Market
Pasar Kripto Bull Run: Altseason dan Sentimen Makroekonomi Positif
Pergerakan pasar kripto jelang akhir pekan terpantau bull run. Dorongan dari sentimen makroekonomi yang positif membuat Bitcoin akhirnya tembus level resisten terdekatnya di harga US$ 30.500 atau Rp 446 juta.
Bull run kripto kali ini menarik karena dominasi Bitcoin mulai menurun, beragam altcoin, seperti Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), Cardano (ADA) memimpin kenaikan. Hal ini membuat pasar kripto menjadi altseason. BTC naik hanya 2%, tapi sejumlah altcoin, seperti ETH bahkan meroket 11%. Altseason ditandai oleh investor memindahkan modal dari BTC ke aset lain demi mencari cuan lebih besar. Jumlah altcoin yang melampaui performa BTC menjadi pertanda reli dapat terjadi bagi kedua aset tersebut.
Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menjelaskan sentimen positif pekan ini datang dari data makroekonomi terbaru. Inflasi grosir AS dan angka klaim pengangguran menarik banyak minat. Inflasi AS mengalami penurunan yang sebelumnya sebesar 6% menjadi 5%. Indeks harga produsen AS turun 0,5% di bulan Maret. Dorongan utama bullish adalah kenaikan klaim pengangguran awal AS yang lebih besar dari perkiraan. Klaim meningkat dari 228k menjadi 239k versus perkiraan 232k.
Baca juga: FTT Token Kripto Asli FTX Kembali Meroket, Apa Penyebabnya?
Mempertimbangkan Laporan CPI AS, angka tersebut mendukung ekspektasi investor terhadap The Fed yang mendekati puncaknya dalam siklus pengetatan kebijakan moneter. Investor percaya bahwa The Fed akan segera mengerem kenaikan suku bunganya.
Di samping itu, kabar dari industri yang positif adalah bursa kripto FTX yang dikabarkan akan kembali beroperasi dalam waktu dekat. “Setelah pengumuman ini, token FTT mengalami kenaikan secara drastis sebesar 122% dalam waktu 4 jam setelah pengumuman diluncurkan. Tentu saja ini akan menjadi angin segar bagi pengguna platform FTX maupun pemegang token FTT,” jelas Fyqieh.
Total kapitalisasi pasar kripto saat bull run berdasarkan CoinMarketCap sebesar US$ 1,2 triliun. Total marketcap mengalami kenaikan yang di mana pada awal pekan hari Senin (10/4) sebesar US$ 1,19 triliun, terjadi kenaikan sebesar US$ 70 miliar dalam waktu beberapa hari. Ini artinya banyak para investor yang mulai akumulasi sekaligus masuk ke dalam pasar aset kripto untuk mempersiapkan halving bitcoin.
Sentimen terkait dengan Bitcoin pada minggu ini masih stabil pada area Greed. Ini pertanda bagus karena BTC mengalami kenaikan, namun tidak over FOMO. Kenaikan wajar ini juga didukung banyak sentimen seperti CPI data yang dibawah ekspektasi analis.
Berikut Analisis Pergerakan Harga BTC, ETH, BNB
1. Bitcoin (BTC) Mungkin Koreksi
Secara pergerakan Timeframe Weekly charts, BTC kemungkinan akan terjadi bearish di akhir kuartal. Hal ini disebabkan adanya garis resisten yang kuat di area harga US$ 32.000 dan US$ 35.000. Secara teknikal Bitcoin membentuk Bearish Rising wedge pada time frame weekly.
Namun, harga US$ 30.000 merupakan level psikologis sekaligus salah satu resisten area yang cukup kuat untuk saat ini. BTC masih dalam konsolidasi harga di harga US$ 29.800-US$ 30.400. Untuk saat ini belum ada pergerakan harga yang menunjukan breakout. Namun apabila BTC mengalami penurunan di bawah harga US$ 29.700 maka kemungkinan akan terjadi pembalikan harga mencapai US$ 28.000.
Jika harga menembus dan close candlestick time frame 4 jam di atas harga US$ 30.569, maka kemungkinan akan mengalami kenaikan lanjutan hingga mencapai harga US$ 31.150 dalam waktu dekat. Namun secara time frame besar BTC membentuk rising wedge hampir sempurna. Hal ini didukung juga dengan adanya BTC yang di-short oleh para trader secara dominan, sehingga ekspetasi trader dalam waktu dekat ini akan berekspektasi Bitcoin akan koreksi.
2. Ethereum (ETH), Awas Bull Trap
Baca juga: Kenal Kripto Arbitrum (ARB) & SPACE ID (ID) yang Listing di Tokocrypto
Setelah suksesnya upgrade hardfork Shapella, ETH mengalami apresiasi harga menembus harga resisten yang sangat diperhatikan oleh trader di harga US$ 2.000. Tentu ini menjadi pertanda baik, namun ada hal yang perlu diperhatikan. Ada total 15% supply ETH yang akan terbuka setelah hardfork ini. Maka menjadi tekanan penjualan yang tinggi namun harga mengarah sebaliknya.
Pergerakan bull run ETH belakangan ini mencurigakan, sebab bisa saja para whales menaikan harga untuk menembus area resistennya untuk mencari likuiditas. Fungsi likuiditas di sini untuk keluar dari pasar dengan lebih mudah. Ketika resistennya tertembus, maka akan ada banyak order limit buy yang terpasang di area breakout.
Biasanya pada area ini akan terjadi konsolidasi harga dan cenderung harga dipertahankan di atas harga resistennya. Ketika selesai konsolidasi, maka harga akan lanjut dinaikan ke area resiten selanjutnya dan mereka mulai melepas ETH perlahan lahan. Ini merupakan salah satu cara whales untuk keluar dari pasar dan menciptakan bull trap.
Lebih baik untuk saat ini ETH wait and see dan tidak disarankan untuk melakukan leverage trading.
3. Binance Coin (BNB) Menuju Level Psikologis
BNB mengalami kenaikan yang sangat tinggi disebabkan naiknya marketcap kripto serta adopsi penggunaan BNB untuk keperluan decentralize finance, gas fee, staking dan launchpad. Launchpad ini juga diumumkan oleh Binance di akun Twitter-nya dan web resmi milik Binance yang membuat harga BNB mengalami kenaikan yang signifikan dan adanya potensi yang terus menguat hingga launchpad berakhir.
Pergerakan BNB mengalami kecenderungan penurunan diakibatkan efek setelah launchpad di binance bulan lalu dengan proyek nya yaitu spaceID. Pergerakan ini juga terpengaruh pergerakan BTC yang mengalami penguatan. Secara teknikal, BNB akan bergerak ke arah resistennya dalam waktu beberapa minggu ke depan, dengan target harga psikologis sebesar US$ 350. Pergerakan ini tentu saja bisa terjadi dalam waktu singkat apabila binance kembali meluncurkan proyek launchpad-nya.
Jika harga BNB mengalami penurunan, maka harga support terdekatnya US$ 315. saat ini harga BNB berada pada US$ 325, yang artinya potensi untuk menuju resisten membutuhkan kenaikan sebesar 7% dan untuk menuju area support sebesar 3%
Jika menggunakan fitur Price Alert di Tokocrypto, pengguna akan mendapatkan notifikasi yang muncul secara real-time ketika harga sudah menyentuh target yang telah kamu tentukan pada saat pasar kripto bull run. Dengan begitu, pengguna tidak ketinggalan momentum beli dan jual di harga yang sesuai. Untuk informasi lebih lanjut dan cara menggunakan fitur ini bisa mengakses link berikut ini.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News6 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?