Altcoin News
Mengenal 5 Jenis Altcoin dan Cara Kerjanya

Daftar Isi
Jika kembali ke tahun 2010, aset kripto yang terlintas di benak Anda sudah pasti adalah Bitcoin. Kini, satu dekade telah berlalu dan sudah semakin banyak aset kripto lain yang lahir. Aset kripto yang hadir setelah Bitcoin ini dikenal dengan julukan “altcoin” dan terdiri dari banyak jenis yang bisa dipilih.
Sebelum melihat apa saja jenis altcoin yang ada, ketahui dulu yuk apa sebenarnya pengertian dari altcoin itu!
Apa itu Altcoin?
Kata “altcoin” berasal dari gabungan dua kata, yaitu ‘alternative’ dan ‘coin’, di mana definisi altcoin sendiri berarti koin atau aset kripto yang bisa dijadikan alternatif selain Bitcoin (BTC). Sebenarnya, framework yang digunakan oleh altcoin tidak jauh berbeda dengan Bitcoin. Hanya saja, banyak altcoin yang dengan sengaja dilengkapi dengan fitur-fitur yang tidak ada pada Bitcoin.
Sebagai contoh, kini sudah ada jenis altcoin yang menggunakan mekanisme Proof of Stake (PoS), di mana mekanisme penambangan ini dianggap lebih efisien dan eco-friendly. Selain itu, ada juga yang memberikan penawaran khusus bagi para pemiliknya berupa ekuitas, layaknya saham di pasar modal.
Dengan melakukan pendekatan yang berbeda dengan Bitcoin, altcoin semakin digemari khalayak hingga membentuk pasarnya sendiri. Bahkan, ada waktu-waktu tertentu di mana pasar aset kripto dikuasai oleh altcoin berkat performanya yang memuaskan. Peristiwa ini lah yang seringkali disebut dengan ‘Altcoin Season’.
Baca juga: Apa itu Altcoin Seasons?, Yuk Kenalan Dengan Istilah Trading Ini
5 Jenis Altcoin
Setelah membaca penjelasan mengenai altcoin di atas, apakah Anda penasaran apa saja jenis altcoin yang ada di pasar? Sebenarnya, altcoin sangat beragam jenisnya bergantung dengan tujuan dan cara kerjanya. Meski begitu, terdapat 5 jenis altcoin yang paling umum ditemukan di pasar nih, yaitu:
1. Stablecoin
Stablecoin merupakan aset kripto yang dirancang untuk bekerja mengikuti harga aset yang lain, seperti Dollar AS (USD), Euro, emas, hingga sesama aset kripto lainnya. Tujuannya adalah agar volatilitas yang kerap terjadi di pasar bisa berkurang dan membuat harga dari stablecoin terus stabil. Oleh karena itu, banyak orang yang lebih memanfaatkan stablecoin sebagai tabungan dibandingkan sebagai instrumen investasi.
Beberapa stablecoin besar di antaranya adalah Tether (USDT), MakerDao (DAI), hingga USD Coin (USDC). Hal ini dibuktikan dengan adanya perusahaan e-payment besar dunia seperti Visa dan Mastercard yang mengizinkan transaksi di jaringan pembayaran miliknya menggunakan stablecoin USDC pada 2021 lalu.
Baca juga: Yakin Tidak Berminat Investasi Dollar? Mari Simak Caranya!
2. Mining-based
Jenis altcoin selanjutnya adalah mining-based yang berarti aset kripto yang baru bisa diperoleh lewat proses mining atau penambangan, dengan menggunakan mekanisme Proof of Work (PoW). Proses penambangan ini mencakup aktivitas verifikasi transaksi yang terdapat dalam blockchain dengan cara memecahkan teka-teki matematika. Lalu, penambang yang berhasil akan diberikan reward berupa sejumlah aset kripto.
Contoh altcoin yang dikategorikan sebagai mining-based antara lain adalah Litecoin (LTC), Monero (XMR), dan ZCash (ZEC). Pada awal kemunculannya, Ethereum (ETH) juga sempat termasuk ke dalam jenis altcoin mining-based sebab masih menggunakan mekanisme PoW.
3. Staking-based
Staking-based altcoin berarti aset kripto yang baru bisa diperoleh lewat proses staking dengan mekanisme Proof of Stake (PoS). Proses staking hampir mirip dengan mining yaitu bertujuan akhir untuk memverifikasi transaksi yang ada pada blockchain. Bedanya, pengguna yang melakukan staking sudah lebih dulu memiliki aset kripto untuk kemudian disimpan dan dikunci. Jika berhasil terverifikasi, nantinya pengguna akan mendapatkan reward tambahan.
Beberapa altcoin dengan jenis staking-based adalah Ethereum (ETH) yang baru-baru ini berpindah ke mekanisme PoS dan juga Peercoin (PPC).
Baca juga: Kenali Perbedaan Proof of Work dan Proof of Stake
4. Security token
Security token berarti aset kripto yang memang sengaja disambungkan dengan perusahaan ataupun bisnis, mirip dengan sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal. Security token juga menawarkan ekuitas seperti bentuk kepemilikan perusahaan hingga dividen. Makanya, security token umumnya diluncurkan bersamaan saat Initial Coin Offering (ICO) untuk menambah daya tarik suatu proyek kripto.
Hal inilah yang dilakukan oleh Exodus, sebuah perusahaan penyedia wallet aset kripto yang berhasil menjalankan Regulation A Tier 2 offering atau yang dikenal dengan ‘Reg A+’ pada Maret 2021 lalu, melansir CoinDesk. Exodus berhasil menjual saham sejumlah 75 juta USD yang bisa dikonversi menjadi sebuah aset kripto di platform Algorand.
5. Utility token
Jenis altcoin yang terakhir yaitu utility token. Utility token adalah aset kripto yang diluncurkan untuk menjalankan suatu jaringan kripto. Bentuknya bisa bermacam-macam, seperti digunakan untuk membeli item atau service, hingga membayar tagihan atau biaya yang dikenakan dalam jaringan.
Meski sekilas mirip dengan security token, jenis altcoin yang satu ini tidak menawarkan ekuitas bagi para pemiliknya, karena pada dasarnya bersifat untuk crowdfunding. Contoh altcoin yang digolongkan sebagai utility token adalah Cardano (ADA), Filecoin (FIL), dan RippleNet (XRP).
Baca juga: Kenali jenis jenis stable coin
5 Altcoin yang Menarik Perhatian Selama Awal 2022
Lantas, apa saja sih, altcoin yang wajib diwaspadai sepanjang tahun 2022 berkat performa yang memukau di awal tahun? Yuk, simak daftarnya berikut ini!
1. Ethereum (ETH)
Altcoin pertama yang menarik perhatian selama awal 2022 masih diduduki oleh ETH, nih. Bagaimana tidak, aset kripto kedua terbesar setelah Bitcoin ini terus menunjukkan performa yang sangat baik. Terbukti per tanggal 15 Februari 2022, harga satu kepingnya mencapai 3,032.14 USD atau sekitar Rp43,346,56 mengutip dari CoinMarketCap. Sejak awal kemunculannya, ETH telah mengalami kenaikan harga hingga hampir 30,000 persen, lho!
Akan tetapi, kenaikan harga yang fantastis ini tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, dalam perjalannya Ethereum kerap melakukan pengembangan dan pembaruan fitur pada blockchain. Seperti mekanisme PoS yang dijalankan, smart contract, hingga potensinya di dunia NFT. Alhasil, hal tersebut berpengaruh pada kualitas yang menambah nilai dari Ethereum itu sendiri.
2. Tether (USDT)
Altcoin yang juga menarik perhatian di awal 2022 ini adalah USDT. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, USDT berkiblat kepada harga Dollar AS dan juga Euro. Dengan demikian, volatilitas yang dimiliki altcoin ini cenderung lebih rendah dibandingkan dengan altcoin yang lain. Hal ini yang membuat banyak investor mempertahankannya.
Saat ini, harga USDT berada di angka 1 USD atau sekitar Rp14,295,70, dikutip dari CoinMarketCap. Setelah sebelumnya sempat menyentuh 1.0026 USD pada 11 Februari lalu, tidak menutup kemungkinan harga USDT akan kembali meningkat meskipun tidak sedrastis jenis altcoin lain.
3. Cardano (ADA)
Selanjutnya ada altcoin ADA yang menarik perhatian di awal 2022. Setelah bersinar di sepanjang tahun 2021, ADA masih terus diminati oleh para investor aset kripto. Dapat dilihat dari harga per kepingnya saat ini, yaitu 1.07 USD atau sekitar Rp15.296,40 mengutip CoinMarketCap. Jika dibandingkan dengan harga awal kemunculannya, terjadi peningkatan lebih dari 5 persen.
Hal ini disebabkan oleh Cardano yang dianggap eco-friendly berkat mekanisme PoS yang digunakan. Cardano juga dianggap lebih aman karena pengembangannya dilakukan secara peer-reviewed oleh para ahli. Selain itu, smart contract yang baru-baru ini diluncurkan Cardano juga semakin menambah daya tarik altcoin yang satu ini.
4. Solana (SOL)
SOL juga menjadi salah satu altcoin yang membuka tahun 2022 dengan performa yang baik. Tercatat saat ini harga satu keping SOL adalah senilai 101.46 USD atau sekitar Rp1.455.182,71, dilansir dari CoinMarketCap. Angka ini tergolong spektakuler, karena jika dibandingkan pada saat pertama kali diluncurkan, SOL hanya bernilai 0.77 USD saja.
Altcoin yang satu ini memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah mendukung penggunaan De-Fi, dApps, dan juga smart contract. Selain itu, blockchain Solana juga rajin melakukan pengembangan dan mencetak penemuan baru. Tak heran hingga kini, SOL masih terus diminati oleh para investor.
5. Terra (LUNA)
Altcoin terakhir yang juga menarik perhatian di awal tahun 2022 adalah LUNA. Harga LUNA mengalami peningkatan besar-besaran jika dibandingkan dengan awal peluncurannya di Januari 2021 lalu. Jika saat itu LUNA hanya bernilai 0.64 USD, mengutip CoinMarketCap, kini harga per kepingnya telah mencapai 55.04 USD atau sekitar Rp787.157,31 lho!
Hal yang membuat altcoin ini masih menjadi buah bibir di kalangan investor adalah karena semakin banyak pula pengguna yang menggunakan platform Terra. Dengan banyaknya pengguna tersebut, nilai LUNA juga ikut meningkat, bersamaan dengan partner-nya yaitu Terra stablecoin di mana salah satunya adalah TerraUSD (UST).
Gimana? Sudah mulai paham kan mengenai pengertian dan jenis altcoin yang ada di pasaran? Untuk informasi lain mengenai aset kripto hingga tips and trick trading, Anda bisa mengunjungi Tokonews dan gabung dengan Komunitas Tokocrypto, ya.
Yuk, segera selesaikan KYC Anda dan langsung investasi altcoin di Tokocrypto!
Altcoin News
Kisah Sukses Trading Meme Coin Dogecoin hingga Pepe

Aset kripto yang dikenal sebagai meme coin telah membuat gelombang yang memikat investor dan trader karena bisa mendapatkan profit yang cukup signifikan. Trading meme coin menggabungkan budaya internet dan sentimen komunitas, mengarah ke investasi yang volatil tetapi berpotensi menguntungkan.
Meme coin awalnya terinspirasi oleh lelucon internet, meme, atau fenomena budaya lainnya, aset digital ini telah beralih dari hal baru menjadi prospek investasi, mendorong era baru yang menarik di pasar kripto. Memahami daya pikat meme coin dimulai dengan mengenali daya tarik fundamentalnya.
Koin meme terutama didorong oleh kekuatan komunitas, sentimen, dan hype, yang mungkin menjelaskan sifatnya yang mudah berubah. Terlepas dari risiko yang melekat dan perlunya kesadaran akan peraturan, daya pikat koin meme terus berlanjut, menarik banyak investor.
Gerakan harga meme coin yang cukup volatil membuat kisah sukses, seperti kebangkitan cepat Pepe (PEPE) dan jutawan Dogecoin (DOGE) dapat menggarisbawahi sifat berisiko tinggi, keuntungan tinggi dari pasar ini.
Kesuksesan Trader Pepe (PEPE)
Dilaporkan BeInCrypto, PEPE, adalah meme coin terbaru yang terkenal dan muncul sebagai fenomena populer sejauh ini di pasar kripto pada tahun 2023. Koin meme ini, didorong oleh karakteristiknya yang unik dan didukung oleh komunitas online yang berdedikasi, dengan cepat melonjak ke ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Pasar Kripto Kembali Menguat Didorong Kesepakatan Platfon Utang AS
Pada April 2023, pencipta PEPE membawa meme kesayangan ini ke pasar crypto, membina komunitas yang dinamis di sekitarnya. Pengembang memanfaatkan popularitas meme tersebut dan menggunakannya untuk membuat desas-desus instan untuk token yang baru diluncurkan .
Investor tertarik pada PEPE karena kekuatan memetiknya dan peluang untuk memanfaatkan desas-desus seputar koin meme. Salah satu investor tersebut mengubah investasi awal US$ 27 atau sekitar Rp 400 ribu ( kurs dolar AS 1 USD = 14,962.6 IDR) menjadi kekayaan jutaan dolar AS dalam rentang waktu singkat. Kisah keuntungan luar biasa ini menggarisbawahi potensi profitabilitas trading koin meme.
Namun, perjalanan PEPE juga berfungsi sebagai pengingat akan volatilitas dan ketidakpastian yang melekat di pasar koin meme. Setelah mencapai kapitalisasi pasar sebesar US$ 1,6 miliar hanya dalam tiga minggu, token tersebut mengalami penurunan tajam . Penurunan tiba-tiba mengejutkan banyak investor, yang bergulat dengan kerugian yang signifikan .
Terlepas dari perubahan harga yang drastis, keberhasilan PEPE dan investornya menyoroti sifat dinamis dari perdagangan koin meme. Meskipun risikonya besar, potensi imbalannya juga bisa luar biasa, sebagaimana dibuktikan dengan naik turunnya PEPE yang cepat.
Kisah Jutawan Dogecoin
Dogecoin (DOGE), lahir sebagai lelucon ringan, kemudian menjadi simbol dari potensi besar yang ada di pasar koin meme. Kisah Dogecoin millionaire menarik dan mendidik, menunjukkan sifat tak terduga dari kelas aset ini.
Narasi yang menarik ini berpusat pada seorang individu yang dikenal secara online sebagai “The Dogefather,” seorang trader kripto yang menginvestasikan tabungan hidupnya ke dalam Dogecoin. Dia menunjukkan keyakinan yang tak tergoyahkan pada potensi Dogecoin jauh sebelum lonjakan popularitasnya yang signifikan.

“The Dogefather,” memulai perjalanannya dengan investasi awal sekitar US$ 180.000, mencurahkan setiap sennya untuk membeli koin meme. Sementara banyak yang melihat ini sebagai sembrono, dia tetap tidak terpengaruh, terinspirasi oleh budaya internet dan semangat komunal seputar DOGE.
Investasi yang berani ini terbayar dengan sangat baik ketika Dogecoin menyaksikan lonjakan harga yang luar biasa yang dipicu oleh berbagai faktor, termasuk dukungan profil tinggi dan kampanye media sosial yang meluas. Saat nilai DOGE meroket, investasi “The Dogefather” berubah menjadi jumlah yang mengejutkan, mengubahnya menjadi seorang jutawan.
Kisah suksesnya menyebar dengan cepat di internet, menginspirasi gelombang investor baru untuk mengeksplorasi kemungkinan koin meme. Meskipun kisah ini mengilustrasikan keuntungan luar biasa yang mungkin diperoleh melalui perdagangan koin meme, ini juga berfungsi sebagai pengingat akan sifat berisiko tinggi dari investasi semacam itu.
Banyak calon trader kripto mengikuti jejaknya, mencoba mengungkap Dogecoin berikutnya di pasar koin meme yang bergejolak. Namun, tidak semua cerita menggemakan tingkat kesuksesan yang sama.
Shiba Inu yang Profit
Dimodelkan setelah Dogecoin, Shiba Inu mulai sebagai “underdog” di pasar koin meme, tetapi kekayaannya berubah dengan cepat.
Sejak awal, Shiba Inu ditetapkan lebih dari sekadar koin meme. Pengembang membayangkan membuat proyek meme terdesentralisasi untuk berkembang menjadi ekosistem yang dinamis . Tujuan ambisius mereka selaras dengan sejumlah besar penggemar kripto.
Komunitas Shiba Inu, yang dikenal sebagai “Shib Army”, mendorong koin tersebut ke tingkat yang tak terduga. Shib Army memainkan peran kunci dalam menciptakan desas-desus seputar SHIB melalui strategi pemasaran yang agresif dan kepercayaan komunal terhadap proyek tersebut. Aksi masyarakat, seperti membuat konten online dan kampanye media sosial, menarik lebih banyak investor ke SHIB.

Baca juga: Yuk Nabung Kripto! Ini Daftar Crypto Watchlist Jelang Bitcoin Halving
Perhatian yang meningkat ini akhirnya menyebabkan lonjakan nilai Shiba Inu secara tiba-tiba. Terkemuka di antara katalis untuk ledakan harga ini adalah berita bahwa maestro teknologi Elon Musk mengadopsi seekor anjing Shiba Inu. Ini memicu spekulasi liar, mendorong lalu lintas yang signifikan ke SHIB.
Akibat faktor-faktor tersebut, kapitalisasi pasar Shiba Inu meroket. Itu mencapai level yang belum pernah terjadi sebelumnya, menembus 20 kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Banyak investor individu mendapat manfaat dari meroketnya Shiba Inu. Salah satu kisah sukses yang terkenal melibatkan seorang investor anonim yang kabarnya mengubah investasi US$ 200 di Shiba Inu menjadi kekayaan jutaan dolar.
kisah Shiba Inu juga menjadi pengingat akan volatilitas yang melekat di pasar koin meme. Setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa, SHIB mengalami koreksi tajam yang mengakibatkan kerugian signifikan bagi investor yang terlambat.
Sisi Gelap Meme Coin
Banyak cerita tentang profit luar biasa dalam investasi koin meme. Namun, penting untuk menyoroti risiko signifikan dan potensi kerugian yang melekat di pasar ini. Seperti yang diwakili oleh naik turunnya PEPE, Dogecoin, dan banyak lainnya, trading koin meme bukan untuk menjadi lemah hati.

Koin meme yang tidak dapat diprediksi merupakan perhatian utama bagi banyak pedagang. Nilai pasar dari aset-aset ini dapat berayun secara liar dalam jangka waktu singkat, terutama didorong oleh tren dan sentimen media sosial daripada metrik keuangan tradisional.
Selain itu, munculnya koin meme bertepatan dengan lonjakan praktik perdagangan spekulatif. Taruhan ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Terutama bagi mereka yang memasuki pasar tanpa pemahaman yang kuat tentang volatilitasnya.
Perlu juga dicatat bahwa lanskap peraturan untuk koin meme masih berkembang. Koin Meme saat ini ada di area abu-abu legal di banyak yurisdiksi. Kurangnya kejelasan peraturan dapat menimbulkan risiko tambahan bagi pedagang, termasuk komplikasi hukum dan ancaman manipulasi pasar.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Academy
Mengenal Pepe (PEPE), Meme Coin yang Listing di Tokocrypto

Daftar Isi
Meme coin Pepe (PEPE) yang fenomenal telah listing di salah satu platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, Tokocrypto pada Selasa (23/5). PEPE adalah memecoin populer yang dibangun di blockchain Ethereum . Sejak peluncuran publiknya pada April 2023, PEPE dengan cepat menjadi salah satu dari 100 aset kripto teratas yang diperdagangkan.
Berbeda dengan meme coin DOGE, yang membutuhkan waktu hampir empat tahun untuk kapitalisasi pasarnya melampaui US$ 1 miliar, PEPEmencapai tolok ukur yang sama dalam waktu tiga minggu sejak peluncurannya. Meskipun harga PEPE sangat fluktuatif sejak saat itu, jumlah pemegang individu terus meningkat signifikan.
Mari berkenalan lebih jauh dengan PEPE, aset kripto yang telah listing di Tokocrypto.
Apa Itu Pepe (PEPE)?
Diluncurkan pada pertengahan April 2023, PEPE adalah contoh meme coin yang berbeda dari token doge atau Shiba Inu yang telah populer. Meme coin tercipta biasanya berdasarkan meme internet dan dipopulerkan serta dipromosikan oleh influencer atau tokoh besar, seperti Elon Musk—telah menarik perhatian investor karena dianggap kurang serius, tapi potensi untuk mendapat keuntungan sangat besar.
Menurut situs resminya, PEPE dirancang untuk menjadi “memecoin paling memeable yang ada.” Pembuatan meme coin ini memiliki banyak referensi ke token populer lainnya seperti Shiba Inu (SHIB), Floki Inu (FLOKI), Dogecoin (DOGE), dan sebagainya.

Baca juga: Kenal Floki (FLOKI), Aset Kripto yang Telah Listing di Tokocrypto
Secara desain, PEPE tidak memiliki nilai intrinsik dan dinyatakan dengan jelas di situs web:
“PEPE adalah koin meme tanpa nilai intrinsik atau ekspektasi pengembalian finansial. Tidak ada tim formal atau peta jalan. Koin itu sama sekali tidak berguna dan hanya untuk tujuan hiburan.”
Perlu dicatat bahwa ini bukanlah hal baru di bidang kripto. Beberapa meme coin telah muncul di masa lalu, tidak membuat klaim dan langsung mengkhawatirkan pengguna bahwa mereka tidak memiliki nilai apa pun.
Siapa yang Menciptakan Pepe (PEPE)?
Pengembang PEPE tidak dikenal. Seperti banyak pembuat koin meme lainnya di pasar, mereka memilih untuk tetap anonim sepenuhnya.
PEPE diluncurkan pada 17 April dengan sedikit gembar-gembor. Ini didasarkan pada meme Pepe the Frog, awalnya dibuat oleh Matt Furie pada tahun 2005. Seperti beberapa token lain berdasarkan Pepe the Frog, PEPE tidak memiliki hubungan resmi dengan Furie atau karakter kartun aslinya.
Di situs web resmi PEPE, proyek tersebut secara tegas menyebutkan tidak memiliki afiliasi dengan pencipta Pepe the Frog, Matt Furie. Proyek Pepe dan token aslinya hanya ada sebagai platform yang digerakkan oleh penggemar yang berupaya untuk lebih memperluas utilitas dan kesuksesan katak terkenal itu.
Blockchain Apa yang Digunakan Pepe (PEPE)?
PEPE coin ada sebagai token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain Ethereum. Hasilnya, jaringan validator proof-of-stake Ethereum memproses transaksi PEPE.
Biaya gas Ethereum berlaku saat membeli, menjual, dan mentransfer koin PEPE.
Alamat kontrak token PEPE resmi adalah: 0x6982508145454ce325ddbe47a25d4ec3d2311933
Tokenomics
Total pasokan token PEPE adalah 420.690.000.000.000. Dengan sendirinya, nomor tersebut memberi penghormatan kepada nomor meme populer 4:20 dan 69.
93,1% dari pasokan telah dikirim ke liquidity pool, dan 6,9% sisanya dialokasikan ke dompet multi-tanda tangan untuk penggunaan di masa mendatang. Itu setidaknya menurut situs web resmi. Anda juga dapat melacak dompet ini dengan nama ENS “pepecexwallet.eth.”

Pepe Coin menggunakan mekanisme deflasi yang membakar sebagian kecil token dengan setiap transaksi untuk menciptakan kelangkaan dan berpotensi meningkatkan nilai token yang tersisa dari waktu ke waktu.
Selain itu, ia menggunakan sistem redistribusi di mana sebagian dari setiap transaksi didistribusikan ke pemegang token yang ada untuk mendorong keterlibatan pengguna dan investasi jangka panjang.
Peringkat PEPE di situs CoinMarketCap pada Rabu (24/5) jam 08.00 WIB adalah #68, dengan kapitalisasi pasar langsung sebesar US$ 624.878.604. Ini memiliki pasokan yang beredar dari 391.790.000.000.000 koin PEPE dan maksimal pasokan 420.690.000.000.000 koin PEPE.
Ekosistem PEPE
Ekosistem memecoin PEPE berkembang dari hari ke hari. Pada saat penulisan ini pada 24 Mei, sekitar dua minggu setelah peluncuran awal, token tersebut sudah memiliki 65 ribu pemegang, menurut Etherescan.
Grup Telegram resminya menawarkan lebih dari 25.000 anggota dan puluhan, bahkan ratusan ribu pesan per hari. Twitter resminya, meskipun dibuat pada bulan April, sudah memiliki lebih dari 133.000 pengikut.
Tampaknya belum ada fungsi tambahan untuk PEPE yang telah listing di Tokocrypto ini, di luar fungsi aset kripto yang biasa. Yakni, menjadi sarana tanpa batas, nama samaran untuk mentransaksikan nilai secara digital.
Roadmap Pepe berisi tiga fase peluncuran terpisah. Pencipta tidak memberikan tanggal spesifik kapan mereka akan menyelesaikan fase ini, tetapi mereka telah menyatakan lebih banyak pengumuman sedang dalam proses:
- Fase peluncuran awal: Ini termasuk daftar CoinGecko dan Coinmarketcap, dan meningkatkan kehadiran media sosial proyek.
- Kemitraan komunitas dan fase pencatatan crypto exchange (CEX) terpusat: Mengikutsertakan mitra baru, mendaftarkan koin PEPE di CEX, meluncurkan buletin khusus, dan membuka komunitas Discord khusus anggota.
- Fase pengambilalihan meme Pepe: Tahap ini memperkenalkan merchandise Pepe, alat Pepe baru, dan Akademi Pepe. Tim juga berharap untuk mencapai lebih banyak daftar pertukaran kripto dan meningkatkan jumlah pemegang Pepe menjadi lebih dari 100.000.
Kesimpulan

Baca juga: Pepe (PEPE) Hanya Butuh 19 Hari Capai Kapitalisasi Pasar US$ 1 Miliar
Sebagai kesimpulan, meme coin PEPE tidak diragukan lagi telah berhasil menyebabkan kegemparan dalam pasar kripto, memperoleh total kapitalisasi yang dapat ditangani hingga US$ 400 juta dalam dua minggu singkat setelah diluncurkan.
Banyak yang menggambar perbandingan antara PEPE dan meme coin lainnya seperti SHIB, DOGE, FLOKI, dan sebagainya, tetapi hanya waktu yang akan memberi tahu apakah token yang terinspirasi meme ini akan tetap ada.
Ada kisah seorang investor menukar 0,125 ETH, senilai sekitar US$ 250, dengan 5,9 triliun token PEPE. Saat minat pada meme coin itu tumbuh, nilai token tersebut melonjak menjadi sekitar US$ 1,8 juta pada 19 April 2023, menghasilkan potensi pengembalian sekitar 4.500 kali lipat dari investasi awal. Mungkin tidak mengherankan, prospek pembayaran cepat menarik puluhan ribu investor lain yang berharap untuk menyimpan token PEPE sebelum harga mencapai batas atas.
Namun, seperti kebanyakan memecoin yang cenderung menjadi viral, yang satu ini juga memiliki beberapa risiko dan tantangan. Ingat, pembuatnya sendiri mengatakan bahwa itu sama sekali tidak memiliki nilai intrinsik, jadi pada dasarnya nilainya hanya sebesar seseorang bersedia membayarnya. Tentu saja, jika PEPE bertahan dalam ujian waktu dan terdaftar di bursa yang lebih terpusat di mana likuiditasnya cenderung lebih dalam, kekhawatiran ini bisa memudar.
Bagi kamu yang tertarik untuk trading token PEPE, Tokocrypto telah menghadirkan meme coin tersebut dalam platformnya. Trading PEPE/USDT & PEPE/TUSD dapat dilakukan mulai hari ini, tanggal 23 Mei 2023 pukul 15.00 WIB. pengguna dapat melakukan deposit/setoran PEPE di Tokocrypto sebagai persiapan trading.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Altcoin News
Pepe (PEPE) Hanya Butuh 19 Hari Capai Kapitalisasi Pasar US$ 1 Miliar

Pepe (PEPE), aset kripto yang terinspirasi dari meme populer telah mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 miliar hanya dalam 19 hari setelah diluncurkan. Prestasi menakjubkan ini adalah satu-satunya di bidang aset kripto karena mengungguli semua token terkemuka di dunia.
PEPE adalah aset kripto pertama yang menyentuh kapitalisasi pasar US$ 1 miliar dalam waktu singkat. Lebih cepat daripada Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Shiba Inu (SHIB) dan kripto lainnya yang masuk dalam daftar 100 teratas dengan kapitalisasi market terbesar.
Sebagai gambaran Bitcoin butuh 1.579 hari pasca peluncuran untuk mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 miliar pada 2019. Ethereum membutuhkan 287 hari untuk naik di atas kapitalisasi pasar US$ 1 miliar. Selain itu, Dogecoin pesaing Pepe membutuhkan 2.585 hari untuk menyentuh angka kapitalisasi pasar US$ 1 miliar. Di sisi lain, Shiba Inu membutuhkan waktu 279 hari untuk mencapai target yang sama.
PEPE yang Unik
Baca juga: Memecoin Pepe (PEPE) Tembus 100 Besar Aset Kripto Paling Berharga
PEPE dianggap sebagai aset kripto yang unik. Oleh karena itu, meme coin bertema katak yang baru melampaui semua aset kripto lainnya untuk mencapai sasaran dalam waktu kurang dari tiga minggu banayk diminati investor dan trader.
Sekarang kapitalisasi pasar PEPE mencapai US$ 684 juta, tidak ada jaminan bahwa itu bisa naik di atas US$ 1 miliar lagi. Meskipun demikian, kebangkitannya yang spektakuler akan dikenang di dunia kripto untuk waktu yang lama.
Setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 0,00000431 pada 5 Mei, harga Pepe coin anjlok dan jatuh ke level US$ 0,00000150. Itu turun hampir 63% dari ATH-nya dan bisa menuju ke selatan lebih jauh dalam beberapa hari mendatang.
Pada saat penulisan, Pepe coin diperdagangkan pada US$ 0,00000161 dan naik 4,9% dalam perdagangan 24 jam sehari. Ini turun 62,19% dari level tertinggi sepanjang masa di US$ 0,00000431, yang dicapai pada Mei 2023.
Analisis Harga PEPE

Baca juga: Ridwan Kamil Bicara Potensi Bitcoin untuk Merevolusi Ekonomi Indonesia
Koin meme baru telah memberikan hasil yang signifikan kepada investor awalnya hanya dalam beberapa hari sejak diluncurkan.
Bursa kripto terkemuka, termasuk Binance, juga melanjutkan daftar koin meme baru. Hal ini juga yang mendorong masyarakat untuk membeli PEPE. Harga Pepe Coin mengalami lonjakan yang luar biasa, dimulai dari titik terendah US$ 0,00000002764 pada 17 April 2023, dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di US$ 0,000004354.
Penurunan harga Pepe coin dan perdagangannya baru-baru ini telah menimbulkan pertanyaan apakah kegilaan koin meme sudah berakhir. Namun, saat ini tidak jelas karena PEPE berdiri bearish saat ini. Selain itu, seluruh ranah koin meme, termasuk Dogecoin dan Shiba Inu, juga diperdagangkan di zona merah. Agar harga melonjak lebih tinggi, pasar harus berakhir dengan baik.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Crypto1 week ago
Nabung Kripto Sekarang, Potensi Panen Cuan saat Halving Bitcoin
-
Market Analysis4 days ago
Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Naik Hari Ini (29/5)?
-
Market Analysis2 weeks ago
Bitcoin Bangkit: Investasi di 4 Altcoin Ini Jadi Pilihan Menarik
-
Academy1 week ago
Mengenal Pepe (PEPE), Meme Coin yang Listing di Tokocrypto
-
Market Analysis2 days ago
Daftar Aset Kripto Potensi Bullish Akhir Mei 2023
-
Academy2 weeks ago
Kenal Floki (FLOKI), Aset Kripto yang Telah Listing di Tokocrypto
-
Market Analysis1 week ago
Mengapa Pasar Kripto Turun Hari Ini (25/5)?
-
Market7 days ago
Apa yang Terjadi pada Bitcoin dan Ethereum Jika AS Gagal Bayar Utang?