Crypto
Sekarang Bisa Transaksi Ethereum dan ERC20 di WhatsApp!

Kemitraan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran digital asset termasuk Ethereum dan token ERC20, dengan banyak potensi lainnya yang akan segera ditambahkan dalam beberapa bulan mendatang. Di kemitraan ini Bancor dan Gaby menggunakan smart contract Bancor dan sudah terintegrasi dala wallet Gaby.
Fungsi dasar yang disediakan oleh proyek ini adalah mengirim dan menerima dana. Pengguna tidak perlu mengunduh perangkat lunak tambahan untuk ini. Karena semua konversi dilakukan melalui WhatsApp secara langsung.
Nantinya akan lebih banyak fitur mungkin diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Dengan ini,maka para pengguna crypto dan whatsaap bisa lebih leluasa dalam melakukan transaksi digital di manapun dan kapanpun dengan mudah.
Baca juga : WhatsApp Kini Bisa Kirim dan Terima Bitcoin
Transaksi Cryptocurrency Melalui WhatsApp
Menurut laporan awal, platform perpesanan crypto yang berbasis di Swiss, Lite.IM sudah meluncurkan alat untuk mengirim dan menerima BTC dan LTC WhatsApp. Bedanya di proyek ini pengguna harus menambahkan bot WhatsApp Lite.IM dan mengikuti insturksi untuk mulai menggunakan dan menghasilkan mata uang virtual.
Kemudian ada perusahaan yang berbasis di Zurich, Republik Zulu yang merilis alat untuk dikembangkan di blockchain Ethereum.
Aplikasi perpesanan populer dunia memiliki lebih dari 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia. Oleh karena itu menjadikan aplikasi pesan yang ramah terhadap cryptocurenny dan mudah digunakan di ponsel mampu membuat orang mengenal cryptocurrency.
Selain itu, dengan cara tersebut masyarakat akan yakin jika Bitcoin adalah aset yang mapan dan benar-benar dapat memenuhi harapan penggunannya.
-
Bitcoin News2 days ago
CEO Ripple Sebut Harga Bitcoin Bisa Tembus $200.000
-
Market5 days ago
Market Sinyal Harian: Peluang Pergerakan Kripto 10 April 2025
-
Bitcoin News3 days ago
Tren Bitcoin 14-18 April 2025: Minggu Tenang By Hoteliercrypto
-
Altcoin News3 days ago
Grayscale Ungkap 40 Altcoin Pilihan yang Potensial di Q2 2025