Connect with us

Blockchain

Tidak Hanya Dinikmati, Kini Kopi Barista Merambah ke Project NFT!

Published

on

Kopi Barista

Apakah Anda penggemar kopi? Sudah beberapa waktu terakhir, banyak kedai kopi kekinian yang hadir dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Nggak hanya kopi, barista atau orang yang ahli dalam membuat kopi pun menjadi salah satu pekerjaan yang diminati anak muda seiring menjamurnya industri kopi.

Kopi dan Barista, Dua Hal yang Tak Bisa Dipisahkan

Untuk menghadirkan kopi yang nikmat, dibutuhkan dua hal, yakni jenis sajian kopi itu sendiri dan juga keterampilan barista. 

Kopi memiliki rasa yang relatif berbeda-beda, tergantung jenis serta bahan campuran yang ditambahkan. Misalnya saja, Americano adalah salah satu jenis yang disukai para penggemar kopi tulen karena memiliki rasa pahit dan tidak semua orang menyukai taste pahit yang rich.

Meskipun begitu, saat ini banyak bahan yang dipadupadankan ke dalam kopi untuk membuat rasa yang beda dan tetap bisa dinikmati oleh mereka yang tidak menyukai kopi sekalipun, seperti halnya menambahkan susu, caramel, jus alpukat, gula aren, dan lain-lain. Nah, akhirnya kopi pun bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.

Selain inovasi yang menjadikan kopi semakin nikmat, aspek penting selanjutnya adalah barista. Barista merupakan seseorang yang menyajikan kopi secara profesional yang membutuhkan keterampilan serta pelatihan secara khusus. Nggak hanya dituntut harus menghadirkan sajian kopi yang nikmat, barista juga perlu memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik ketika melayani konsumen.

Dengan begitu, konsumen tidak hanya mendapatkan kenikmatan kopi, tetapi juga mendapat experience yang lebih kaya dengan sentuhan personal.

Nah, selain banyak diminati karena kenikmatannya, kopi ternyata juga populer hingga ke dunia NFT, lho! Penasaran bagaimana ceritanya? Yuk, simak bersama!

Crypto Barista, Project untuk Kafe NFT

Selain hadir untuk memberikan kenikmatan bagi para penggemarnya dengan suguhan pada secangkir kopi, kopi sudah mulai merambah ke dunia NFT dengan segudang inovasinya. Salah satu project NFT yang telah diciptakan oleh sebuah industri kopi adalah Crypto Barista.

Crypto Barista adalah hand-drawn characters yang pembeliannya dapat mendukung kehadiran kafe berdana NFT pertama di New York City. Pada musim pertama Crypto Barista, terdapat 60 karakter kopi barista lucu yang diciptakan oleh seorang ilustrator bernama Tony Bui dan Coffee Bros.

Coffee bros

Sumber: https://cryptobaristas.com/

Nah, Coffee Bros sendiri merupakan perusahaan kopi pertama yang memiliki inovasi serta keberanian untuk merambah ke dunia NFT. Selain itu, Coffee Bros adalah pihak yang menginisiasi project Crypto Barista ini, lho!

Ini Dia Tujuan Dibentuknya Crypto Barista!

Selanjutnya, apa sih maksud dan tujuan dibentuknya Crypto Barista ini?

Jadi, Crypto Barista hadir untuk membangun komunitas yang memiliki preferensi dan kemauan untuk melakukan apresiasi terhadap karya seni, entrepreneurship, inovasi, hingga apapun yang berhubungan dengan kopi. 

Crypto Barista

Sumber: https://coffeebros.com/blog/how-to-buy-nfts-a-quick-overview/

Dan Hunnewell (4/11/21), yaitu founder dari Coffee Bros (The Regalia Roasting Collective) mengatakan jika Crypto Barista ini juga memiliki ambisi utama untuk membuka ruang terbuka di New York City, di mana karya seni dan inovasi saling bersatu.

Baca Juga: Terus Berkembang, Masa Depan NFT Akan Hadir di Sektor Ini!

Apa yang Didapatkan dari Crypto Barista?

Setelah mengetahui tujuan dan maksud dibentuknya Crypto Barista, apa sih yang akan didapatkan pemilik Crypto Barista?

Bisa dibilang, pemilik Crypto Barista akan mendapat beberapa hal menarik yang nggak pernah kita pikirkan sebelumnya, di antaranya adalah:

1. Caffeinated Perks

Pemilik Crypto Barista akan mendapat Caffeinated Perks, yaitu sebutan untuk menikmati fasilitas di Coffee Bros, mencicipi kopi eksklusif, hingga mendapat diskon merchandise Crypto Barista.

2. Barista Bank

15% dari semua dana yang terkumpul melalui project NFT dan penjualan merchandise akan disimpan dan pemilik Crypto Barista memiliki hak secara penuh dalam mengontrol dana tersebut.

Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa hal, seperti keperluan donasi dalam industri kopi, membuat project baru, atau sebagai dana pengembangan untuk project yang sedang berlangsung.

3. Hak Voting Project

Pemilik Crypto Barista memiliki hak dalam pembuatan keputusan untuk berbagai hal, yakni konsep karakter baru, arah musim kedua dan musim berikutnya, serta penggunaan 15% dana dalam Barista Bank.

Cara Mudah Mendapatkan NFT Crypto Barista

Sebenarnya, cara untuk membeli NFT Crypto Barista sangat mudah, kok! Kalau Anda tertarik untuk memiliki salah satu dari 60 karakter Crypto Barista yang tersedia pada musim pertama, berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Beli ETH terlebih dahulu pada crypto exchange, salah satunya Tokocrypto
  2. Setelah itu, buat crypto wallet seperti Metamask
  3. Transfer ETH yang sudah Anda beli di Tokocrypto ke akun Metamask agar lebih mudah untuk melakukan transaksi ke sejumlah marketplace ternama
  4. Masuk ke marketplace Rarible dan sambungkan akun Metamask
  5. Cari akun “Crypto Barista”
  6. Temukan karakter Crypto Barista favorit Anda dan beli menggunakan ETH

Selamat! Karakter kopi barista dari Crypto Barista yang lucu sudah menjadi milik Anda! Eits, tapi jangan lupa untuk memperhatikan besaran nominal gas fee, ya! Harga gas fee yang tidak menentu dapat membuat nominal NFT lebih mahal daripada sebelumnya.

Baca Juga: Ketahui Alasan Kenapa Gas Fee Mahal dan Cara Kerjanya

Itulah ulasan singkat mengenai kopi barista dan project NFT yang sangat menarik. Jika Anda ingin mencari NFT art lainnya, Anda bisa menemukannya di TokoMall, lho! Sebagai NFT marketplace  pertama di Indonesia, di TokoMall Anda bisa menemukan beragam karya spektakuler dari berbagai kreator! 

Tunggu apalagi? Kunjungi Tokomall dan segera miliki NFT art favorit Anda!

Blockchain

Ridwan Kamil Siapkan Beasiswa Pendidikan Teknologi Blockchain

Published

on

Ridwan Kamil Tawarkan Beasiswa Pendidikan Teknologi Blockchain 2,2 Miliar bagi Mahasiswa. Sumber: GRN Energy.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengumumkan penawaran beasiswa pendidikan teknologi blockchain sebesar 2,2 miliar untuk anak muda di Indonesia. Kabar bahagia ini dia dapat setelah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada tanggal 1-7 Mei 2023.

Ridwan Kamil mengungkapkan keberhasilannya dalam mendapatkan beasiswa tersebut saat menghadiri acara bakti sosial operasi katarak di RSUD Kiwari, Kota Bandung pada tanggal 9 Mei 2023. Dia menjelaskan bahwa kunjungannya ke luar negeri, khususnya ke Amerika Serikat, melibatkan 30 agenda yang sangat padat, dan salah satunya adalah memperoleh beasiswa pendidikan.

Selama di Amerika Serikat, salah satu agenda penting adalah mempresentasikan inovasi Jawa Barat sebagai provinsi terbaik dalam penamaan geografis dalam acara Third Session of the United Nations Group of Experts on Geographical Names (UNGEGN) di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Dalam forum tersebut, Ridwan Kamil memaparkan inovasi Jawa Barat dalam memanfaatkan sumber daya alam dalam mitigasi bencana gempa di Kabupaten Cianjur, dengan judul presentasi “Penggunaan Toponimi dalam Merespons Bencana Gempa di Kabupaten Cianjur.”

Beasiswa Pendidikan Blockchain

Ilustrasi blockchain. Sumber: Pixabay.
Ilustrasi blockchain. Sumber: Pixabay.

Baca juga: Bitcoin Bangkit: Investasi di 4 Altcoin Ini Jadi Pilihan Menarik

Selain itu, Gubernur Ridwan Kamil juga menjadi pembicara utama dalam forum dunia yang diadakan di Johns Hopkins University dan Columbia University. Dia mengungkapkan bahwa selama kunjungan tersebut, selain mengikuti konferensi internasional dan melakukan negosiasi bisnis, ia juga berhasil memperoleh beasiswa pendidikan teknologi blockchain sebesar Rp 2,2 miliar.

Ridwan Kamil menganggap keberhasilan memperoleh beasiswa pendidikan teknologi blockchain sebagai hadiah yang luar biasa bagi generasi Z untuk dapat terus belajar dan mengantisipasi dampak disrupsi digital seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan perdagangan aset kripto. Gubernur berharap agar generasi muda tidak menjadi korban atau objek dalam era perubahan tersebut.

“Teknologi Blockchain yang transparan dan trackable ini bisa merevolusi banyak hal, selain transaksi keuangan digital juga termasuk transparansi pelayanan publik seperti permasalahan sertifikat tanahnya kadang suka dobel-dobel. Dan banyak lagi potensi manfaatnya. Semoga bangsa kita melalui anak-anak Gen Z yang melek digital tidak selalu menjadi objek penderita tapi menjadi pemeran utama dalam setiap perkembangan disrupsi digital yang datang kepada kita. Aamiin,” tulis Ridwan di akun Twitter-nya.

Beasiswa pendidikan blockchain yang ditawarkan Ridwan Kamil ini akan disalurkan melalui Bitcoin Blockchain Academy di Jawa Barat yang diinisiasi salah satunya oleh GRN Energy dan MOON. Gubernur Ridwan Kamil juga akan menjadi pembicara utama selama acara Bitcoin Conference 2023 di Miami, AS pada 19 Mei 2023.

Bitcoin Conference 2023

Bitcoin Conference 2023, salah satu acara kripto terbesar di dunia, yang akan diadakan di Miami, Amerika Serikat pada 18-20 Mei mendatang. Sumber: Bitcon Conference 2023.
Bitcoin Conference 2023, salah satu acara kripto terbesar di dunia, yang akan diadakan di Miami, Amerika Serikat pada 18-20 Mei mendatang. Sumber: Bitcon Conference 2023.

Baca juga: Ethereum Kesulitan Capai U$ 1.900: Tiga Faktor yang Perlu Diperhatikan

Ridwan Kamil, akan berpartisipasi sebagai pembicara utama dalam Bitcoin Conference 2023, salah satu acara kripto terbesar di dunia, yang akan diadakan di Miami, Amerika Serikat pada 18-20 Mei mendatang.

Dalam postingan resminya, panitia Bitcoin Conference 2023 mengatakan kehadiran Ridwan Kamil dalam konfenresi akbar tersebut akan membahas mengenai masa depan adopsi dan penambangan Bitcoin (BTC) di Jawa Barat, yang berpenduduk sekitar 50 juta jiwa.

Gubernur Jawa Barat itu diagendakan akan berbicara di sesi Fireside Chat dengan tema “Indonesia Bitcoin Campaign” selama 15 menit pada 20 Mei mendatang. Ia akan berada di atas panggung Nakamoto Stage bersama Samson Mow yang merupakan CEO JAN3, sebuah perusahaan teknologi Bitcoin yang berfokus pada percepatan hyperbitcoinization.

itcoin Conference 2023 merupakan konferensi tahunan Bitcoin terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Bitcoin Magazine. Acara ini menjadi wadah untuk pengumuman terobosan terbesar dalam sejarah Bitcoin. Untuk menghadiri konferensi akrab ini selamatiga hari diperlukan tiket sebesar US$ 849-US$ 9.999 atau sekitar Rp 12 juta-Rp 148 juta.

Continue Reading

Blockchain

Atasi Krisis Perumahan Afrika: Solusi dari Platform DeFi di Cardano

Published

on

Ilustrasi Cardano Empowa. Sumber: Cardano Cube.

Empowa, platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang didukung oleh Cardano (ADA), yang berusaha meredakan krisis keterjangkauan perumahan di Afrika.

Dalam menghadapi tingkat pinjaman perumahan yang sangat tinggi yang menghambat pasar perumahan Afrika, Coinbase, bursa kripto terkemuka, telah menekankan bagaimana teknologi blockchain berpotensi untuk merevolusi situasi tersebut.

Coinbase telah memuji upaya inovatif dari Empowa, sebuah platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang berjalan di atas jaringan Cardano (ADA), yang berambisi untuk menyelesaikan krisis keterjangkauan perumahan di Afrika.

Empowa berkomitmen pada misi ambisius: memfasilitasi 1 juta keluarga Afrika menjadi pemilik rumah pintar berkelanjutan hingga tahun 2030. Mereka bertekad untuk mengubah pasar real estat yang saat ini dipenuhi dengan tingkat pinjaman perumahan yang tinggi. Sebagai contoh, di Zimbabwe, tingkat pinjaman perumahan hampir mencapai 45%, menurut data dari Empowa. Biaya finansial yang tinggi ini telah memperparah siklus perumahan yang tidak terjangkau di seluruh benua.

Bantu Negara Berkembang

Ilustrasi Cardano Empowa. Sumber: Cardano Cube.
Ilustrasi Cardano Empowa. Sumber: Cardano Cube.

Baca juga: Ripple (XRP) Diprediksi Bersiap untuk Kenaikan Harga, Ini Alasannya

Dalam whitepaper mereka, tim Empowa menekankan betapa seriusnya masalah ini, mencatat bahwa investasi rendah, suku bunga tinggi, dan durasi pinjaman pendek (jika pinjaman tersedia) telah mengakibatkan biaya modal yang tinggi. Laporan Tahunan Pusat Perumahan Terjangkau (CAHF) 2020 mencatat bahwa tingkat pinjaman perumahan di Zambia adalah 32%, sementara sekitar 25% di Guinea, Nigeria, dan Zimbabwe.

Pada 12 Mei 2023, Coinbase berbagi di Twitter tentang situasi pinjaman perumahan yang sangat tinggi di Mozambik, di mana tingkatnya telah mencapai 22%. Meski memiliki penghasilan yang memadai, banyak penduduk pesisir tidak bisa mendapatkan pinjaman perumahan karena pendapatan mereka bersifat informal, bukan gaji tetap. Akibatnya, banyak yang terpaksa tinggal di tempat tinggal sementara yang seringkali rentan terhadap angin topan.

Tingkatkan Penghasilan

Ilustrasi Cardano Empowa. Sumber: Cardano Cube.
Ilustrasi Cardano Empowa. Sumber: Cardano Cube.

Baca juga: Pasar Kripto Melonjak Tipis, Tanda Mulai Bangkit?

Empowa, bekerja sama dengan Casa Real, menggunakan NFT dan teknologi blockchain untuk mereformasi sistem pinjaman perumahan yang ketinggalan zaman ini, membuat perumahan lebih terjangkau bagi penduduk Mozambik. Melalui model pendanaan terdesentralisasi dan teknologi NFT, individu dapat membeli rumah tanpa perlu mengajukan pinjaman perumahan tradisional. Harga rumah tahan siklon di lokasi ini dimulai dari US$ 10.000, menjadikannya terjangkau bagi keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.

Coinbase memilih untuk menyoroti masalah ini mungkin karena beberapa alasan. Pertama, untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh penduduk Afrika dalam mendapatkan perumahan terjangkau. Kedua, sebagai bursa kripto terkemuka, Coinbase menunjukkan potensi teknologi blockchain dan kripto dalam menyelesaikan masalah dunia nyata.

Ketiga, langkah ini mungkin menunjukkan minat Coinbase dalam menjelajahi peluang ekspansi pasar di wilayah seperti Mozambik. Terakhir, komitmen Coinbase terhadap tanggung jawab sosial perusahaan terbukti saat menggunakan pengaruhnya untuk menjelaskan masalah sosial dan mempromosikan solusi inovatif.

Continue Reading

Blockchain

Microsoft Gabung ke Konsorsium Bangun Jaringan Blockchain Baru

Published

on

Ilustrasi Microsoft. SUmber: Getty Images.

Microsoft dan Goldman Sachs dilaporkan bergabung dengan beberapa perusahaan teknologi dan finansial untuk membentuk inisiatif sebuah konsorsium untuk membangun jaringan blockchain baru. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk mempromosikan adopsi teknologi blockchain di berbagai sektor industri dan menyoroti potensi teknologi ini untuk mengubah cara bisnis beroperasi.

Perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam konsorsium ini termasuk Microsoft, Goldman Sachs, IBM, JPMorgan, dan beberapa perusahaan lain. Mereka akan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman mereka untuk mendukung pengembangan dan implementasi solusi berbasis blockchain. Selain itu, konsorsium ini bertujuan untuk menciptakan standar yang akan membantu memastikan keamanan, keandalan, dan interoperabilitas teknologi blockchain.

Salah satu fokus utama dari konsorsium yang akan membangun jaringan blockchain, Canton Network ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan yang muncul dalam adopsi teknologi blockchain. Beberapa tantangan ini termasuk kekurangan tenaga ahli, kebutuhan akan kebijakan dan standar yang jelas, serta masalah keamanan dan privasi yang terkait dengan teknologi ini.

Canton Network

Ilustrasi blockchain. Sumber: Pixabay.
Ilustrasi blockchain. Sumber: Pixabay.

Baca juga: Inflasi CPI AS Turun di Bulan April, Bitcoin Sempat Naik di Atas US$ 28K

Canton Network akan menjadi jaringan blockchain interoperable dengan privasi yang ditujukan untuk mereka yang bekerja dengan aset institusional. Ini akan memungkinkan sinkronisasi pasar keuangan yang “sebelumnya terkurung”.

Jaringan tersebut akan mulai menguji kemampuannya pada bulan Juli, yang meliputi kontrol privasi ekstensif dan kemampuan untuk mencapai skala dan kinerja yang dibutuhkan oleh lembaga keuangan besar. Peserta dalam jaringan saat ini termasuk BNP Paribas, Cboe Global Markets, Aset Digital, Paxos, Microsoft, Goldman Sachs, Deloitte, dan lainnya.

Cathy Clay, wakil presiden eksekutif Cboe Global Markets – salah satu mitra dalam proyek tersebut – mengatakan bahwa, ketika dimanfaatkan, teknologi blockchain berpotensi “membuka” peluang baru di pasar.

“Tokenisasi aset dunia nyata dapat menawarkan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menciptakan infrastruktur pasar baru dan mendorong efisiensi dalam perdagangan produk di seluruh dunia,” jelas Clay dikutip Cointelegraph.

Adopsi Blockchain

Ilustrasi teknologi blockchain. Sumber: Leewayhertz.
Ilustrasi teknologi blockchain. Sumber: Leewayhertz.

Baca juga: Kenal Open Campus (EDU), Token Blockchain Pendidikan Basis Web3

Dengan berkumpulnya perusahaan-perusahaan raksasa seperti Microsoft dan Goldman Sachs dalam inisiatif ini, teknologi blockchain diharapkan mendapatkan dorongan besar dalam hal adopsi dan inovasi. Kolaborasi antara perusahaan teknologi dan finansial ini diharapkan akan menciptakan solusi yang lebih efisien dan transparan di berbagai industri, mulai dari perbankan hingga rantai pasokan dan sektor publik.

Inisiatif ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan besar semakin melihat potensi teknologi blockchain dan ingin berinvestasi dalam pengembangannya. Konsorsium blockchain diharapkan membantu mempercepat adopsi teknologi ini di seluruh dunia dan membawa manfaat bagi berbagai sektor ekonomi.

Selama bertahun-tahun, bank dan bisnis besar lainnya telah mengerjakan dan menilai aplikasi blockchain dengan harapan mereka akan menyederhanakan dan mempercepat beberapa prosedur mereka yang paling rumit.

Sementara itu, pasar blockchain global diperkirakan akan meningkat dari US$ 7,18 miliar pada tahun 2022 menjadi US$ 163,83 miliar pada tahun 2029, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 56,3% selama periode perkiraan, menurut data dari Fortune Business Insights.

Continue Reading

Popular