Bitcoin News

Viral Kisah Pria 23 Tahun Bisa Beli Apartemen dari Investasi Kripto

Published

on

Seorang pria asal Australia, Loi Nguyen sedang menjadi sorotan dan banyak masuk pemberitaan, karena kesuksesannya dalam investasi aset kripto. Nguyen yang kini berusia 23 tahun itu, berhasil membeli apartemen impiannya dari keuntungan portofolio kripto miliknya.

Menurut laporan Cointelegraph, Nguyen memulai perjalanannya sebagai investor aset kripto pada tahun 2017 dengan membeli BTC, ETH dan saham tradisional senilai beberapa ratus dolar. Namun, minat lebih pada kripto mencapai puncaknya saat, dia menjalani pendidikan perguruan tinggi sebagai sarjana ekonomi.

“Kripto kembali ke dalam hidup saya, ketika saya mengikuti kursus di universitas tentang inflasi. Saya belajar bahwa Bitcoin bisa menjadi disinflasi,” kata Nguyen.

Ilustrasi aset kripto Bitcoin.

Baca juga: Vitalik Buterin Jadi Sampul Majalah Time, Netizen: Terlalu Jelek Buat Orang Kaya

Terapkan Strategi DCA

Nguyen mengungkapkan bahwa suku bunga yang lebih rendah (kurang dari 0,5%) yang ditawarkan oleh bank tradisional tidak akan pernah bisa membantunya memiliki properti sendiri. Akhirnya, ia mengikuti strategi investasi dollar-cost average (DCA), untuk terus mendiversifikasi portofolionya ke dalam aset kripto di tengah bear market di tahun 2018.

“Saya selalu ingin memiliki properti saya sendiri untuk dapat tinggal di dalamnya,” kata Nguyen kepada news.com.au.

“Cryptocurrency memungkinkan saya untuk melakukan itu lebih awal. Saya menyadari bahwa saya mengambil banyak risiko.”

Ketika COVID-19 mulai menghantam pasar keuangan tradisional, ia menemukan portofolio kriptonya tumbuh. Dalam beberapa bulan, dia mampu memiliki 1 BTC.

Apartemen yang dibeli Loi Nguyen.

Baca juga: Mengenal AZNVerse, Proyek NFT dari Tokocrypto Tonjolkan Keberagaman Asia

Beli Apartemen dari Investasi Kripto

Dengan niat untuk membeli properti, Nguyen menguangkan investasi kriptonya selama November-Desember 2021, ketika BTC mencapai level tertinggi sepanjang masa sebesar $69.000.

Secara total, pemuda Australia itu menjual kurang dari setengah portofolio kriptonya, mengambil sekitar $ 62.735 (sekitar Rp 898 juta) untuk sebagai bagian dari uang muka. Nguyen membeli apartemen satu kamar tidur di Brisbane, dengan harga $ 314.000 (sekitar Rp 4,5 miliar).

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Nguyen sempat bekerja penuh waktu selama satu tahun sebagai teller bank tetapi membayar gaji yang rendah sekitar $ 20.400. “Saya melakukan jauh lebih baik sekarang,” pungkasnya.

Baca juga: Mengenal Hifi Finance & STEPN, Kripto Menarik Banyak Kegunaannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular

Exit mobile version