Connect with us

Business

Goldman Sachs Harapkan Tidak Ada Kenaikan Suku Bunga AS di Maret

Published

on

Goldman Sachs Alokasikan Dana untuk Berinvestasi di Perusahaan Kripto.

Goldman Sachs telah merevisi perkiraan kenaikan suku bunga The Fed karena tekanan dalam sistem perbankan di Amerika Serikat. Bank investasi global itu bahkan tidak lagi mengharapkan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan Maret mendatang.

Proyeksi Goldman Sachs tersebut keluar setelah bank sentral AS mengumumkan langkah-langkah untuk menyelamatkan deposan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank yang gagal. Dalam sebuah catatan kepada klien pada hari Minggu (12/3), para ekonom bank, yang dipimpin oleh kepala ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius, merinci:

“Mengingat tekanan dalam sistem perbankan, kami tidak lagi mengharapkan FOMC untuk memberikan kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 22 Maret,” jelasnya.

Harapan The Fed Melunak

Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.
Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.

Baca juga: Alasan Bitcoin Dekati Harga US$ 25.000, Pasca Kejatuhan Signature Bank

Bulan lalu, FOMC menaikkan federal funds rate sebesar 25 basis poin ke kisaran target 4,5% hingga 4,75%, tertinggi sejak Oktober 2007.

Goldman merevisi ramalannya tak lama setelah Departemen Keuangan, Dewan Gubernur Federal Reserve System, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengumumkan langkah-langkah penyelamatan untuk deposan dari dua bank gagal.

Regulator menutup Silicon Valley Bank pada hari Jumat (10/3) dan Signature Bank pada hari Minggu (12/3). Selain itu, Dewan Federal Reserve mengatakan hari Minggu bahwa dana tambahan akan tersedia untuk lembaga penyimpanan yang memenuhi syarat.

Ketidakstabilan Pasar

Ilustrasi bear market
Ilustrasi bear market. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Misteri Motif Vitalik Buterin Jual Kripto Shitcoin Senilai Rp 10,8 Miliar

Mengomentari keputusan Departemen Keuangan AS untuk menunjuk Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank yang gagal sebagai risiko sistemik dan pembentukan Bank Term Funding Program baru oleh Federal Reserve untuk mendukung institusi yang terpengaruh oleh ketidakstabilan pasar selanjutnya, para ekonom Goldman Sachs menjelaskan:

Advertisement

“Kedua langkah ini kemungkinan akan meningkatkan kepercayaan di antara para deposan, meskipun mereka menghentikan jaminan FDIC atas akun yang tidak diasuransikan seperti yang diterapkan pada tahun 2008,” jelasnya.

Dikutip Bitcoin.com, para ekonom lebih lanjut mencatat bahwa mereka masih mengharapkan Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Mei, Juni, dan Juli, dengan ekspektasi tingkat terminal 5,25% menjadi 5,5%.

Popular