Crypto
Wanita Makin Berjaya di Industri Crypto
Masih banyak anggapan yang melabeli jika investasi hanya cocok untuk pria, namun pada prakteknya investasi bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang gender.
Wanita pun bisa melakukan investasi, salah satunya adalah investasi crypto yang mudah dan bisa dilakukan di mana saja serta kapan saja.
Saat ini semakin banyak wanita yang datang ke bidang yang tidak pernah terlihat sebelumnya seperti game dan crypto. Statista menunjukkan evolusi gender dalam industri game dari 2006 hingga 2020 dari porsi kecil menjadi 50%.
Peningkatan yang sama yang lebih mengesankan telah diamati di cryptoverse; sebuah survei Gemini menemukan bahwa lebih dari 40% investor kripto Inggris sebenarnya adalah wanita.
Baca Juga: WOW, Ini Dia 4 Wanita Berpengaruh di Dunia Blockchain
Untuk kuartal pertama tahun 2020, CoinCorner, pertukaran crypto mengungkapkan bahwa investor wanita mengambil bagiaan 14,7%, dan mewakili peningkatan 47%. Juga menurut analis, jumlah wanita di crypto dalam periode waktu tertentu tumbuh 43,24%.
Meskipun, semua orang akan berpikir wanita kebetulan mulai tertarik pada beberapa tahun terakhir ini, tetapi tidak. Wanita telah berkecimpung di bidang teknis ini pada awalnya seperti pria.
Wanita yang Sukses di Industri Crypto
Salah satu wanita yang menginspirasi dalam crypto adalah Caitlin Long. Dia diperkenalkan ke Bitcoin dan mulai mulai mendalaminya pada tahun 2012.
Dia kemudian berjuang untuk membuatnya diakui sebagai aset nyata dan Wyoming yang ia kerjakan telah menjadi contoh di AS dan Long sekarang telah mengumpulkan lebih dari $5 juta untuk membuat bank kripto.
Tokoh lain adalah Abigail Johnson, CEO Fidelity Investments, sebuah perusahaan manajemen aset keuangan dengan total nilai aset pelanggan gabungan sebesar $8,3 triliun.
Setelah ditunjuk sebagai CEO pada tahun 2014, Fidelity menjadi perusahaan Wall Street pertama yang mendukung ruang cryptocurrency dan meluncurkan operasi penambangan Bitcoin yang menjadikannya unik dalam sejarah layanan keuangan. Alasan mengapa Johnson memperkenalkan Bitcoin ke perusahaannya adalah karena gangguan yang terjadi di pasar keuangan.
Yang menarik, kedua tokoh ini berasal dari lembaga keuangan tradisional, Long dari Morgan Stanley mengungkapkan fakta bahwa sistem keuangan saat ini merupakan “pelanggaran hak milik” dan perlu dikembangkan.
Baca Juga: Dampak Pajak Keuntungan Modal Terhadap Pasar Aset Kripto
Selanjutnya ada Amber Baldet, yang bekerja di JP Morgan sebagai pemimpin program blockchain, juga meninggalkan keuangan tradisional untuk membuat perusahaan blockchain terdesentralisasi miliknya pada tahun 2017.
Mereka hanya sedikit wanita yang sukses di dunia crypto, di luar sana mungkin masih banyak. Tidak perlu sampai memiliki perusahaan terkait crypto tapi mulai belajar soal teknologi dan crypto sudah merupakan kemajuan yang berhasil menunjukan jika wanita juga bisa sukses dengan investasi di cryptocurrency.
“ Wanita tidak ingin dilihat dari gender tapi dari pencapaian mereka,” kata CEO Lightnings Labs, Elizabeth Stark dilansir dari Finextra.
Amber Baldet pun turut membagikan pendapatnya, menurutnya wanita selama ini kurang mendaapatkan sorotan meskipun banyak dari mereka yang sukses di industri ini karena media yang mengaburkan peran wanita .
“Selalu ada wanita ambisius yang memimpin dan membentuk industri blockchain, tetapi liputan media hanya mengaburkan kontribusi mereka,” katanya.
Tidak diakui adalah salah satu masalah yang dihadapi perempuan tetapi juga mentalitas industri. Seperti halnya bermain game, crypto pada awalnya sebagian besar didominasi pria dan wanita tidak memiliki tempat yang sama.
Ketahanan Wanita di Cryptocurrency
Meskipun kendala wanita yang berkecimpung di dunia crypto muncul, wanita tetap bertahan dan sekarang mendapatkan pengakuan yang pantas mereka terima.
Langkah selanjutnya adalah mampu mendorong wanita untuk mengambil langkah maju dan mulai berani menyelami industri. Crypto sendiri bukan industri yang memandang gender, dengan prinsip kerja terdesentralisasi artinya semua orang berhak untuk masuk ke industri ini.
Para wanita juga bisa mulai berinvestasi crypto tanpa perlu bergantung pada pasangan, sebab proses pendaftarannya mudah dan deposit bisa dimulai dari Rp50.000 saja.
-
Bitcoin News5 days ago
Tren Bitcoin 14-18 Octobull 2024: Sumber Liquidity Stimulus Tiongkok By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News7 days ago
Siapa Peter Todd yang Diduga Satoshi Nakamoto di Dokumenter HBO?
-
Market6 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 10 Oktober 2024
-
Market5 days ago
Market Sinyal Harian: Potensi Pergerakan Kripto pada 11 Oktober 2024