika momentum harga Ethereum sedang bullish tapi Bitcoin mengalami koreksi, momentum harga tersebut bisa saja hilang dan berubah menjadi momentum bearish.
Cara Mengurangi Risiko:
Pantau terus pergerakan Bitcoin dan dominasi Bitcoin (BTC.D) dengan begitu kamu bisa memperkirakan seberapa besar pengaruh Bitcoin terhadap pergerakan harga Ethereum.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Bitcoin Dominance?
Risiko Emosi dan Psikologi
Risiko emosi dan psikologi menjadi salah satu hal yang paling sulit untuk dikendalikan saat trading—pergerakan harga Ethereum yang sering kali naik dengan cepat tak jarang membuat para trader menjadi FOMO (Fear of Missing Out) dan mengesampingkan analisis data, hingga akhirnya membuat mereka membeli di harga tinggi dan mengalami kerugian.
Cara Mengurangi Risiko:
Buat rencana trading yang jelas, tetapkan target keuntungan dan batas kerugian sejak awal, serta hindari melakukan transaksi saat emosi tidak stabil.
Baca juga: Mengenal FOMO di Investasi Aset Kripto dan Cara Menghindarinya
Risiko Regulasi Global
Mirip seperti butterfly effect—Satu regulasi merugikan pasar kripto di Amerika bisa membuat para trader di seluruh dunia mengalami kerugian. Hal ini disebabkan oleh pasar kripto yang bersifat global, sehingga regulasi dari negara-negara besar seperti Amerika, China, atau Eropa bisa mempengaruhi pergerakan harga aset kripto.
Cara Mengurangi Risiko:
Selalu ikuti perkembangan regulasi pasar kripto terutama di negara seperti Amerika dan jangan lupa untuk gunakan exchange yang telah teregulasi resmi dan diawasi oleh OJK seperti Tokocrypto.
Baca juga: Pengaruh Pergerakan Dolar AS terhadap Pasar Crypto atau Dampak Berita Terhadap Pergerakan Harga ETH: Penyebab dan Contoh Kasus
Risiko Manipulasi Pasar
Bukan hanya di pasar saham, risiko manipulasi pasar juga ada di pasar kripto seperti Ethereum. Aktivitas seperti pump and dump, perdagangan dengan volume palsu, atau aksi whale (pemilik aset besar) bisa mempengaruhi harga Ethereum secara tidak wajar.
Cara Mengurangi Risiko:
Jangan mudah terbawa euforia saat harga melonjak tiba-tiba—karena aset kripto bersifat transparan, kamu bisa melihat pergerakan whale atau bandar besar lainnya melalui on-chain data.
Baca juga: Tips Deteksi Pergerakan Whale Melalui Volume dan Data On-Chain
Risiko Sentimen Pasar
Pergerakan harga Ethereum sering kali dilatarbelakangi oleh sentimen dan narasi yang sedang mendominasi di media sosial. Berita, cuitan influencer, regulasi baru, atau kondisi pasar global didukung oleh sentimen pasar yang tengah dominan di saat itu bisa membuat harga Ethereum naik atau turun dengan cepat.
Cara Mengurangi Risiko:
Pantau terus sentimen yang ada di media sosial dan miliki rencana trading jangka panjang, agar fluktuasi harga akibat sentimen jangka pendek tidak terlalu mempengaruhi keputusanmu.
Baca juga: Analisis Sentimen Media Sosial dengan Lunar Crush dan Santiment
Siap untuk Trading Ethereum?
Jika kamu sudah memahami risikonya dan cara menguranginya, langkah berikutnya adalah memulai trading dengan menggunakan exchange yang terpercaya seperti Tokocrypto.
Untuk memulai trading, kamu tidak harus memiliki modal yang besar—cukup dengan modal awal minimal Rp50.000 kamu sudah bisa belajar investasi dan trading Ethereum.
Ikuti beberapa langkah berikut untuk mulai trading Ethereum tanpa biaya trading di Tokocrypto:
- Unduh aplikasi Tokocrypto di Play Store atau Apps Store.
- Buat akun dan lakukan verifikasi KYC sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Deposit saldo investasi via Bank, Virtual Account, atau E-Wallet.
- Masuk menu “Jual/Beli” dan pilih dari “IDR” ke “Ethereum”.
- Kemudian masukkan nominal pembelian.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi, bukan ajakan menjual atau membeli.
-
Event6 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News6 days ago
Tren Bitcoin 28 Juli-1 Agustus 2025: Bitcoin Koreksi Adalah Berkah, Kapan Alt Season?
-
Altcoin News4 days ago
XRP Tertekan: Co-Founder Jual Rp2,8 Triliun Token, Investor Waspada
-
Altcoin News2 days ago
3 Meme Coin Paling Hot Hari Ini yang Bikin Pasar Bergemuruh