Connect with us

Event

Trading Competition, Momen Untuk Mendapatkan Profit Lebih

Published

on

THR trading competition by Tokocrypto

Keuntungan dari trading tidak hanya didapat melalui transaksi jual dan beli di pasa aset kripto. Terdapat sumber keuntungan lebih untuk seorang trader, apabila mau mengikuti trading competition yang saat ini digelar oleh Tokocrypto.

Sebelum membahas kompetisi trading yang diselenggarakan Tokocrypto, ada baiknya mengenal terlebih dahulu kompetisi trading dan manfaatnya. Yuk, simak lengkapnya!

Apa Itu Trading Competition?

Trading competition atau kompetisi trading adalah sebuah perlombaan trading di mana setiap peserta yang mengikuti saling berlomba untuk mencapai volume tertinggi dalam trading. Kompetisi trading merupakan ajang setiap trader untuk menguji kemampuan dan mengembangkan keterampilan mereka.

Manfaat Mengikuti Trading Competition

Selain profit lebih yang akan didapatkan oleh peserta yang mengikuti kompetisi trading, masih ada manfaat lain diantaranya sebagai berikut:

1. Melatih Keahlian Trading

Persaingan kompetisi trading dapat membuat Anda belajar banyak hal, seperti beradaptasi dengan bermacam-macam strategi trading. Ketatnya persaingan dalam kompetisi menuntut setiap trader untuk memutar otak semaksimal mungkin, agar menemukan strategi yang profitable dalam kurun waktu tertentu.

2. Mengukur Kemampuan Trading

Anda dapat membandingkan keahlian Anda dengan trader lain, mengambil pelajaran dari performa trader lain yang terbukti lebih baik. Sehingga Anda termotivasi untuk terus berkembang.

3. Menambah Pengalaman Trading

Mengikuti kompetisi trading dapat memberikan pengalaman berharga. Anda bersaingan dengan peserta dari seluruh dunia yang terdiri dari beragam jenis trader, baik trader pemula maupun trader profesional. Pengalaman seperti ini akan memberikan kesan tersendiri dibanding trading yang Anda lakukan sendiri.

Trading Hari Raya bersama Tokocrypto

Tokocrypto bersama Terra (LUNA), Linear (LINA), Autofarm (AUTO), Dego Finance (DEGO), dan MyNeighborAlice (ALICE) menyelenggarakan acara trading competition, lho!

Kompetisi yang bertajuk Trading Hari Raya (THR) TKO ini merupakan bentuk program dalam menyambut bulan ramadhan. Program ini terselenggara mulai tanggal 15 April hingga 19 Mei 2021.

Tidak main-main hadiah utama yang diberikan dalam kompetisi ini adalah 1 unit Mobil Tesla. Selain itu terdapat hadiah lain yang tidak kalah menarik, seperti 2 unit Yamaha NMAX, 2 unit Honda Scoopy, 1 unit Sepeda Dahon Limited Edition, dan hadiah aset kripto KTO dengan total hadiah yang bernilai lebih dari 7 miliar Rupiah. 

Seluruh hadiah dalam program ini diterima oleh setiap pemenang dalam bentuk aset kripto. Terdapat ketentuan yang berlaku, yaitu trading proyek yang terpilih pada minggu yang ditentukan akan dihitung dua kali (2X) lipat. Misalnya, jika Anda melakukan trading DEGO di minggu ke-1 sebanyak 100 token, volume trading dihitung menjadi 200 DEGO dan TKO dihitung dua kali (2x) lipat setiap minggunya. 

Minggu Pertama

TKO dan LINA sebagai proyek yang terpilih pada minggu pertama, memberikan Token LINA seharga dengan 1 unit Yamaha All New Nmax 155 Connected/ABS kepada peserta yang terpilih menjadi pemenang pertama.

Minggu Kedua

Pada minggu kedua, LUNA, proyek yang terpilih bersama dengan TKO memberikan pemenang pertama, yaitu Token LUNA seharga dengan 1 unit Yamaha All New Nmax 155 Connected/ABS.

Minggu Ketiga

TKO dan ALICE selaku pendukung minggu ketiga akan memberikan Token Alice kepada pemenang pertama, apabila dikalkulasikan harga Token tersebut  sebanding dengan harga 1 unit Honda Scoopy.

Minggu Keempat

Token DEGO sebanding dengan harga 1 unit Honda Scoopy akan diberikan kepada pemenang pertama yang terpilih pada minggu keempat melalui dukungan TKO dan DEGO sebagai pendukung.

Minggu Kelima

Minggu terakhir dalam acara kompetisi trading, AUTO bersama dengan TKO memberi dukungan penuh dengan menghadiahkan Token AUTO seharga 1 Dahon LE kepada pemenang pertama.

Tidak hanya itu, pemenang kedua, ketiga, keempat, dan kelima setiap minggunya juga akan mendapatkan aset TKO. 250 TKO untuk pemenang kedua, 150 TKO untuk pemenang ketiga, dan 100 TKO untuk pemenang keempat dan kelima.

Selain acara kompetisi trading, Tokocrypto juga mengadakan Trading Cashback, dengan melakukan trade pairing TKO dan berkesempatan mendapatkan cashback 40% trading fee dalam TKO. Selain itu, Tokocrypto juga mengadakan acara undian dengan hadiah utama 5.000 TKO dan 500 TKO untuk 10 peserta yang beruntung.

Banyak hadiah yang fantastis bukan dari trading competition? Tunggu apa lagi? Segera ikut  Trading Hari Raya (THR) TKO dan menangkan hadiahnya!

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Event

Kolaborasi Tokocrypto x IDNFT Dorong Edukasi Web3 dan Blockchain

Published

on

Acara Web3 on Campus - ITS Surabaya pada Senin, 29 Mei 2023. Sumber: IDNFT.

Dalam kemitraan yang inovatif, Tokocrypto, crypto exchange terkemuka di Indonesia, dan IDNFT, sebagai komunitas penggemar NFT, bergabung untuk meluncurkan program Web3 on Campus. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjelajahi dan memahami potensi Web3, NFT, kripto, dan blockchain di berbagai bidang studi dan mendukung Tridharma Perguruan Tinggi serta memberikan sosialisasi dan edukasi tentang perkembangan industri tersebut di Indonesia.

Kampus pertama yang menjadi tujuan acara Web3 on Campus IDNFT x Tokocrypto adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya. Acara ini telah terselenggara dengan sangat baik pada Senin, 29 Mei 2023 dengan jumlah peserta lebih dari 280 peserta, baik secara daring maupun luring. Peserta tersebut pun terdiri dari berbagai jurusan, mulai dari Manajemen Bisnis, Desain Komunikasi Visual, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Desain Interior, Desain Produk, dan berbagai jurusan lainnya.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis menjadi pembicara di Web3 on Campus - ITS Surabaya pada Senin, 29 Mei 2023. Sumber: Tokocrypto.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis menjadi pembicara di Web3 on Campus – ITS Surabaya pada Senin, 29 Mei 2023. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Tokocrypto Rilis Proof of Reserves Kuatkan Komitmen Transparansi

Sebagai pelopor industri blockchain di Indonesia, Tokocrypto berkomitmen untuk mendorong perubahan melalui desentralisasi, serta memperluas akses ke teknologi Web3 dan blockchain. Web3 on Campus di ITS Surabaya menjadi event pertama Tokocrypto bersama Binance Academy dan IDNFT.

“Web3, blockchain, dan aset kripto terus berkembang. Kami berjuang agar industri ini dapat membawa banyak perubahan dengan desentralisasi yang lebih luas, sambil memperluas akses dan manfaat bagi masyarakat secara umum. Melihat potensinya yang sangat besar, harapan saya teman-teman yang terlibat di Web3 on Campus dapat menjadi bagian dari industri bahkan mengembangkan proyek-proyek lokal yang berkualitas,” Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto.

Fokus Edukasi

Meskipun Indonesia memiliki lebih dari 17 juta investor aset kripto, Tokocrypto menyadari kebutuhan akan pendidikan dan literasi yang lebih baik. Yudho menekankan kesenjangan pengetahuan yang ada dan menyoroti pentingnya program pendidikan inklusif yang dapat menarik minat masyarakat terhadap aset kripto. 

“Di Tokocrypto, edukasi dan literasi menjadi inti dari aktivitas harian kami. Kami percaya bahwa dengan menyediakan program pendidikan inklusif, kita dapat menumbuhkan minat dan pemahaman yang lebih besar tentang aset kripto di kalangan masyarakat umum,” tegasnya.

Budi Santosa, Founder IDNFT, menyampaikan harapannya bahwa program ini akan menciptakan lingkungan pembelajaran di mana mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dapat berinteraksi langsung dengan para ahli di bidang ini. Beliau menekankan, “Keberadaan program Web3 on Campus dapat memberi kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa di Indonesia untuk belajar langsung dari pakar NFT dan Web3. Dengan begitu, program ini dapat memperkenalkan jalur karir baru dan membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk memanfaatkan NFT, blockchain, crypto, metaverse, dan Web3 di kampus.”

Acara Web3 on Campus - ITS Surabaya pada Senin, 29 Mei 2023. Sumber: IDNFT.
Acara Web3 on Campus – ITS Surabaya pada Senin, 29 Mei 2023. Sumber: IDNFT.

Baca juga: Tokocrypto Komitmen Patuhi Regulasi Terkait Perdagangan Kripto

Target program Web3 on Campus akan diselenggarakan ke lebih dari 10 universitas di Indonesia, selama tahun 2023 ini. “Harapannya program ini juga membuka jalur karir baru dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa,” tutur Budi.

Ada dua sesi yang diselenggarakan dengan berbagai pembicara yang berpengalaman di bidang Web3, Blockchain, Crypto, dan Metaverse. Sesi pertama dimulai dengan pembahasan Potensi Industri Web3, Blockchain, Crypto, dan Metaverse bersama Yanuar (Smart Contract Developer) dan Juliaja Soethahja (IT Project Manager Tokocrypto). Dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu, mengenaiPotensi NFT sebagai industri kreatif baru yang dibawakan oleh Thomas Hanandry (Illustrator & NFT Creator) dan Akbar “Madwork” (Graphic Designer & NFT Creator).

Kunci Riset

Juliana Soetjahja, IT Project Manager Tokocrypto, menekankan peluang yang sangat luas yang ditawarkan oleh Web3 dan blockchain. Mengakui perkembangan industri yang terbatas di Indonesia, Juliana mengungkapkan, “Kita harus berusaha menjadi individu yang unggul tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global, karena sektor-sektor ini menawarkan potensi yang besar.”

Juliana juga menyadari risiko yang terkait dengan industri blockchain dan Web3, terutama kurangnya regulasi yang memadai. Namun, beliau mendorong para pembelajar dengan mengatakan, “Meskipun benar bahwa blockchain dan Web3 belum memiliki regulasi yang komprehensif, tidak perlu takut untuk mengejar pengetahuan di bidang ini. Industri ini tetap terbuka dan kuncinya ada pada melakukan riset sendiri (DYOR).”

Seiring dengan prediksi bahwa Web3 dan blockchain akan menjadi inovasi industri terbesar dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang, kolaborasi antara Tokocrypto dan IDNFT bertujuan untuk melengkapi mahasiswa Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk merangkul teknologi yang sedang muncul ini. Program Web3 on Campus tidak hanya akan membentuk tenaga kerja masa depan, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan dan pengembangan ekosistem blockchain di Indonesia.

Continue Reading

Event

Tokocrypto Sukses Gelar OBRAS, Jalin Silaturahmi Komunitas Kripto

Published

on

Acara OBRAS dan buka puasa bersama dengan komunitas sukses digelar pada Sabtu, 15 April 2023 di T-Hub Senayan by Tokocrypto, Jakarta.

Tokocrypto, sebagai crypto exchange terdepan di Indonesia terus berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pelayanan terbaik dan menghadirkan berbagai fitur yang fokus pada kenyamanan, keamanan, dan kemudahan. Selain fokus pada pengembangan produk dan layanan, Tokocrypto juga mengutamakan hubungan dengan komunitas.

“Komunitas merupakan bagian penting bagi perusahaan untuk terus tumbuh. Komunitas adalah fondasi yang kuat bagi pertumbuhan setiap perusahaan, terlebih lagi dalam industri kripto. Di Tokocrypto, kami memandang komunitas sebagai keluarga; tempat di mana kita saling membantu, membangun, dan menginspirasi satu sama lain untuk mencapai kesuksesan bersama. Bersama, kita akan membentuk masa depan ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. Sumber: Tokocrypto.
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Laju Pasar Kripto Sedikit Koreksi dan Bergerak Datar, Apa Penyebabnya?

Mengakhiri kuartal I 2023 ini, Tokocrypto mencatatkan beberapa pertumbuhan mulai dari jumlah pengguna hingga volume trading. Pencapaian perusahaan saat ini, tidak terlepas dari peranan Tokonauts, komunitas Tokocrypto yang aktif membangun ekosistem aset kripto di Indonesia.

Community Day 2023

Untuk menjalin silaturahmi dan hubungan yang erat dengan komunitas, Tokocrypto menyelenggarkan kegiatan OBRAS (Obrolan Santai Komunitas) yang bersamaan dengan acara buka puasa bersama. Ini merupakan bagian dari acara tahunan Tokocrypto, Community Day yang digelar setiap tahunnya.

Perwakilan Binance Academy, Iqbal. Sumber: Tokocrypto.
Perwakilan Binance Academy, Iqbal. Sumber: Tokocrypto.

Acara OBRAS dan buka puasa bersama dengan komunitas sukses digelar pada Sabtu, 15 April 2023 di T-Hub Senayan by Tokocrypto, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh beragam komunitas dari trader, developer, pengiat NFT dan konten kreator.

Para pembicaranya ada CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis yang memberikan update mengenai pertumbuhan dan rencana perusahaan ke depan. Yudho juga sedikit membocorkan pengembangan fitur baru Tokocrypto yang akan segera rilis dalam waktu dekat.

Pembicara selanjutnya adalah Iqbal dari perwakilan Binance Academy. Iqbal memberikan infomasi tentang Binance Academy dan pentingnya untuk mempelajari teknologi blockchain dan aset kripto.

Sharing Edukasi

“Tujuan dari Binance Academy adalah untuk menyediakan sumber belajar yang komprehensif dan mudah diakses untuk membantu individu meningkatkan pemahaman mereka tentang kripto, blockchain, teknologi keuangan, dan topik terkait lainnya. Binance Academy menawarkan berbagai jenis konten, termasuk artikel, video, dan kuis, yang mencakup topik mulai dari dasar-dasar kripto hingga strategi perdagangan yang lebih maju. Platform ini dirancang untuk membantu pengguna di semua tingkat keahlian, dari pemula hingga profesional,” jelas Iqbal.

Bima Sakti dari Community Engagement Executive Tokocrypto. Sumber: Tokocrypto.
Bima Sakti dari Community Engagement Executive Tokocrypto. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Bitcoin dan Ethereum Seperti Emas, Tahan Guncangan Ekonomi

Terakhir ada Bima Sakti dari Community Engagement Executive Tokocrypto. Bima membeberkan kegiata komunitas apa saja yang sudah dilakukan oleh Tokocrypto sepanjang tahun 2023. Selain itu, ia mengumumkan bahwa Tokocrypto akan membuka pelatihan untuk investor pemula dan menengah untuk menjadi trader kripto handal. Untuk pendaftaran Crypto Class ini bisa dilakukan secara gratis melalui link ini.

Acara OBRAS akan berlanjut ke kota-kota lainnya di sepanjang 2023. Jadi tunggu kehadiran Tokocrypto dan Binance Academy di kota kamu!

Continue Reading

Event

Women in Web3: Semangat Inspirasi dalam Industri Teknologi Blockchain

Published

on

Tokocrypto bersama Fempire menyelenggarakan talkshow "How Women Make the Leap into Web3"pada Senin, 20 Maret 2023 melalui YouTube Live. Sumber: Tokocrypto.

“Women in Web3” menjadi topik hangat dalam perkembangan industri teknologi blockchain yang punya semangat keberagaman dan inklusivitas. Perempuan kini mempunyai peran yang kuat dalam pertumbuhan web3 dan blockchain, baik sebagai founder startup, developer, kreator dan lainnya.

Dunia web3 telah membuka peluang baru bagi semua orang untuk berpartisipasi dalam dunia teknologi yang lebih terbuka dan transparan. Namun, terlepas dari manfaat potensial dari teknologi baru ini, perempuan terkadang menghadapi tantangan unik di ruang web3.

Dari kurangnya keragaman dalam industri hingga bias gender, perempuan menghadapi kendala signifikan yang dapat mempersulit mereka untuk berkembang di dunia yang terdesentralisasi.

Berangkat dari semangat untuk meningkatkan keberagaman dan inklusivitas dalam industri teknologi dan memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi perempuan yang tertarik untuk memulai karir di web 3.0, Tokocrypto bersama Fempire menyelenggarakan talkshow “How Women Make the Leap into Web3“pada Senin, 20 Maret 2023 melalui YouTube Live.

Acara yang dikhususkan untuk merayakan International Women’s Day (IWD) ini mengundang beberapa pembicara perempuan yang ahli di bidang masing-masing. Di antaranya, Mutia Rachmi, Founder and CEO of Back2our; Vanny Bananow, NFT Creators from Bananow; dan Juliana Soetjahja, IT Project Manager of Tokocrypto. Selama acara dimoderatori oleh Rahmani Nitiyudo, Co-Founder Fempire.id.

“Masuk ke dalam dunia web3 ini adalah momen di mana saya berpikir, kalau ini terbuka sekali untuk para perempuan, untuk datang ke web3 mengenal seperti apa verse ini buat kita. Dan kita bisa jadi apa saja. Kita tidak harus menjadi orang lain. Jadi ini adalah momen yang sangat bagus bagi kita semua sebagai perempuan untuk belajar tentang teknologi juga,” kata Vanny.

Karier di Web3

Tokocrypto bersama Fempire menyelenggarakan talkshow "How Women Make the Leap into Web3"pada Senin, 20 Maret 2023 melalui YouTube Live. Sumber: Tokocrypto.
Tokocrypto bersama Fempire menyelenggarakan talkshow “How Women Make the Leap into Web3″pada Senin, 20 Maret 2023 melalui YouTube Live. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: IWD 2023: Perempuan Bisa Berkarya di Bidang Blockchain dan Kripto

Boston Consulting Group (BCG) dan People of Crypto Lab melakukan riset untuk melihat keragaman gender dari pendiri dan investor Web3 . Studi tersebut menggunakan database dari Crunchbase yang terdiri dari hampir 2.800 peserta global.

Hasilnya mencolok. Hanya 13% startup Web3 menyertakan pendiri perempuan, dan hanya 3% perusahaan yang memiliki tim khusus perempuan. Mengenai perusahaan yang telah mengumpulkan lebih dari US$ 100 juta, tidak ada tim pendiri yang semuanya perempuan. Semua statistik ini lebih buruk dari rata-rata untuk startup pada umumnya.

Sementara pangsa perempuan lebih tinggi sekitar 27% di perusahaan Web3, mereka sering ditemukan dalam peran nonteknis, seperti sumber daya manusia (SDM) dan pemasaran. Hal ini yang menjadi tantangan bagi Juliana yang bekerja di bidang teknis sebagai IT Project Manager di Tokocrypto.

“Satu hal yang menjadi tantang selama berkarier di Tokocrypto itu waktu masuk membuat project NFT platform. Jadi benar di awal itu bingung, web3 ini apa? Terus dibuat platform NFT, jadi banyak pertanyaan in my mind. Terus semakin menyelami, semakin seru,” kata perempuan yang akrab disapa Juju.

Teamwork dan environment team (Tokocrypto) yang sangat mendukung. Temen-temen di team product dan tech terutama sangat membantu dan membimbing saya untuk selalu terus berkembang,” ungkap Juju.

Dobrak Stigma

Baca juga: 5 Perempuan Hebat di Balik Industri Teknologi Blockchain Indonesia

Saat Web3 terus berkembang, stigma terhadap perempuan di industri teknologi mengalami perubahan. Mutia Rachmi memberi saran bagi para perempuan yang ingin serius untuk mendalami dunia web3, baik sebagai jalan karier atau berkarya. Menurutnya, ubah pola pikir atau mindset yang membuat diri takut untuk berkembang.

“Kita harus tahu dulu kekuatan kita. kalau kita terjebak dalam stigma, bahwa perempuan tidak cocok masuk ke tech industry. Jika kita bisa, mungkin barrier akan lebih mudah untuk menjadi bagian industri ini,” jelas Mutia.

Aset kripto, NFT, metaverse, dan DeFi, semuanya didukung oleh teknologi blockchain, menunjukkan meningkatnya popularitas adopsi kripto di seluruh dunia. Kripto dan blockchain harus menguntungkan semua individu dengan menciptakan lebih banyak peluang kerja, menghilangkan hambatan terhadap kemandirian finansial dan sarana lain bagi orang-orang dari latar belakang dan pengalaman yang berbeda.

“Pemerintah menjadi kunci melihat potensi teknologi (web3) dan pihak swasta mengembangkan produknya lebih baik lagi, maka perkembangan akan melesat. Perempuan sudah berkontribusi di blockchain dan lebih spesifik lagi kripto. Adopsi kripto awal industri berkembang. Masyarakat awam yang paham terkait kripto dan blockchain maka trennya semakin positif,” tutur Mutia.

Continue Reading

Popular