Event

Tokocrypto Perkuat Edukasi Investasi Kripto di Jawa Tengah dan Yogyakarta

Published

6 months ago

October 26, 2023

Web3 On Campus UGM Yogyakarta pada 20 Oktober 2023. Sumber: Tokocrypto.

Tokocrypto, sebagai pedagang aset kripto no. 1 di Indonesia, terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi finansial dan pengetahuan tentang investasi, serta memperkenalkan teknologi blockchain kepada masyarakat Indonesia. Dalam rangka mewujudkan misi ini, Tokocrypto telah mengunjungi beberapa kota di provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menyelenggarakan program edukasi dan literasi keuangan yang inovatif.

Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang memiliki jumlah penduduk generasi muda mencapai 19,11 juta orang menurut hasil Sensus Penduduk 2020, menjadi fokus utama Tokocrypto. Kedua provinsi ini menunjukkan bahwa mereka masih dalam masa bonus demografi, yang dapat menjadi peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial jika didukung oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan di Jawa Tengah telah meningkat dari 47,38% pada tahun 2019 menjadi 51,69% pada tahun 2022, sementara inklusi keuangan di provinsi ini telah meningkat dari 65,71% menjadi 85,97% pada tahun yang sama. Demikian pula, indeks literasi keuangan di Yogyakarta telah meningkat dari 46,24% pada tahun 2019 menjadi 52,07% pada tahun 2022, dengan inklusi keuangan meningkat dari 73,54% menjadi 86,88% pada tahun yang sama.

CMO Tokocrypto, Wan Iqbal di Web3 On Campus UGM Yogyakarta pada 20 Oktober 2023. Sumber: Tokocrypto.

“Kami percaya bahwa investasi kripto dan teknologi blockchain memiliki potensi besar untuk merubah paradigma finansial masyarakat. Oleh karena itu, sebagai #ExchangeIndonesia Tokocrypto berkomitmen untuk memberikan edukasi dan literasi yang diperlukan kepada masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta kota kota lainnya,” kata Wan Iqbal, Chief Marketing Officer (CMO) Tokocrypto.

“Kami ingin membantu mereka memahami manfaat dari teknologi ini serta cara yang tepat untuk berinvestasi dengan bijak. Dalam era digital saat ini, penting bagi masyarakat untuk terus beradaptasi dengan perkembangan terbaru, dan kripto serta blockchain menjadi bagian integral dari revolusi tersebut,” lanjutnya.

Gelar OBRAS dan Web3 On Campus

Dalam upaya mendekatkan pengetahuan tentang kripto dan teknologi blockchain ke seluruh negeri, Tokocrypto telah menjalani perjalanan yang mengesankan dengan mengunjungi Kebumen, Jawa Tengah dan Yogyakarta untuk menyelenggarakan dua event besar, yaitu OBRAS (Obrolan Santai Komunitas) dan Web3 On Campus. Semenjak Januari 2023, OBRAS dan Web 3 On Campus sudah menjangkau 25 kota dan 22.000 orang.

Saat ini, Tokocrypto telah mencapai sekitar 18% pengguna aktifnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang menunjukkan minat yang signifikan dari masyarakat setempat dalam aset kripto. Program literasi dan edukasi investasi kripto yang diadakan oleh Tokocrypto akan mencakup berbagai topik, termasuk investasi kripto, teknologi blockchain, konsep Web3, dan Non-Fungible Tokens (NFT).

Community Engagement Executive Tokocrypto, Bima Sakti di OBRAS Kebumen pada )8 Oktober 2023. Sumber: Tokocrypto.

Pada tanggal 8 Oktober 2023, Tokocrypto #ExchangeIndonesia berhasil menggelar OBRAS di Kebumen, Jawa Tengah yang dihadiri lebih dari 60 peserta dari masyarakat umum dan komunitas. Selanjutnya, pada tanggal 20-21 Oktober 2023, Tokocrypto melanjutkan perjalanan mereka ke Yogyakarta untuk mengadakan Web3 On Campus, yang berkolaborasi dengan IDNFT.

Acara Web3 On Campus merupakan sebuah inisiatif khusus yang difokuskan pada mahasiswa dan kalangan akademis. Web3 On Campus didesain dengan tujuan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang teknologi web3, NFT, dan peran kripto dalam mengubah lanskap digital di masa depan.

Acara Web3 On Campus yang berlangsung di kampus Universitas Gadjah Mada (20 Oktober) dan Universitas Islam Indonesia (21 Oktober) telah dihadiri total lebih dari 400 peserta dengan menghadirkan sejumlah pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing, di antaranya, Wan Iqbal, CMO Tokocrypto; Yanuar, Lead Dev Factor DAO; Dery, Near Indonesia dan Budi Santosa, Founder IDNFT.

“Melalui berbagai program edukasi, workshop, dan seminar, Tokocrypto akan terus berupaya untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan antara konsep kripto dan masyarakat umum. Kami berharap, dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat bisa membuat keputusan finansial yang lebih informasi dan meraih manfaat maksimal dari teknologi ini. Dengan komitmen yang kuat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dunia kripto dan teknologi blockchain kepada masyarakat, Tokocrypto berharap dapat berkontribusi pada peningkatan literasi finansial dan kesadaran tentang investasi di Jawa Tengah dan Yogyakarta,” tutup Iqbal.