Connect with us

Academy

Apa itu Binance Smart Chain (BSC) dan Token BEP20?

Published

on

binance smart chain (BSC) dan token bep20

Binance Smart Chain (BSC) adalah blockchain yang bergerak secara paralel dengan Binance Chain. Perlu diketahui bahwa Binance Smart Chain (BSC) berbeda dengan Binance Chain. Pertama kali diluncurkan pada April 2019, Binance Chain difokuskan untuk memfasilitasi perdagangan yang cepat dan terdesentralisasi. 

Demi mencapai hal tersebut, Binance Chain harus membuat trade-off tertentu, salah satunya adalah bahwa Binance Chain tidak sefleksibel dari sudut pandang programmability seperti blockchain lainnya. 

Kehadiran Binance Smart Chain di sini adalah untuk mengubahnya. Blockchain baru dengan lingkungan lengkap untuk mengembangkan aplikasi terdesentralisasi berkinerja tinggi. Ini dibangun untuk mencapai kompatibilitas cross-chain dengan Binance Chain untuk memastikan para user mendapatkan yang terbaik dari keduanya. 

BSC menawarkan fungsionalitas kontrak pintar dan kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Tujuannya adalah untuk membiarkan throughput tinggi dari Binance Chain tetap utuh sambil mengenalkan smart contract dalam ekosistemnya. 

Sedangkan Token BEP20 merupakan standar token yang dibuat oleh Binance Smart Chain yang berfungsi untuk memperluas jaringan ERC-20 milik Ethereum, dapat dikatakan bahwa BEP20 merupakan fondasi yang sudah diatur untuk token yang akan menentukan bagaimana mereka dapat digunakan, siapa yang dapat membelanjakannya, serta aturan lain untuk penggunaannya.

Token BEP20 diciptakan sebagai spesifikasi teknis untuk Binance Smart Chain, yang bertujuan untuk menyediakan format yang fleksibel bagi para pengembang yang ingin meluncurkan berbagai jenis token yang berbeda.

Seperti Token BEP2 di Binance Chain, transfer token BEP20 didukung oleh BNB. BNB memberikan insentif bagi para validator untuk mengkonfirmasi setiap transaksi yang masuk ke dalam blockchain. 

Advertisement

BSC dan Binance Chain beroperasi secara berdampingan. Perlu diingat bahwa BSC adalah blockchain independen yang dapat berjalan jika Binance Chain offline. Meski begitu, kedua blockchain ini memiliki kemiripan yang kuat dari sudut pandang desain. 

Karena BSC kompatibel dengan EVM, BSC diluncurkan dengan dukungan untuk memperkaya Ethereum dan DApps. Secara teori, ini memudahkan developer untuk memindahkan proyek mereka dari Ethereum. Bagi pengguna, ini berarti aplikasi MetaMask dapat dengan mudah dikonfigurasi untuk bekerja dengan BSC. 

Cara Membuat Token BEP20 dengan Token Create

  1. Pergi ke Halaman Token Create
  2. Isi detail yang diperlukan untuk pembuatan token Anda. Terdapat beberapa kolom yang harus Anda isi dalam pembuatan token BEP20 yang meliputi: Nama Token, Simbol Token, dan Desimal Token. 
  3. Pilih “Buat Token” dan setujui transaksi. 

Cara Kerja Binance Smart Chain dan Token BEP20

Konsensus

BSC menggunakan Proof of Staked Authority (PoSA) dimana peserta menggunakan staking BNB untuk menjadi validator. Jika mereka mengusulkan blok yang valid, mereka akan menerima biaya transaksi dari transaksi yang termasuk di dalamnya. 

Tidak seperti protokol lainnya, tidak ada subsidi blok untuk BNB yang baru dicetak karena BNB tidak bersifat inflasi. Sebaliknya, pasokan BNB akan menurun seiring waktu, karena tim Binance secara teratur melakukan pembakaran poin. 

Cross-Chain Compatibility

BSC dibayangkan sebagai sistem yang independen namun saling melengkapi untuk Binance Chain yang ada. Arsitektur dual-chain digunakan dengan gagasan bahwa user dapat mentransfer aset dengan mulus dari satu blockchain ke blockchain lainnya. Dengan cara ini, perdagangan cepat dapat dinikmati di Binance Chain, sementara aplikasi terdesentralisasi yang kuat dapat dibangun di BSC. Dengan interoperabilitas ini, pengguna dihadapkan pada ekosistem yang luas yang dapat memenuhi berbagai kasus penggunaan. 

Token BEP2 dan BEP8 dari Binance Chain dapat ditukar dengan token BEP20, standar baru yang diperkenalkan dan dipakai untuk BSC. 

Decentralized Finance pada Binance Smart Chain

Sejumlah aset digital seperti BTC, ETH, LTC, EOS, XRP sudah ada di Binance Chain sebagai “Peggy Coin”. Ini adalah token yang dipatok ke aset di rantai aslinya. Misalnya, anda memutuskan untuk mengunci 10 BTC untuk menerima 10 BTCB di Binance Chain. Kapanpun anda dapat memperdagangkan 10 BTCB anda untuk 10 BTC, yang artinya harga BTCB harus mengikuti harga BTC asli. Dengan melakukan ini, anda secara efektif memindahkan aset ke Binance Chain. 

Fleksibilitas yang diberikan Binance Smart Chain mengakibatkan aset yang dari sejumlah rantai berbeda dapat digunakan di ruang DeFi yang berkembang. 

Advertisement

Baca Juga: Binance Mendukung Tokocrypto, Proyek DeFi Indonesia Pertama di Binance Smart Chain

Binance Smart Chain dan Token BEP20 sangat memperluas fungsionalitas Binance Chain asli dan menggabungkan berbagai protokol mutakhir yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara berbagai blockchain. Walaupun masih dalam tahap awal, namun janji BNB staking disamping kompatibilitasnya dengan EVM menjadikan platform ini mesin yang ideal bagi developer yang membangun aplikasi terdesentralisasi yang kuat. 

Toko Token (TKO)

TKO merupakan proyek kripto lokal Indonesia pertama yang dibangun di atas Binance Smart Chain, dan juga sebagai token BEP20. TKO menyediakan model token hybrid, yaitu gabungan antara CeFi dan DeFi. 

Sebagai Token Hybrid, TKO mempunyai 3 utilitas utama yang dapat dinikmati oleh pemegang TKO, mulai dari Token platform penukaran yang mencakup diskon biaya trading, hak airdrop, penukaran merchandise, dan lainnya. 

Lalu sebagai token CeFi yang berfokus memberikan fasilitas berupa tabungan yang nantinya akan memberikan bunga setiap tahunnya kepada pemegang TKO, deposit, dan cashback. 

Dan Toko Token sebagai Token DeFi sebagai sistem keuangan terbuka yang memungkinkan terjadinya transaksi yang cepat, mudah, dan murah karena tidak adanya perantara. Nantinya, sebagai token DeFi ini, pengguna dapat melakukan aktivitas staking coin dan lending DeFi yang menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan keuangan tradisional.

Itulah penjelasan lengkap tentang Binance Smart Chain (BSC) dan Token BEP20. Peranan BSC di sini menjadi pilihan bagi pada trader yang ingin menggunakan blockchain yang memiliki biaya perdagangan yang murah dan cepat.

 

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular